Britainaja – Indonesia terkenal dengan kekayaan alamnya yang sangat luar biasa indahnya. Namun, di balik popularitas destinasi seperti Bali, Lombok atau Raja Ampat, masih banyak tempat tersembunyi yang menyimpan keindahan yang spektakuler dan belum terjamah oleh pariwisata massal. Tempat-tempat ini tidak hanya menyuguhkan panorama yang eksotis, tetapi juga menjanjikan pengalaman wisata alam dan petualangan yang otentik, penuh tantangan dan memacu adrenalin.
Di era modern saat ini, semakin banyak para traveler mencari pengalaman autentik yang dekat dengan alam dan jauh dari keramaian. Berikut ini adalah delapan destinasi tersembunyi di Indonesia yang wajib dijelajahi oleh para pecinta alam dan petualang sejati.
1. Pantai Mbawana – Sumba Barat Daya, NTT

Lengkungan Batu Ikonik dan Pasir Putih yang Masih Perawan
Pantai Mbawana adalah salah satu permata tersembunyi di Pulau Sumba. Pantai ini memiliki daya tarik yang sangat unik berupa lengkungan batu raksasa alami yang berdiri megah di tengah garis pantainya. Bentuknya menyerupai gerbang batu untuk menuju lautan, memberikan panorama dramatis yang sempurna untuk fotografi. Pasirnya putih bersih, dan ombak Samudra Hindia yang besar menambah keanggunan alami pantai ini.
Akses: Sekitar 2 jam perjalanan darat dari Tambolaka. Meski jalanannya cukup menantang, akses menuju pantai sudah mulai membaik.
Fasilitas: Fasilitas masih sangat minim, belum ada warung atau penginapan di lokasi, sehingga wisatawan sebaiknya membawa bekal sendiri.
Aktivitas:
- Fotografi lanskap dan prewedding
- Menikmati sunset dari tebing
- Bersantai atau piknik di tepi pantai
Maps: Klik disini
2. Goa Jomblang – Gunungkidul, Yogyakarta

Cahaya Surga dan Hutan Purba di Perut Bumi
Goa Jomblang adalah goa vertikal yang terbentuk akibat runtuhnya tanah dan vegetasi di atasnya, menciptakan sumuran alami dengan kedalaman sekitar 60 meter. Untuk masuk ke dasar goa, pengunjung harus diturunkan dengan tali dan peralatan khusus (single rope technique), menjadikannya pengalaman caving yang cukup ekstrem. Di dalam goa tersebut terdapat hutan purba yang tumbuh sejak ribuan tahun lalu dan fenomena spektakuler berupa heavenly light, yakni sinar matahari yang menembus lubang goa secara vertikal.
Akses: Berjarak sekitar 90 menit dari pusat Kota Yogyakarta. Reservasi sangat disarankan karena kuota masuk hanya 80 orang per hari.
Aktivitas:
- Caving (susur goa dengan tali)
- Fotografi fenomena cahaya alami
- Menjelajahi hutan purba dan struktur batu kapur
Tips: Disarankan mengenakan pakaian yang tidak licin, membawa baju ganti, dan datang pagi hari agar tidak kehabisan kuota.
Maps: Klik disini
3. Gunung Ijen – Banyuwangi, Jawa Timur

Fenomena Api Biru dan Kawah Asam Terbesar
Gunung Ijen terkenal di kalangan pendaki lokal dan internasional karena kawahnya yang sangat besar dan unik. Kawah ini berisi danau asam berwarna biru toska yang kontras dengan lanskap vulkanik di sekitarnya. Namun yang paling memukau adalah fenomena blue fire atau api biru yang hanya bisa dilihat pada malam hari sebelum matahari terbit di pagi harinya. Fenomena ini terjadi karena reaksi gas belerang yang terbakar di suhu tinggi.
Akses: Dari Banyuwangi menuju Paltuding sebagai titik awal pendakian, bisa ditempuh dalam 2–3 jam perjalanan darat.
Fasilitas: Tersedia pos pendakian, warung makan, dan toilet umum di Paltuding. Pendakian ini dilakukan sekitar 2-3 jam perjalanan menuju puncak.
Aktivitas:
- Mendaki tengah malam untuk melihat blue fire
- Melihat aktivitas penambangan belerang secara tradisional
- Menikmati sunrise dari bibir kawah
Maps: Klik disini
4. Pulau Sempu – Malang Selatan, Jawa Timur

Laguna Alami yang Terlindungi oleh Tebing
Pulau Sempu terletak di sisi selatan Malang dan hanya bisa diakses dengan perahu dari Pantai Sendang Biru. Di dalamnya terdapat Segara Anakan, sebuah laguna alami yang airnya berasal dari ombak laut yang menyusup lewat celah tebing karang. Airnya tenang, jernih, dan dikelilingi hutan tropis lebat. Tempat ini sangat cocok sekali untuk camping dan eksplorasi hutan.
Akses: Dari Kota Malang ke Sendang Biru (sekitar 3 jam), lalu naik perahu ±15 menit dan lanjut trekking ±2 jam.
Catatan: Pulau ini adalah kawasan konservasi, sehingga pengunjung wajib mengurus izin ke BKSDA Malang.
Aktivitas:
- Trekking melewati hutan tropis
- Camping di pinggir Segara Anakan
- Berenang di laguna alami
Maps: Klik disini
5. Pantai Nampu – Wonogiri, Jawa Tengah

Keindahan Karang, Ombak Tenang dan Suasana Tenang
Pantai Nampu adalah pantai berpasir putih dengan ombak tenang dan barisan karang alami. Karena lokasinya yang cukup terpencil, pantai ini belum terlalu ramai untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Pemandangan saat matahari terbit atau tenggelam sangat menakjubkan.
Akses: Sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Wonogiri. Akses jalan cukup berliku namun sudah diaspal.
Fasilitas: Tersedia area parkir, warung makanan, dan beberapa homestay sederhana di desa sekitar.
Aktivitas:
- Bersantai dan bermain air
- Fotografi lanskap karang
- Menyusuri pantai saat air surut
Maps: Klik disini
6. Danau Labuan Cermin – Berau, Kalimantan Timur

Keajaiban Alam Dua Rasa dan Air Sebening Kristal
Danau Labuan Cermin terletak di Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Danau ini unik karena memiliki dua lapisan air yang berbeda rasa: air tawar di permukaan dan air asin di dasar, yang tidak bercampur karena perbedaan massa jenis. Airnya sangat jernih hingga dasar danau terlihat jelas dari permukaan.
Akses: Dari Bandara Kalimarau (Tanjung Redeb) menuju Biduk-Biduk ±12 jam dengan mobil, lalu dilanjutkan naik perahu kayu ±15 menit.
Aktivitas:
- Snorkeling di perairan jernih
- Berenang di permukaan danau
- Menyewa perahu tradisional untuk menyusuri danau
Tips: Disarankan untuk menginap semalam di penginapan lokal karena jarak tempuh yang cukup panjang.
7. Air Terjun Tumpak Sewu – Lumajang, Jawa Timur

Air Terjun Multi Aliran di Tengah Hutan
Air Terjun Tumpak Sewu memiliki formasi yang unik berupa air terjun yang berundak dengan banyak aliran kecil yang membentuk tirai air raksasa. Diapit oleh tebing tinggi dan hutan tropis, tempat ini sangat cocok untuk hiking dan fotografi ekstrem.
Akses: Sekitar 2 jam dari Kota Malang atau 1 jam dari Lumajang.
Trek: Untuk ke dasar air terjun, pengunjung harus menuruni jalur curam dan licin selama ±45 menit.
Aktivitas:
- Menyusuri jalur trekking menantang
- Mengabadikan panorama dari atas dan bawah
- Menjelajahi Goa Tetes yang berdekatan
Maps: Klik disini
8. Gunung Tambora – Dompu, NTB

Gunung Bersejarah dengan Kawah Terluas
Gunung Tambora adalah gunung api stratovolcano yang terkenal karena letusannya pada tahun 1815 yang menjadi salah satu yang paling dahsyat dalam sejarah. Saat ini, jalur pendakiannya cukup sepi dibanding gunung lain seperti Rinjani, namun menawarkan pemandangan sabana yang luas dan kawah selebar 7 km yang sangat mengagumkan.
Akses: Dari Kota Bima menuju Desa Pancasila (basecamp), lalu trekking selama 2 hari 1 malam.
Fasilitas: Tersedia homestay sederhana di Desa Pancasila. Jalur pendakiannya cukup terorganisir dengan tersedianya beberapa pos peristirahatan.
Aktivitas:
- Pendakian menuju puncak (2.851 mdpl)
- Menikmati sabana dan hutan tropis
- Menyaksikan sunrise dan sunset dari atas kawah
Maps: Klik disini
Itulah delapan destinasi wisata alam dan petualangan tersembunyi di Indonesia yang tengah naik daun. Setiap lokasi selalu menawarkan keunikan dan tantangannya tersendiri yang siap memperkaya pengalaman traveling kamu. Jadi, jika kamu mencari pengalaman liburan yang jauh dari kebisingan kota, ingin lebih dekat dengan alam dan sarat akan nilai petualangan, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan daftar destinasi ini.
Yuk, bagikan artikel ini ke teman-teman petualangmu, dan jangan lupa baca artikel inspiratif lainnya di situs ini! (Wd)