Britainaja, Jakarta – Fenomena Gerhana Bulan Total akan kembali menghiasi langit Indonesia pada September 2025. Seluruh wilayah tanah air berkesempatan menyaksikan peristiwa astronomi ini, termasuk warga Jakarta dan sekitarnya. Untuk memberi pengalaman berbeda, Planetarium dan Observatorium Jakarta menghadirkan acara nonton bareng (nobar) gratis yang digelar di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM).
Acara ini tidak sekadar menyaksikan gerhana, melainkan juga sarana edukasi publik agar masyarakat lebih dekat dengan dunia astronomi.
Jadwal Nobar di Planetarium Jakarta
Berdasarkan keterangan resmi dari pihak Planetarium, kegiatan nobar akan berlangsung mulai Minggu, 7 September 2025 pukul 17.00 WIB hingga Senin, 8 September 2025 pukul 04.00 WIB.
Gerhana Bulan Total diprediksi mulai tampak sekitar pukul 22.00 WIB dan berakhir menjelang subuh. Selama kegiatan, pengunjung bisa memanfaatkan enam teleskop yang telah disediakan secara bergantian dengan pendampingan petugas observasi.
Tiket Gratis: Umbra & Penumbra
Untuk acara ini, pihak penyelenggara menyediakan dua jenis tiket:
-
Tiket Umbra: Khusus 100 pendaftar pertama. Pemegang tiket ini berhak menikmati rangkaian acara lebih lengkap, mulai dari pertunjukan Planetarium Mini, talkshow astronomi, hingga pengamatan langsung gerhana.
-
Tiket Penumbra: Kuota awal 300 tiket. Pemegang tiket ini bisa mengikuti talkshow dan sesi pengamatan gerhana bersama.
Menariknya, seluruh tiket tersedia gratis dan bisa diperoleh secara daring. Jika kuota awal penuh, panitia akan membuka gelombang tambahan.
Cara Mendapatkan Tiket Nobar
Pendaftaran tiket akan dibuka pada Jumat, 5 September 2025 pukul 19.00 WIB melalui situs Goers App. Berikut langkahnya:
-
Masuk ke laman resmi acara.
-
Klik menu Pesan Sekarang di sisi kanan halaman.
-
Pilih jenis tiket: Umbra atau Penumbra.
-
Untuk tiket Umbra, tersedia beberapa sesi waktu berbeda (17.00–17.30, 17.30–18.30, 20.00–20.30, dan 21.00–21.30 WIB).
-
Lengkapi data diri sesuai formulir yang tersedia.
-
Setiap akun dapat memesan maksimal 4 tiket.
-
Peserta wajib registrasi ulang di lokasi minimal 15 menit sebelum acara dimulai.
Kegiatan Tambahan Selama Nobar
Tidak hanya pengamatan langit, peserta juga bisa mengikuti diskusi astronomi yang dimulai pukul 19.00 WIB. Di sesi ini, edukator astronomi dari Planetarium akan menjelaskan proses terjadinya Gerhana Bulan, mitos yang berkembang di masyarakat, hingga manfaat sains yang bisa dipelajari dari fenomena ini.
Hal yang Perlu Dipersiapkan
Agar lebih nyaman mengikuti acara hingga dini hari, pengunjung disarankan membawa:
-
Pakaian hangat atau jaket,
-
Alas duduk atau tikar,
-
Bekal makanan dan minuman,
-
Obat-obatan pribadi bila diperlukan.
Karena kegiatan ini terbuka di area luar ruangan, kondisi cuaca akan sangat berpengaruh. Jika langit mendung atau hujan, kemungkinan pengamatan gerhana akan terhambat.
Antusiasme Publik yang Tinggi
Planetarium Jakarta memperkirakan sekitar 3.000 pengunjung akan hadir pada malam peristiwa ini. Estimasi tersebut berdasarkan pengalaman nobar serupa, seperti saat Gerhana Matahari Hibrid 2023 dan Gerhana Bulan Total 2022 yang berhasil menyedot ribuan penonton. Bahkan, saat Gerhana Bulan Total 2018, jumlah peserta tercatat lebih dari 5.000 orang.
Antusiasme besar ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin peduli pada ilmu astronomi dan fenomena alam.
Kesempatan Emas Menyaksikan Gerhana Bulan
Nobar Gerhana Bulan Total di Planetarium Jakarta bukan sekadar tontonan langit, melainkan juga momentum edukasi dan rekreasi keluarga. Dengan tiket gratis dan kuota terbatas, masyarakat diharapkan segera mendaftar agar tidak kehabisan kesempatan.
Jadi, sudah siapkah kamu menjadi saksi indahnya Gerhana Bulan Total September 2025 di langit Jakarta? (Tim)