Insiden Kekerasan terhadap Warga SAD di Tebo, Polisi Ungkap Rangkaian Peristiwanya

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Insiden Kekerasan terhadap Warga SAD di Tebo, Polisi Ungkap Rangkaian Peristiwanya(Dok. Humas Polda Jambi)

Insiden Kekerasan terhadap Warga SAD di Tebo, Polisi Ungkap Rangkaian Peristiwanya(Dok. Humas Polda Jambi)

Britainaja, Jambi – Dugaan kekerasan terhadap dua anggota komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, mencuat dan menyita perhatian publik. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi akhirnya memberikan keterangan resmi terkait insiden yang terjadi di wilayah Desa Betung Bedarah Barat, Kecamatan Tebo Ilir.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa siang, 29 April 2025, sekitar pukul 12.30 WIB. Kejadian bermula saat tim patroli dari sebuah perusahaan melakukan pengecekan rutin dan mencurigai adanya aktivitas pencurian yang diduga melibatkan warga SAD. Saat dua orang dari komunitas tersebut ditemukan di lokasi, upaya pengamanan dilakukan. Namun, situasi berubah panas dan memicu keributan yang berujung pada aksi kekerasan hingga menyebabkan korban tidak sadarkan diri.

Baca Juga :  WNA Asal Tiongkok Diamankan Imigrasi Saat Berjualan di Pasar Sungai Penuh

“Para pelaku diduga bereaksi secara spontan karena mengira terjadi pencurian. Tapi dari hasil penyelidikan kami, kedua warga SAD tersebut tidak melakukan perlawanan dan langsung menjadi korban pemukulan massal,” terang Kombes Pol Manang Soebekti, Dirreskrimum Polda Jambi.

Pihak kepolisian telah mengamankan dua orang yang diduga terlibat dalam aksi pemukulan tersebut. Keduanya kini berada di tahanan Polres Tebo dan sedang menjalani proses penyidikan atas dugaan pelanggaran Pasal 170 KUHP mengenai tindak pidana pengeroyokan.

Baca Juga :  Polda Jambi Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Daerah, Sita Aset Mewah dan Uang Rp1,4 Miliar

Kapolres Tebo, AKBP Triyanto, menegaskan bahwa pihaknya segera turun ke lokasi untuk menjaga ketertiban dan mencegah konflik meluas. “Kami telah menurunkan personel ke lapangan demi memastikan situasi tetap kondusif. Alhamdulillah, hingga saat ini situasi terkendali,” ujarnya.

Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan kelompok adat yang kerap mengalami diskriminasi dalam konflik sosial. Polda Jambi menegaskan tidak akan mentoleransi aksi main hakim sendiri dan berkomitmen untuk menindak tegas semua pihak yang terlibat. (Wd)

Berita Terkait

Lansia di Kerinci Jadi Korban Penculikan dan Perampokan Emas
Pemkot Sungai Penuh Perkuat SDM Pengelola TPST RKE
Walikota Alfin Pimpin Rakor Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting
MTsN 1 Sungai Penuh Apresiasi 17 Siswa Berprestasi dengan Penghargaan
Walikota Alfin Paparkan Rancangan KUA-PPAS 2026 di DPRD
Jambi Terima Rp82 Triliun dari Dana Transfer Umum
Walikota Alfin Tinjau Pembangunan TPST RKE Sungai Penuh
Walikota Sungai Penuh Resmikan AMDK Madani, Dorong Inovasi Desa

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:35 WIB

Lansia di Kerinci Jadi Korban Penculikan dan Perampokan Emas

Minggu, 5 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Pemkot Sungai Penuh Perkuat SDM Pengelola TPST RKE

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Walikota Alfin Pimpin Rakor Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:30 WIB

MTsN 1 Sungai Penuh Apresiasi 17 Siswa Berprestasi dengan Penghargaan

Selasa, 30 September 2025 - 18:08 WIB

Walikota Alfin Paparkan Rancangan KUA-PPAS 2026 di DPRD

Berita Terbaru

Salah satu tampilan twibbon yang bisa digunakan untuk meramaikan Hari Guru Sedunia 2025 (Foto: Tangkapan layar Twibbonize)

Nasional

Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon

Minggu, 5 Okt 2025 - 14:01 WIB

Ilustrasi. Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober (Foto: Pixabay)

Nasional

Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober

Minggu, 5 Okt 2025 - 13:16 WIB