Belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang mengenai kebenaran isi dan konteks video yang beredar. Spekulasi pun terus berkembang, baik di kalangan warganet maupun media. Ada yang menyebut video tersebut sebagai hasil manipulasi, ada pula yang menganggapnya sebagai bentuk pelanggaran privasi yang harus segera ditindak.
Fenomena semacam ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya etika bermedia sosial dan perlunya kehati-hatian dalam menyebarkan informasi, apalagi yang berpotensi merugikan pihak tertentu. Diharapkan publik dapat lebih bijak dalam menyikapi konten-konten yang viral, terlebih yang belum jelas asal usul dan keakuratannya. (***)