Britainaja, Jakarta – Jelang pelaksanaan wukuf di Padang Arafah pada 5 Juni 2025, para jamaah haji dihimbau untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Wukuf merupakan inti dari seluruh rangkaian ibadah haji, bahkan menjadi rukun haji yang paling utama dan tidak boleh ditinggalkan.
Agar momen sakral ini menjadi lebih bermakna, berikut sembilan amalan wukuf di Arafah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh jemaah:
1. Perbanyak Salat Sunnah
Memperbanyak salat sunnah saat wukuf merupakan cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ini termasuk amalan utama yang sangat dianjurkan pada hari Arafah.
2. Membaca Al-Qur’an, Zikir, Doa, dan Istighfar
Hari Arafah adalah saat yang penuh rahmat dan pengampunan. Jamaah dianjurkan memperbanyak membaca Qur’an, berzikir, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
3. Perbanyak Syukur, Sabar, dan Tawakal
Dalam menjalani ibadah di Arafah, jemaah perlu memperkuat rasa syukur atas nikmat yang diberikan. Kesabaran dan sikap tawakal sangat penting untuk menghadapi tantangan selama pelaksanaan haji.
4. Muhasabah atau Introspeksi Diri
Wukuf adalah saat yang tepat untuk merenung dan mengevaluasi diri. Muhasabah membantu jemaah menyadari kekurangan, memperbaiki niat, dan menata kembali kehidupan agar lebih baik.
5. Tertib dalam Antrean dan Aktivitas Bersama
Jaga ketertiban saat antre makanan, menggunakan toilet, atau naik bus. Sikap sabar dan saling menghormati mencerminkan akhlak yang baik dalam suasana ibadah bersama.
6. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Lingkungan yang bersih menciptakan kenyamanan dan kekhusyukan. Jemaah diminta menjaga kebersihan pribadi, tenda, dan area Arafah sebagai bagian dari penghormatan terhadap tempat suci.
7. Selalu Mengenakan Tanda Pengenal
Setiap jemaah disarankan untuk selalu memakai tanda pengenal, guna mempermudah identifikasi jika terpisah dari rombongan. Hal ini sangat membantu petugas dalam memberikan pertolongan.
8. Mendoakan Bangsa dan Umat Manusia
Selain berdoa untuk diri sendiri dan keluarga, jemaah juga dianjurkan untuk memanjatkan doa bagi keselamatan bangsa serta seluruh umat manusia. Ini mencerminkan semangat persatuan dan solidaritas.
9. Hindari Aktivitas di Luar Tenda Saat Siang Hari
Suhu di Arafah diperkirakan bisa mencapai 50 derajat Celsius. Untuk menghindari risiko heatstroke, jemaah sebaiknya tetap berada di dalam tenda antara pukul 10.00 hingga 16.00.
Wukuf di Arafah adalah momen yang sangat penting dan istimewa dalam ibadah haji. Dengan mempersiapkan diri dan mengamalkan sembilan hal di atas, jemaah diharapkan dapat menjalani ibadah dengan khusyuk dan memperoleh keberkahan maksimal. (Tim)