Sebuah Tradisi Kuno, Perjalanan Thudong dari Thailand ke Candi Borobudur

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah Tradisi Kuno, Perjalanan Thudong dari Thailand ke Candi Borobudur (Foto: Dokumentasi/Ditjen Bimas Buddha Kemenag)

Sebuah Tradisi Kuno, Perjalanan Thudong dari Thailand ke Candi Borobudur (Foto: Dokumentasi/Ditjen Bimas Buddha Kemenag)

Britainaja – Menjelang perayaan Hari Raya Waisak yang jatuh pada Senin, 12 Mei 2025, perhatian masyarakat kembali tertuju pada perjalanan spiritual luar biasa yang dilakukan oleh para biksu dari Thailand menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Perjalanan ini dikenal dengan istilah Thudong, sebuah tradisi kuno yang sarat nilai spiritual dan filosofi mendalam.

Berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Kementerian Agama Republik Indonesia, rangkaian kegiatan ini diawali dengan pengambilan lentera air serta penulisan harapan oleh para bhante. Prosesi ini menjadi simbol pembersihan batin dan doa-doa untuk kedamaian.

Tradisi Thudong senantiasa menarik perhatian publik. Bahkan, pada tahun 2024 lalu, perjalanan para bhante ini sempat viral di media sosial, mengundang rasa ingin tahu dari masyarakat luas mengenai makna dan nilai yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga :  Tuntutan 17+8 Demo Agustus: Respons DPR dan Pemerintah

Secara harfiah, Thudong merujuk pada perjalanan panjang yang dijalani oleh para biksu sebagai bentuk praktik spiritual. Tradisi ini berasal dari zaman Sang Buddha, di mana para bhante kala itu belum memiliki tempat tinggal tetap, dan harus berjalan dari satu hutan ke hutan lainnya untuk menyebarkan ajaran Buddha.

Lebih dari sekadar perjalanan fisik, Thudong menjadi sarana perenungan dan latihan batin. Dalam tradisinya, para biksu akan menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki, sering kali disertai dengan puasa dan meditasi mendalam. Mereka mengenakan jubah khas, membawa perbekalan secukupnya, dan hanya makan satu kali dalam sehari.

Baca Juga :  Indonesia Jadi Lokasi Uji Klinis Vaksin TBC yang Didukung Bill Gates

Biasanya, praktik Thudong dilakukan menjelang musim kemarau atau awal musim semi, setelah masa tinggal selama empat bulan di wihara saat musim hujan berakhir. Dalam perjalanan ini, para bhante harus menghadapi tantangan alam, seperti panas terik, hujan, dan kelelahan, namun semuanya dijalani dengan ketenangan dan penuh kesabaran.

Ajaran utama yang tercermin dari Thudong adalah latihan kesabaran. Dalam pandangan Buddha, kesabaran merupakan salah satu bentuk tertinggi dari praktik Dhamma. Melalui perjalanan inilah para bhante meneladani ajaran Sang Buddha secara nyata, sembari menyebarkan pesan kedamaian dan kasih sayang kepada setiap orang yang mereka temui. (***)

Berita Terkait

Jumlah Korban Tewas Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Tembus 52 Orang
Fermin Aldeguer Tampil Perkasa, Menangi MotoGP Mandalika 2025
Tiga Pembalap Dievakuasi Udara Usai Insiden MotoGP Mandalika
Perbedaan Hari Guru Sedunia dan Nasional, Sejarah dan Maknanya
Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon
Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober
MotoGP Mandalika 2025 Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lombok
Tim SAR Temukan Delapan Jenazah Baru Korban Ponpes Al-Khoziny

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 07:14 WIB

Jumlah Korban Tewas Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Tembus 52 Orang

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:34 WIB

Fermin Aldeguer Tampil Perkasa, Menangi MotoGP Mandalika 2025

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Tiga Pembalap Dievakuasi Udara Usai Insiden MotoGP Mandalika

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Perbedaan Hari Guru Sedunia dan Nasional, Sejarah dan Maknanya

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:01 WIB

Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon

Berita Terbaru

Pebalap Gresini Racing, Fermin Aldeguer, saat berlaga di MotoGP Mandalika (Foto: Ig @ferminaldeguer_54)

Internasional

Fermin Aldeguer Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Mandalika 2025

Minggu, 5 Okt 2025 - 23:25 WIB

Pembalap BK8 Gresini Racing Fermin Aldeguer (Foto: Ig @gresiniracing)

Nasional

Fermin Aldeguer Tampil Perkasa, Menangi MotoGP Mandalika 2025

Minggu, 5 Okt 2025 - 22:34 WIB

Dua helikopter Basarnas disiagakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.  (Foto: Basarnas Mataram)

Nasional

Tiga Pembalap Dievakuasi Udara Usai Insiden MotoGP Mandalika

Minggu, 5 Okt 2025 - 22:00 WIB

Kebakaran Hebat di Kerinci, Tiga Rumah Hangus Terbakar

Daerah

Kebakaran Hebat di Kerinci, Tiga Rumah Hangus Terbakar

Minggu, 5 Okt 2025 - 21:19 WIB