Britainaja – Tragedi memilukan menimpa rombongan jemaah umrah asal India di Arab Saudi pada Minggu (16/11) pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Sebuah bus yang mengangkut 46 warga negara India bertabrakan hebat dengan truk tangki minyak di kawasan dekat Madinah. Kecelakaan nahas ini menyebabkan bus terbakar hebat, menewaskan 45 jemaah.
Dari total 46 jemaah di dalam bus, hanya satu orang yang berhasil selamat dalam insiden mengerikan tersebut. Korban selamat itu di identifikasi bernama Mohd Abdul Shoiab, seorang pria berusia 24 tahun. Laporan dari media-media di India dan Saudi menyebutkan bahwa Shoiab berhasil lolos dari maut karena ia duduk di kursi yang berdekatan dengan posisi sopir bus.
Saat ini, Mohd Abdul Shoiab sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Detail mengenai jenis luka yang dideritanya belum di umumkan secara rinci. Pihak berwenang juga belum merilis informasi lengkap mengenai nasib sopir bus serta kronologi pasti bagaimana tabrakan antara bus dengan truk tangki minyak itu terjadi.
Insiden tragis ini terjadi saat banyak jemaah di duga sedang tertidur lelap. Kondisi ini membuat mereka tidak sempat bereaksi dan menyelamatkan diri ketika bus tiba-tiba bertabrakan dan di lalap api. Beberapa korban tewas bahkan di laporkan sulit untuk di identifikasi karena kondisi mereka setelah kebakaran.
Komisaris Polisi Hyderabad, VC Sajjanar, dalam jumpa pers pada Senin (17/11), memberikan rincian kronologi perjalanan rombongan tersebut. Ia menjelaskan bahwa rombongan umrah ini semula berjumlah 54 orang, mayoritas berasal dari Hyderabad, ibu kota Negara Bagian Telangana, India.
Mereka tiba di Jeddah, Arab Saudi, pada 9 November dan di jadwalkan kembali ke India pada 23 November. Setelah menyelesaikan ibadah umrah di Makkah, rombongan melanjutkan perjalanan darat menuju Madinah pada hari Minggu (16/11). Makkah dan Madinah berjarak sekitar 450 km.
Saat akan menuju Madinah, rombongan 54 orang tersebut terbagi menjadi tiga kelompok. Empat orang memutuskan bepergian menggunakan mobil terpisah. Empat orang lainnya memilih untuk tetap tinggal sementara di Makkah.
Sementara itu, 46 jemaah lainnya berangkat menggunakan bus yang nahas tersebut. Bus itu mengalami kecelakaan fatal dengan truk tangki minyak sekitar 25 km dari Kota Madinah. “45 orang meninggal dunia dan hanya ada satu korban selamat, yang saat ini berada di rumah sakit,” tegas Sajjanar.
Tragedi ini langsung menarik perhatian pemerintah India. Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kecelakaan yang menewaskan 45 warga negaranya saat menunaikan ibadah.
Pemerintah Negara Bagian Telangana, tempat mayoritas korban berasal, juga memberikan santunan finansial. Setiap keluarga dari 45 jemaah yang meninggal dunia akan menerima santunan sebesar Rp 95 juta sebagai bentuk kepedulian atas musibah yang terjadi.
Sebagai konteks, India memiliki populasi Muslim sekitar 200 juta jiwa, menjadikannya negara dengan jumlah Muslim terbanyak ketiga di dunia setelah Indonesia dan Pakistan. Namun, Muslim tetap menjadi kelompok minoritas di India yang mayoritas penduduknya menganut agama Hindu. (Tim)









