Britainaja – Akhir tahun selalu menjadi momen istimewa untuk melepas penat. Salah satu destinasi yang kian dilirik wisatawan adalah Kayu Aro di Kabupaten Kerinci, Jambi. Kawasan ini di kenal sebagai lokasi kebun teh tertinggi dan salah satu yang tertua di dunia, berada di kaki Gunung Kerinci yang menjulang setinggi 3.805 meter.
Dengan udara sejuk, panorama hijau yang tak bertepi, serta budaya masyarakat yang ramah, wisata Kayu Aro Kerinci bisa menjadi pilihan tepat untuk merayakan liburan akhir tahun 2025.
Sejarah dan Daya Tarik Kebun Teh Kayu Aro

Kebun teh Kayu Aro bukan sekadar destinasi wisata biasa. Dibuka sejak era kolonial Belanda pada tahun 1925, kebun teh ini tercatat sebagai salah satu perkebunan teh tertua di dunia yang masih aktif hingga kini.
Dengan luas sekitar 2.500 hektare, perkebunan ini menghasilkan teh hitam premium yang diekspor ke berbagai negara, termasuk Eropa dan Timur Tengah. Bahkan, teh Kayu Aro disebut-sebut pernah menjadi favorit keluarga kerajaan Belanda dan Inggris.
Tidak heran, ketika berkunjung ke sini, wisatawan bisa merasakan atmosfer klasik peninggalan kolonial melalui bangunan pabrik teh tua yang masih berdiri kokoh.
Aktivitas Menarik Saat Liburan di Kayu Aro
Berwisata ke Kayu Aro tidak hanya tentang menikmati kebun teh. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Menyusuri Hamparan Kebun Teh
Wisatawan bisa berjalan santai di antara barisan pohon teh yang terhampar luas. Spot ini juga menjadi favorit fotografer karena menyuguhkan pemandangan hijau dengan latar Gunung Kerinci.
2. Mengunjungi Pabrik Teh Kayu Aro
Di sini, pengunjung bisa melihat langsung proses pengolahan teh, mulai dari pemetikan daun hingga siap di kemas. Pabrik peninggalan Belanda ini menambah nuansa historis.
3. Wisata Alam Sekitar
Selain kebun teh, Kayu Aro di kelilingi destinasi menarik seperti:
-
Danau Gunung Tujuh, danau tertinggi di Asia Tenggara.
-
Air Terjun Telun Berasap, dengan panorama eksotis.
-
Gunung Kerinci, bagi pecinta pendakian.
4. Menikmati Kuliner Khas Kerinci
Liburan tak lengkap tanpa mencicipi kuliner lokal seperti lemang, dendeng batokok Kerinci, hingga minuman hangat berbahan rempah.

Akses dan Transportasi Menuju Kayu Aro
Untuk menuju Kayu Aro, wisatawan bisa menempuh jalur darat dari Bandara Depati Parbo di Sungai Penuh, sekitar 1,5–2 jam perjalanan. Alternatif lain adalah melalui Bandara Minangkabau di Padang, Sumatra Barat, kemudian melanjutkan perjalanan darat sekitar 6–7 jam.
Google Maps: Kayu Aro Kerinci
Penginapan di Sekitar Kayu Aro
Bagi wisatawan yang ingin bermalam, tersedia berbagai pilihan penginapan, mulai dari homestay sederhana hingga hotel dengan fasilitas lengkap.
-
Homestay Kayu Aro: harga mulai Rp150.000/malam.
-
Hotel Kerinci Indah: kisaran Rp350.000-Rp500.000/malam.
-
Penginapan dekat Danau Gunung Tujuh: cocok bagi pecinta alam.
Waktu Terbaik Berkunjung
Akhir tahun menjadi momen favorit wisatawan untuk ke Kayu Aro. Cuaca cenderung cerah pada pagi hingga siang hari, dengan suhu rata-rata 17-20°C.
Namun, sebaiknya datang lebih awal di pagi hari agar bisa menikmati pemandangan Gunung Kerinci yang megah tanpa tertutup kabut.
Tips Berwisata ke Kayu Aro Akhir Tahun 2025
Agar liburan lebih nyaman, berikut beberapa tips praktis:
-
Bawa jaket tebal atau sweater, karena udara sangat dingin.
-
Gunakan sepatu nyaman untuk berjalan di kebun teh.
-
Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen.
-
Pesan penginapan lebih awal, karena akhir tahun biasanya ramai wisatawan.
Wisata Kayu Aro Kerinci bukan sekadar perjalanan liburan, melainkan pengalaman menyatu dengan sejarah, alam, dan budaya lokal. Dengan pesona kebun teh legendaris, udara sejuk, serta keramahan masyarakatnya, Kayu Aro siap menjadi tujuan favorit liburan akhir tahun 2025.
Bagi Anda yang mencari destinasi anti-mainstream di Sumatra, Kayu Aro adalah pilihan tepat.
Bagikan artikel ini ke teman perjalanan Anda dan baca juga artikel wisata lain di situs Klikinaja.com untuk inspirasi liburan berikutnya. (Tim)