Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Tasikmalaya, Warga Diminta Tetap Tenang

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 30 September 2025 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Tasikmalaya, Warga Diminta Tetap Tenang

Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Tasikmalaya, Warga Diminta Tetap Tenang

Britainaja – Tasikmalaya, Jawa Barat, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Data awal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.

Episenter gempa tercatat di koordinat 8,41 derajat Lintang Selatan dan 107,33 derajat Bujur Timur. Lokasi tersebut berada di perairan selatan Jawa, yang memang kerap menjadi zona rawan aktivitas seismik.

Hingga berita ini di turunkan, belum ada laporan resmi terkait kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa Tasikmalaya. BMKG menekankan bahwa informasi awal ini masih bersifat sementara dan dapat di perbarui setelah di lakukan analisis lebih mendalam.

Meskipun kekuatan gempa tergolong kecil hingga menengah, potensi dampak tetap perlu di waspadai. BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, meski sejauh ini belum ada indikasi tsunami yang di timbulkan.

Baca Juga :  Menperin Agus Dorong Inovasi RI Usai Hadiri Teknofest Turki 2025

Kepala BMKG mengimbau masyarakat tidak panik dan tidak mudah percaya pada informasi yang bersifat spekulatif atau tidak jelas sumbernya. Masyarakat di minta hanya merujuk pada pengumuman resmi BMKG yang di sampaikan melalui aplikasi Info BMKG, situs resmi, maupun kanal media sosial terverifikasi.

“Kami terus memantau perkembangan aktivitas seismik di selatan Jawa. Data gempa ini akan di perbarui jika ada temuan baru. Warga di imbau tetap tenang dan mengikuti arahan resmi,” ujar pejabat BMKG dalam keterangannya.

Wilayah selatan Jawa, termasuk Tasikmalaya, memang di kenal sebagai kawasan rawan gempa. Hal ini di sebabkan pertemuan Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Proses subduksi tersebut kerap memicu aktivitas seismik yang terasa hingga ke daratan.

Berdasarkan catatan sejarah, beberapa gempa besar pernah mengguncang wilayah Jawa Barat bagian selatan. Misalnya, gempa Pangandaran tahun 2006 yang di sertai tsunami dan menyebabkan ratusan korban jiwa. Fakta ini menunjukkan bahwa jalur seismik selatan Jawa memang perlu di waspadai.

Baca Juga :  Vietnam Unggul dalam Pencarian Wisata Versi Google, Kalahkan Indonesia dan Thailand

BMKG menyarankan masyarakat untuk selalu siap menghadapi kemungkinan gempa. Beberapa langkah yang bisa di lakukan antara lain:

  • Mengenali jalur evakuasi di sekitar tempat tinggal.

  • Menyediakan tas siaga berisi kebutuhan darurat.

  • Memastikan bangunan tempat tinggal memenuhi standar tahan gempa.

  • Mengikuti simulasi kebencanaan yang rutin di adakan oleh pemerintah daerah.

  • Tidak menyebarkan informasi yang belum di verifikasi.

Edukasi kebencanaan di anggap penting, mengingat Indonesia berada di kawasan Ring of Fire yang rawan gempa dan aktivitas vulkanik.

Gempa magnitudo 4,6 yang mengguncang Tasikmalaya pada Selasa pagi menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap aktivitas seismik di selatan Jawa. Walau tidak menimbulkan kerusakan serius, masyarakat tetap di minta mengikuti perkembangan informasi dari BMKG dan tidak terpengaruh kabar yang tidak dapat di pertanggungjawabkan. (Tim)

Berita Terkait

Fermin Aldeguer Tampil Perkasa, Menangi MotoGP Mandalika 2025
Tiga Pembalap Dievakuasi Udara Usai Insiden MotoGP Mandalika
Perbedaan Hari Guru Sedunia dan Nasional, Sejarah dan Maknanya
Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon
Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober
MotoGP Mandalika 2025 Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lombok
Tim SAR Temukan Delapan Jenazah Baru Korban Ponpes Al-Khoziny
BNPB: 38 Santri Ponpes Al Khoziny Belum Ditemukan

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:34 WIB

Fermin Aldeguer Tampil Perkasa, Menangi MotoGP Mandalika 2025

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Tiga Pembalap Dievakuasi Udara Usai Insiden MotoGP Mandalika

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Perbedaan Hari Guru Sedunia dan Nasional, Sejarah dan Maknanya

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:01 WIB

Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober

Berita Terbaru

Pebalap Gresini Racing, Fermin Aldeguer, saat berlaga di MotoGP Mandalika (Foto: Ig @ferminaldeguer_54)

Internasional

Fermin Aldeguer Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Mandalika 2025

Minggu, 5 Okt 2025 - 23:25 WIB

Pembalap BK8 Gresini Racing Fermin Aldeguer (Foto: Ig @gresiniracing)

Nasional

Fermin Aldeguer Tampil Perkasa, Menangi MotoGP Mandalika 2025

Minggu, 5 Okt 2025 - 22:34 WIB

Dua helikopter Basarnas disiagakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.  (Foto: Basarnas Mataram)

Nasional

Tiga Pembalap Dievakuasi Udara Usai Insiden MotoGP Mandalika

Minggu, 5 Okt 2025 - 22:00 WIB

Kebakaran Hebat di Kerinci, Tiga Rumah Hangus Terbakar

Daerah

Kebakaran Hebat di Kerinci, Tiga Rumah Hangus Terbakar

Minggu, 5 Okt 2025 - 21:19 WIB

Tangkapan layar saat Marc Marquez terjatuh (Foto: Google)

Internasional

Marc Marquez Cedera Bahu Usai Kecelakaan di MotoGP Mandalika

Minggu, 5 Okt 2025 - 20:38 WIB