Jet Rafale Dilaporkan Jatuh, Saham Dassault Merosot Tajam

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 8 Mei 2025 - 07:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jet Rafale Dilaporkan Jatuh, Saham Dassault Merosot Tajam

Jet Rafale Dilaporkan Jatuh, Saham Dassault Merosot Tajam

Britainaja – Kinerja saham produsen pesawat tempur Rafale, Dassault Aviation, terguncang setelah laporan jatuhnya sejumlah jet tempur dalam konflik antara India dan Pakistan. Sementara itu, saham Chengdu Aircraft Corporation, perusahaan asal Tiongkok yang memproduksi jet J-10 justru melonjak signifikan.

Pada perdagangan Rabu (7/5/2025), saham AVIC Chengdu Aircraft di bursa Shenzhen tercatat menguat sebesar 17,05 persen. Di sisi lain, nilai saham Dassault Aviation yang tercatat di bursa Paris menunjukkan tren penurunan, menyusul laporan keterlibatan jet-jet Rafale dalam insiden militer di kawasan Asia Selatan.

Situasi ini dipicu oleh laporan serangan udara India terhadap wilayah Pakistan. Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, menyebut lima jet milik India berhasil ditembak jatuh dalam serangan dini hari tersebut. Dari jumlah itu, tiga merupakan jet Rafale buatan Prancis, sedangkan dua lainnya adalah jet produksi Rusia, yakni MiG-29 dan Su-30.

Meski tidak menjelaskan secara rinci metode yang digunakan, sejumlah foto reruntuhan jet tempur Rafale tersebar luas di media sosial dan diklaim jatuh di wilayah Jammu dan Kashmir. Pihak India hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut.

Baca Juga :  Tiongkok Tutup Sekolah dan Bandara Hadapi Topan Ragasa

Minggu sebelumnya, Pakistan sempat mengklaim keberhasilannya dalam mengganggu sistem avionik empat unit Rafale India dengan teknologi pengacakan elektronik. Jet-jet tempur J-10 buatan Tiongkok dikabarkan memainkan peran penting dalam operasi tersebut.

Sebagai informasi, Pakistan mulai menerima pengiriman 25 unit J-10 sejak tahun 2022. Sementara itu, India mulai mengoperasikan Rafale sejak tahun 2020.

Jet Rafale milik India dilengkapi dengan mesin Snecma M88-2 dan radar RBE2 AESA produksi Thales. Sistem persenjataannya mencakup rudal MICA buatan Prancis serta rudal BrahMos hasil kerja sama India dan Rusia. Selain itu, Rafale juga dibekali teknologi pertahanan SPECTRA dan sistem tempur Beyond Visual Range (BVR) yang memungkinkan jet menargetkan musuh dari jarak jauh.

Baca Juga :  Seleksi PPPK Tahap II Dimulai, 53 Titik Lokasi Mandiri BKN Siap Layani Ratusan Ribu Peserta di Seluruh Indonesia

Tanggapan dan Aksi Balasan Pakistan

Dalam pertemuan Dewan Keamanan Nasional (NSC) Pakistan yang digelar Rabu siang, otoritas pertahanan negeri itu memberikan lampu hijau kepada militer untuk melakukan aksi balasan terhadap India. Strategi dan waktu pelaksanaan diserahkan sepenuhnya kepada komando militer.

“Serangan tanpa dasar terhadap kawasan sipil atas dalih keberadaan kelompok bersenjata telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa, termasuk pria, wanita, dan anak-anak tak berdosa, serta menghancurkan berbagai infrastruktur publik,” demikian pernyataan resmi NSC Pakistan.

Pemerintah Pakistan juga menuding bahwa salah satu target serangan India adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Neelum-Jhelum, sebuah proyek kerja sama dengan Tiongkok yang berada di wilayah Kashmir.

NSC turut mengingatkan bahwa Pakistan sebelumnya telah menawarkan penyelidikan independen atas insiden serangan di Pahalgam, Jammu dan Kashmir, yang terjadi pada 22 April 2025. Namun, hingga serangan terjadi, tawaran tersebut tidak mendapat tanggapan dari pihak India. (***)

Berita Terkait

PBB Loloskan Lima Resolusi Krusial Dukung Palestina di Tengah Agresi
Tabrakan Maut Bus Umrah di Saudi: 45 Jemaah India Meninggal, Satu Korban Selamat Dekat Sopir
Kunci Gelar Juara Dunia! Klasemen Akhir MotoGP 2025 Setelah Seri Valencia
5 Keunikan Utama Tokyo Disney Resort
Ignacia Fernández, Vokalis Death Metal yang Raih Gelar Miss World Chile 2025
Australia Terapkan Larangan Anak di Bawah 16 Tahun Membuat Akun Media Sosial
Menggapai Awan: Daftar 5 Pencakar Langit Tertinggi Dunia dari Dubai hingga Kuala Lumpur
Djokovic Amankan Tiket Final Hellenic Championship 2025

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:29 WIB

PBB Loloskan Lima Resolusi Krusial Dukung Palestina di Tengah Agresi

Selasa, 18 November 2025 - 12:00 WIB

Tabrakan Maut Bus Umrah di Saudi: 45 Jemaah India Meninggal, Satu Korban Selamat Dekat Sopir

Senin, 17 November 2025 - 13:00 WIB

Kunci Gelar Juara Dunia! Klasemen Akhir MotoGP 2025 Setelah Seri Valencia

Kamis, 13 November 2025 - 09:00 WIB

5 Keunikan Utama Tokyo Disney Resort

Selasa, 11 November 2025 - 20:30 WIB

Ignacia Fernández, Vokalis Death Metal yang Raih Gelar Miss World Chile 2025

Berita Terbaru

Tautan Viral DANA Gratis Rp492 Ribu 'Anti Zonk'

Finansial

Tautan Viral DANA Gratis Rp492 Ribu ‘Anti Zonk’

Senin, 8 Des 2025 - 12:35 WIB