Britainaja – Tomat tidak hanya menjadi pelengkap lezat di dapur atau bahan dasar jus yang menyegarkan, tetapi juga diakui sebagai salah satu bahan alami dengan segudang manfaat bagi kesehatan kulit. Buah berwarna merah ini kaya akan antioksidan dan nutrisi penting, menjadikannya ‘superfood‘ yang mulai dilirik banyak orang untuk rutinitas perawatan wajah.
Kandungan senyawa aktif dalam tomat sangat beragam. Mulai dari likopen, Vitamin C, hingga Vitamin A, semua berkontribusi dalam menjaga dan memperbaiki kondisi kulit. Likopen, khususnya, adalah pigmen yang memberikan warna merah pada tomat dan dikenal memiliki kemampuan antioksidan yang kuat.
Beberapa klaim populer menyebutkan bahwa pemanfaatan tomat—baik melalui konsumsi maupun aplikasi topikal—dapat mencerahkan kulit, mengontrol produksi minyak berlebih, dan bahkan meredakan iritasi. Namun, penting untuk memahami secara mendalam manfaat ini berdasarkan fakta ilmiah agar penggunaannya tepat dan aman.
Dirangkum dari laporan Healthline, berikut adalah beberapa manfaat utama dari tomat untuk kesehatan dan kecantikan kulit Anda.
1. Potensi Mengurangi Risiko Sengatan Matahari
Meskipun tomat tidak dapat menggantikan fungsi utama tabir surya, kandungan likopen di dalamnya dipercaya memiliki efek perlindungan. Mengonsumsi produk tomat secara teratur dapat memberikan perlindungan internal terhadap eritema atau sengatan yang dipicu oleh paparan sinar UV matahari.
Sebuah studi pada tahun 2006 menunjukkan hasil menarik. Partisipan yang mengonsumsi likopen atau produk tomat kaya likopen selama 10 hingga 12 minggu mengalami penurunan kepekaan terhadap radiasi UV. Meskipun demikian, belum ada kejelasan apakah aplikasi langsung tomat ke kulit (topikal) memberikan manfaat perlindungan yang serupa.
2. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Tomat merupakan sumber vitamin penting yang juga sering ditemukan dalam formulasi produk perawatan kulit. Kandungan nutrisi di dalamnya memiliki peran dalam merangsang pertumbuhan jaringan ikat baru, yang pada akhirnya dapat membantu memperbaiki kerusakan luka dan mempercepat proses pemulihan kulit.
Sama seperti manfaat sebelumnya, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi apakah pengolesan tomat secara langsung ke area kulit yang terluka memberikan efek penyembuhan yang sama efektifnya.
3. Efek Meredakan Peradangan Kulit
Tomat mengandung sejumlah senyawa dengan sifat anti-inflamasi (anti-peradangan) yang kuat. Senyawa tersebut meliputi likopen, beta karoten, lutein, Vitamin E, dan Vitamin C.
Secara teori, ketika senyawa ini diaplikasikan pada kulit, mereka berpotensi membantu mengurangi rasa sakit dan kemerahan yang terkait dengan iritasi kulit, termasuk sengatan matahari. Namun, saat ini, belum ada studi klinis yang secara spesifik mengungkapkan efektivitas tomat dalam meredakan peradangan saat digunakan secara topikal.
4. Merangsang Produksi Kolagen
Tomat dikenal sebagai sumber Vitamin C yang sangat baik. Selain mendukung sistem kekebalan tubuh, nutrisi ini merupakan komponen kunci dalam sintesis kolagen.
Penggunaan Vitamin C secara topikal diketahui dapat meningkatkan elastisitas kulit. Dengan adanya rangsangan kolagen ini, kulit Anda berpotensi menjadi lebih kencang, kenyal, dan mengurangi tampilan penuaan dini.
5. Membantu Mengangkat Sel Kulit Mati
Proses pengelupasan (eksfoliasi) sangat penting untuk menghilangkan sel kulit mati, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan. Beberapa pegiat perawatan alami mengklaim bahwa enzim alami yang terkandung dalam tomat dapat menawarkan manfaat eksfoliasi lembut ketika diaplikasikan langsung pada permukaan kulit.
Tomat memang menawarkan potensi luar biasa sebagai bagian dari perawatan kulit alami. Namun, bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, selalu disarankan untuk melakukan tes pada area kecil kulit sebelum mengaplikasikannya ke seluruh wajah, mengingat sifat asam alami dari buah ini. (Tim)









