Britainaja – Sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya memiliki daya tarik wisata yang semakin mencuri perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Kota yang dikenal dengan julukan “Kota Cantik” ini bukan hanya strategis secara geografis, tetapi juga kaya akan budaya Dayak, hutan tropis yang masih asri, dan wisata air yang eksotis.
Dengan semakin berkembangnya infrastruktur dan promosi pariwisata, Palangkaraya kini menjelma menjadi salah satu destinasi favorit di Pulau Kalimantan. Berikut adalah tujuh destinasi wisata paling hits di Palangkaraya yang sedang banyak dibicarakan dan wajib kamu eksplorasi saat berkunjung ke Kalimantan Tengah.
1. Taman Nasional Sebangau
Surga konservasi orangutan dan ekowisata alam liar
Taman Nasional Sebangau membentang luas di antara Sungai Sebangau dan Sungai Katingan, dengan luas lebih dari 568.700 hektare. Kawasan ini terkenal sebagai rumah bagi populasi orangutan terbesar di dunia yang hidup bebas di habitat aslinya.
Ekosistem di Sebangau sangat unik karena didominasi oleh hutan rawa gambut, menjadikannya tempat penelitian paling penting serta objek wisata yang edukatif. Pengunjung dapat menjelajahi taman nasional ini dengan menggunakan perahu susur sungai sambil menyaksikan satwa liar seperti orangutan, bekantan, burung enggang, hingga beruang madu.
Fasilitas yang tersedia meliputi menara pandang, jembatan kayu edukatif, dan pusat informasi konservasi. Selain itu, tersedia juga program volunteer dan penelitian untuk wisatawan yang ingin lebih mendalami isu lingkungan dan konservasi.
Lokasi: Kelurahan Kereng Bangkirai, Palangkaraya
Google Maps: Klik disini
2. Dermaga Kereng Bangkirai
Tempat favorit wisata air dan spot matahari terbenam
Tak jauh dari kawasan Taman Nasional Sebangau, terdapat Dermaga Kereng Bangkirai—sebuah destinasi wisata air yang populer di kalangan anak muda Palangkaraya dan wisatawan luar. Di sinilah tempat ideal untuk menyusuri sungai hitam, menikmati perahu wisata khas, atau sekadar menyaksikan sunset yang memukau di atas permukaan air rawa.
Di sekitar dermaga, tersedia jembatan kayu yang memanjang ke tengah danau, sering dijadikan spot berfoto atau lokasi acara budaya lokal. Suasana di sini begitu tenang dan eksotis, sehingga sangat cocok untuk healing dari hiruk pikuk kota.
Fasilitas seperti gazebo, tempat makan, dan penyewaan perahu juga sudah tersedia lengkap.
Lokasi: Jl. Cilik Riwut KM 9, Palangkaraya
Google Maps: Klik disini
3. Rumah Betang Sei Pasah
Rumah Betang Sei Pasah adalah merupakan simbol budaya Dayak Kalimantan Tengah yang sangat kental. Rumah ini memiliki arsitektur khas rumah panjang, tempat tinggal komunal yang dahulu digunakan oleh puluhan hingga ratusan anggota keluarga dalam satu garis keturunan.
Bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam budaya Dayak, rumah ini menjadi destinasi yang tepat. Anda akan disambut dengan nuansa adat yang kental, seperti ukiran-ukiran Dayak, peralatan rumah tangga tradisional, dan kadang disertai pertunjukan tarian daerah pada waktu tertentu.
Rumah Betang bukan sekadar bangunan, tapi cerminan filosofi hidup masyarakat Dayak yang menjunjung tinggi kebersamaan, gotong royong, dan keselarasan dengan alam.
Lokasi: Sei Pasah, Kapuas, ± 2 jam dari Palangkaraya
Google Maps: Klik disini
4. Bukit Tangkiling
Kombinasi wisata alam, religi, dan panorama kota dari atas
Terletak sekitar 30 km dari pusat Kota Palangkaraya, Bukit Tangkiling menyuguhkan panorama pegunungan hijau yang menyatu dengan kabut pagi. Tak hanya menjadi spot populer untuk pendakian ringan, Bukit Tangkiling juga merupakan tempat ibadah umat Buddha, karena terdapat Patung Buddha raksasa dan Vihara Watugong di kaki bukit.
Pendakian menuju puncak bisa ditempuh dalam waktu sekitar 20–30 menit melalui jalur setapak yang cukup mudah. Dari atas, Anda bisa menikmati keindahan matahari terbit atau kabut pagi yang menyejukkan mata.
Bukit ini juga memiliki aura spiritual yang kuat, menjadikannya tempat meditasi sekaligus lokasi terbaik untuk rehat dari rutinitas harian.
Lokasi: Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu
Google Maps: Klik disini
5. Kampung Wisata Sei Gohong
Pusat budaya Dayak dan penangkaran orangutan BOSF
Sei Gohong merupakan desa wisata yang terletak di pinggiran Palangkaraya, dikenal sebagai bagian dari kawasan konservasi Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Desa ini menawarkan pengalaman autentik menyusuri sungai kecil, menyaksikan aktivitas rehabilitasi orangutan, serta berinteraksi langsung dengan warga lokal yang masih memegang teguh adat Dayak. Anda bisa melihat kerajinan tangan rotan, mencicipi makanan khas, hingga mengikuti workshop pembuatan perhiasan tradisional.
Susur sungai menggunakan kelotok (perahu tradisional) juga menjadi aktivitas favorit, di mana wisatawan bisa melihat orangutan yang hidup semi-liar di pulau-pulau kecil hasil rehabilitasi.
Lokasi: Kelurahan Tangkiling, Palangkaraya
Google Maps: Klik disini
6. Danau Tahai
Keindahan danau merah alami yang memesona
Danau Tahai merupakan salah satu destinasi unik di Palangkaraya karena memiliki warna air kemerahan akibat akar pohon gambut. Warna yang tidak biasa ini menciptakan atmosfer mistis namun menenangkan, cocok untuk tempat bersantai dan menghabiskan akhir pekan bersama keluarga.
Selain menikmati pemandangan danau, wisatawan juga bisa menyewa perahu bebek, menikmati makanan lokal, dan duduk santai di dermaga kayu sambil memberi makan ikan. Danau ini sangat mudah dijangkau dari pusat kota, menjadikannya pilihan favorit untuk rekreasi ringan.
Lokasi: Jl. Tjilik Riwut KM 12
Google Maps: Klik disini
7. Museum Balanga
Jendela sejarah dan budaya Kalimantan Tengah
Museum Balanga adalah tempat yang wajib dikunjungi jika Anda ingin mendapatkan pemahaman mendalam tentang Kalimantan Tengah. Koleksinya mencakup ratusan benda bersejarah seperti senjata tradisional, alat musik, patung pemujaan, hingga pakaian upacara adat dari berbagai sub-suku Dayak.
Tidak hanya koleksi benda mati, museum ini juga sering mengadakan pameran budaya, diskusi sejarah, dan pelatihan seni tradisional. Lokasinya yang berada di pusat kota membuatnya mudah diakses, termasuk oleh wisatawan yang hanya punya waktu singkat.
Lokasi: Jl. Tjilik Riwut Km. 2.5, Palangkaraya
Google Maps: Klik disini
Cara Menuju Palangkaraya dan Transportasi Lokal
Palangkaraya dapat diakses dengan mudah melalui Bandara Tjilik Riwut, yang melayani penerbangan reguler dari Jakarta, Surabaya, Balikpapan, dan Banjarmasin. Bandara ini berjarak sekitar 15 menit dari pusat kota.
Untuk transportasi lokal, tersedia berbagai pilihan seperti ojek online, taksi bandara, travel car, dan rental mobil harian. Jalanan kota relatif lancar dan aman untuk wisatawan.
Tips Wisata Aman dan Nyaman di Palangkaraya
-
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau (Juni–Oktober).
-
Gunakan pakaian nyaman dan bawalah topi serta tabir surya.
-
Selalu bawa air minum karena cuaca cukup panas dan lembap.
-
Hormati kearifan lokal, terutama saat berada di tempat adat dan spiritual.
-
Jaga kebersihan dan jangan buang sampah sembarangan.
Saatnya Eksplor Palangkaraya yang Tak Terlupakan
Palangkaraya bukan sekadar kota administratif, melainkan pintu gerbang menuju kekayaan budaya, ekowisata, dan pengalaman spiritual yang luar biasa. Dari hutan rawa Sebangau hingga budaya Dayak yang hidup di setiap sudut kota, Palangkaraya menawarkan pengalaman liburan yang orisinal dan menyentuh hati.
Destinasi wisata hits Palangkaraya bukan hanya cocok untuk petualang dan pencinta alam, tetapi juga untuk keluarga, pelajar, hingga wisatawan internasional yang mencari nuansa Kalimantan yang sesungguhnya.
Yuk Bagikan & Jelajahi Artikel Menarik Lainnya!
Suka dengan rekomendasi destinasi ini?
Bagikan artikel ini di media sosial dan tandai teman traveling kamu!
Temukan juga artikel wisata lainnya di website kami dan jadikan liburanmu makin berkesan!
(Wd)
