Mahasiswa Desak Bupati Merangin Tolak Mobil Dinas dan Bebaskan Biaya Lapak PKL

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 26 Mei 2025 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Britainaja, Merangin – Gelombang kritik terhadap Pemkab Merangin kian menguat. Setelah isu guru yang terpaksa meminta maaf muncul ke publik, kini sorotan tertuju pada pengadaan mobil dinas baru di tengah upaya efisiensi anggaran daerah.

Kelompok mahasiswa menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap langkah Pemkab Merangin tersebut. Mereka bahkan menantangBupati Merangin, H. Syukur, untuk menolak fasilitas mobil dinas demi kepentingan yang lebih mendesak, yakni membebaskan biaya lapak untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terkena dampak relokasi.

Menurut Sandra Wandi, seorang aktivis mahasiswa, kondisi sosial di Merangin saat ini jauh dari ideal. Ia menyebut Merangin menjadi viral di mediasosial bukan karena prestasi, tetapi karena berbagai persoalan yang menumpuk.

“Keadaan makin semrawut. Ada jeritan PKL yang tak sanggup bayar sewa, pembelian mobil dinas saat kondisi keuangan daerah harusnya efisien, tunjangan dokter yang belum sesuai instruksi pusat, bahkan penghapusan mobil operasional Samsat yang justru berkontribusi besar terhadap PAD,” ujarnya, Senin (26/5/2025).

Baca Juga :  Daun Teh Berjalan, "Ritual" Tahunan Momen Libur Lebaran

Penertiban PKL yang dilakukan pemerintah tanpa persiapan lokasi pengganti turut memicupolemik. Dua lokasi relokasi yang disiapkan disebut belum sepenuhnya siap, sehingga membuat banyak PKL kehilangan mata pencaharian.

“PKL di Pasar Rakyat terpaksa berhenti berdagang lebih dari sebulan. Bagaimana mereka bisa membayar sewa lapak kalau modal usaha pun tak ada?” keluhnya.

Sandra menilai lambannya penanganan dari pemerintah membuat para pedagang makin terjepit. Ia menyayangkan tidak adanya skema bantuan atau pinjaman modal yang diberikan untuk meringankan beban PKL.

Ia pun membandingkan kebijakan Pemkot Jambi yang menggratiskan lapak untuk 450 PKL di Pasar Angso Duo selama enam bulan.

“Kalau di tempat lain bisa berpihak ke rakyat, kenapa Merangin tidak? Anggaran ada untuk beli mobil dinas, tapi untuk bantu rakyat justru tidak ada? Ini soal keberpihakan, bukan soal kemewahan,” tegasnya.

Baca Juga :  Harga Emas Turun Drastis Setelah Meredanya Ketegangan Dagang AS-China

Melihat situasi ini, para mahasiswa mendesak Bupati Merangin untuk menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat kecil. Mereka meminta agar anggaran pengadaan mobil dinas dialihkan untuk membantu para PKL.

“Bupati Lahat, Temanggung, bahkan Lucky Hakim di Indramayu, semuanya menolak mobil dinas baru. Masa Merangin tidak bisa? Ini demi kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Polemik pengadaan mobil dinas ini terus mendapat sorotan publik. Apalagi, di saat bersamaan, mobil operasional Samsat yang berkontribusi terhadap penerimaan daerah sebesar Rp 33 miliar justru ditiadakan. Masyarakat kini menanti keputusan Bupati Syukur: akan tetap melanjutkan pengadaan tersebut, atau mengikuti jejak kepala daerah lain yang menolak fasilitas demi kesejahteraan rakyatnya. (Tim)

Berita Terkait

Lansia di Kerinci Jadi Korban Penculikan dan Perampokan Emas
Pemkot Sungai Penuh Perkuat SDM Pengelola TPST RKE
Walikota Alfin Pimpin Rakor Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting
MTsN 1 Sungai Penuh Apresiasi 17 Siswa Berprestasi dengan Penghargaan
Walikota Alfin Paparkan Rancangan KUA-PPAS 2026 di DPRD
Jambi Terima Rp82 Triliun dari Dana Transfer Umum
Walikota Alfin Tinjau Pembangunan TPST RKE Sungai Penuh
Walikota Sungai Penuh Resmikan AMDK Madani, Dorong Inovasi Desa

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:35 WIB

Lansia di Kerinci Jadi Korban Penculikan dan Perampokan Emas

Minggu, 5 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Pemkot Sungai Penuh Perkuat SDM Pengelola TPST RKE

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Walikota Alfin Pimpin Rakor Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:30 WIB

MTsN 1 Sungai Penuh Apresiasi 17 Siswa Berprestasi dengan Penghargaan

Selasa, 30 September 2025 - 18:08 WIB

Walikota Alfin Paparkan Rancangan KUA-PPAS 2026 di DPRD

Berita Terbaru

Salah satu tampilan twibbon yang bisa digunakan untuk meramaikan Hari Guru Sedunia 2025 (Foto: Tangkapan layar Twibbonize)

Nasional

Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon

Minggu, 5 Okt 2025 - 14:01 WIB

Ilustrasi. Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober (Foto: Pixabay)

Nasional

Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober

Minggu, 5 Okt 2025 - 13:16 WIB