Britainaja, Sungai Penuh – Setelah sempat mengalami gangguan diakibatkan oleh robohnya tower SUTT, pasokan listrik di wilayah Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, dan sekitarnya akhirnya bisa kembali normal sepenuhnya. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) mengonfirmasi bahwa per 20 Mei 2025 pukul 02.31 WIB, kondisi kelistrikan telah pulih hingga 100%.
General Manager ULP PLN Sungai Penuh, Eko Pitono, mengatakan bahwa pasokan listrik di daerah tersebut kini bersumber dari operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik PT Kerinci Merangin Hidro (KMH). Pembangkit ini telah berhasil menyuplay daya ke Gardu Induk Sungai Penuh pada Selasa dini hari, pukul 02.00 WIB.
“Listrik saat ini bersumber dari beroperasinya pembangkit KMH yang berhasil mensuplay Gardu Induk Sungai Penuh pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 02.00 WIB dan seluruh pelanggan PLN Sungai Penuh pada pukul 03.00 WIB dini hari,” ujar Eko Pitono.
PLN pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kesabaran, doa, serta dukungan selama proses pemulihan berlangsung selama ini. Dengan kembalinya aliran listrik secara normal, aktivitas masyarakat diharapkan dapat berjalan lancar seperti sediakala. (Wd)