Desak Transparansi, LSM Gelar Aksi Damai di Inspektorat Sungai Penuh Terkait Dana Desa Pelayang Raya

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gabungan LSM Kerinci - Sungai Penuh saat Berorasi di Inspektorat Kota Sungai Penuh.

Gabungan LSM Kerinci - Sungai Penuh saat Berorasi di Inspektorat Kota Sungai Penuh.

Britainaja, Sungai Penuh – Puluhan anggota dari sejumlah LSM di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh menggelar aksi damai di Kantor Inspektorat Kota Sungai Penuh, Selasa (10/6/2025). Mereka menyerukan pengusutan dugaan penyimpangan pengelolaan Dana Desa (DD) di Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal.

Aksi ini dipimpin oleh Koordinator Lapangan, Indra Kemano. Dalam orasi yang disampaikannya, ia meminta pihak Inspektorat agar segera menindaklanjuti berbagai laporan masyarakat terkait penggunaan anggaran Dana Desa dari tahun 2021 hingga 2025 yang dinilai tidak transparan.

“Kami minta Inspektorat bertindak profesional dan terbuka. Dugaan penggunaan anggaran yang tidak sesuai prosedur termasuk laporan pertanggungjawaban yang tidak valid harus ditindaklanjuti,” ujar Indra.

Baca Juga :  Wako Alfin Tinjau Progres Jalan Inpres Tanjung Mudo, Dorong Kualitas dan Ketahanan Pangan

Tak hanya fokus pada anggaran dana desa, massa juga menyoroti sejumlah isu lain. Di antaranya adalah dugaan pemanfaatan aset desa yang berada di luar wilayah administratif serta penggunaan fasilitas desa seperti alat berat molen dan peralatan hiburan untuk kepentingan non-publik.

Selain itu, pengadaan lahan untuk fasilitas pengelolaan sampah terpadu TPS-3R (Tempat Pengolahan Sampah: Reduce, Reuse, Recycle) turut disorot karena hingga kini belum memiliki legalitas resmi berupa sertifikat tanah.

Mereka juga menyinggung persoalan lain seperti dugaan ketidak sesuaian dalam pengelolaan anggaran ketahanan pangan pada tahun 2023 hingga 2024.

Baca Juga :  One Piece Episode 1126 Tayang Hari Ini, Pertarungan Luffy vs Kizaru di Pulau Egghead Memasuki Babak Panas

“Permasalahan ini bukan hanya soal administrasi tetapi menyangkut integritas dan tanggung jawab sosial. Kita ingin tata kelola desa dijalankan dengan jujur dan sesuai aturan,” tambah Indra di hadapan perwakilan Inspektorat.

Hingga berita ini ditulis, proses mediasi antara perwakilan demonstran dan pihak Inspektorat masih berlangsung. Massa juga menyatakan akan melanjutkan aspirasi mereka ke Kejaksaan Negeri Sungai Penuh sebagai bentuk dorongan terhadap penegakan hukum.

Aksi damai ini menjadi isyarat bahwa warga sipil semakin peduli terhadap transparansi dan tata kelola pemerintahan yang bersih, terutama di tingkat desa. (*)

Berita Terkait

Andalas Award 2025: Ajang Prestisius Media Andalas Group Kembali Digelar di Kerinci
Kebakaran Hebat Melanda SMKN 5 Kerinci, Sejumlah Ruang Belajar Hangus Terbakar
Warga Simpang Tiga Rawang Ditemukan Meninggal Dunia di Tepi Sawah
Bupati Merangin Syukur Rangkul Tokoh SAD: Komitmen Lindungi Hak Masyarakat Adat Jambi
Apotek Semurup Resmi Dibuka, Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan di Kerinci
Polda Jambi Imbau Warga Tingkatkan Waspada Terhadap Penculikan Anak
Pemilik Rumah Lokasi Penangkapan Pelaku Penculikan Bilqis Tegaskan Tidak Terlibat
Kasus Penculikan Anak Makassar Terungkap, Dua Pelaku Ditangkap di Sungai Penuh

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 16:30 WIB

Andalas Award 2025: Ajang Prestisius Media Andalas Group Kembali Digelar di Kerinci

Jumat, 14 November 2025 - 10:30 WIB

Kebakaran Hebat Melanda SMKN 5 Kerinci, Sejumlah Ruang Belajar Hangus Terbakar

Rabu, 12 November 2025 - 21:31 WIB

Warga Simpang Tiga Rawang Ditemukan Meninggal Dunia di Tepi Sawah

Rabu, 12 November 2025 - 11:00 WIB

Bupati Merangin Syukur Rangkul Tokoh SAD: Komitmen Lindungi Hak Masyarakat Adat Jambi

Selasa, 11 November 2025 - 17:00 WIB

Apotek Semurup Resmi Dibuka, Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan di Kerinci

Berita Terbaru