Britainaja, Kerinci – Hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis malam hingga Jumat pagi (26/9/2025) menyebabkan banjir di beberapa titik rawan di Kabupaten Kerinci. Salah satu lokasi terdampak parah berada di Desa Tangkil, Kecamatan Gunung Tujuh.
Air meluap hingga menutupi bahu jalan, membuat arus lalu lintas terganggu. Warga yang hendak beraktivitas pun harus berhati-hati melewati jalan utama antar desa yang tergenang.
Setelah menerima laporan banjir, Bupati Kerinci Monadi langsung menuju lokasi terdampak. Kehadirannya tidak hanya untuk meninjau, tetapi juga ikut membantu aparat mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.
“Saya langsung menuju lokasi setelah mendapat informasi. Keselamatan warga dan kelancaran arus lalu lintas harus di pastikan. Pemerintah tidak boleh abai dalam situasi seperti ini,” ujar Monadi di sela kunjungannya.
Pemerintah Kabupaten Kerinci segera mengerahkan tim gabungan dari BPBD, Dinas PUPR, Dinas Sosial, aparat kecamatan, dan perangkat desa. Tim ini bergerak cepat melakukan pengalihan arus lalu lintas, membantu warga yang terjebak banjir, sekaligus menyiapkan penanganan darurat jika kondisi memburuk.
Langkah antisipasi juga di persiapkan untuk menghadapi kemungkinan banjir susulan, mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah tersebut.
Bagi warga, kedatangan Bupati di tengah kondisi sulit menjadi sumber ketenangan. Aryza, salah seorang warga Desa Tangkil, menyebut langkah cepat pemerintah membuat masyarakat merasa di perhatikan.
“Kami lebih tenang melihat Bupati turun langsung. Itu membuktikan pemerintah hadir bersama kami,” ungkapnya.
Selain melakukan penanganan di lapangan, Monadi juga mengingatkan seluruh masyarakat agar tetap waspada. Ia meminta perangkat desa hingga RT aktif melaporkan kondisi jika terjadi potensi bahaya.
“Keselamatan warga adalah prioritas. Semua pihak terkait sudah bergerak cepat, baik untuk penanganan maupun mitigasi,” kata Monadi.
Menurutnya, koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, aparat desa, dan warga menjadi kunci dalam menghadapi bencana akibat cuaca ekstrem.
Menjelang malam, genangan air di Desa Tangkil perlahan surut. Meski demikian, petugas tetap bersiaga di lokasi karena potensi hujan deras masih tinggi.
Pemantauan terus di lakukan untuk memastikan tidak ada genangan susulan yang dapat mengganggu mobilitas warga maupun menimbulkan kerugian lebih besar.
Fenomena banjir di Kerinci bukan kali pertama terjadi. Letak geografis wilayah yang di kelilingi perbukitan membuat beberapa desa rentan tergenang ketika curah hujan tinggi.
Dengan adanya peringatan dini dari BMKG soal potensi cuaca ekstrem, Pemkab Kerinci berupaya meningkatkan kesiapsiagaan. Kehadiran Bupati di lokasi banjir menjadi pesan kuat bahwa pemerintah daerah siap berada di garda terdepan menghadapi situasi darurat.
Peristiwa banjir di Desa Tangkil ini menjadi pengingat bahwa mitigasi bencana sangat penting. Kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, respon cepat tim tanggap darurat, serta kepedulian warga untuk saling menjaga menjadi kunci agar Kerinci lebih tangguh menghadapi bencana.