Lebih dari 100 Sejarawan Kembali Susun Ulang Sejarah Nasional Indonesia

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebih dari 100 Sejarawan Kembali Susun Ulang Sejarah Nasional Indonesia  (Foto: X/@fadlizon)

Lebih dari 100 Sejarawan Kembali Susun Ulang Sejarah Nasional Indonesia (Foto: X/@fadlizon)

Britainaja, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan tengah menginisiasi penyusunan ulang sejarah nasional Indonesia dalam versi terbaru. Proyek besar ini ditargetkan akan rampung dan diluncurkan bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 mendatang.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengungkapkan, karya sejarah terakhir yang diterbitkan pemerintah adalah buku “Indonesia dalam Arus Sejarah” pada tahun 2012. Kini, dengan perkembangan zaman dan dinamika sosial politik, pembaruan materi sejarah dinilai penting untuk dilakukan.

Baca Juga :  Kesepakatan Damai Akhiri Perselisihan Warga dan PT KMH di Proyek Pintu Air Danau Kerinci

“Prosesnya sedang berjalan. Penulisan dilakukan oleh para sejarawan berkompeten. Kami ingin menghadirkan sejarah yang lebih lengkap dan relevan untuk generasi saat ini,” ujar Fadli dalam siaran pers yang diterima RRI, Selasa (6/5/2025).

Ia menjelaskan, proyek ini akan melibatkan lebih dari seratus sejarawan dari berbagai perguruan tinggi dan institusi akademik di tanah air. Para pakar tersebut tidak hanya akan menyusun ulang narasi sejarah, tetapi juga bertanggung jawab atas proses penyuntingan agar hasil akhirnya sesuai standar ilmiah dan edukatif.

Baca Juga :  Cara Mudah Membuat Ilustrasi Ala Studio Ghibli dengan ChatGPT, Coba Sekarang!

Fadli juga menambahkan bahwa buku sejarah edisi terbaru ini akan memuat sejumlah tambahan penting, termasuk perkembangan terbaru dalam sejarah pemerintahan. Buku tersebut nantinya akan dijadikan rujukan resmi sejarah nasional dan akan digunakan sebagai bahan ajar di lingkungan pendidikan. (***)

Berita Terkait

Kemenkes Buka Hotline Aduan MBG, Tangani Cepat Kasus Keracunan
RSUP Ambon Sukses Jalankan Operasi Bypass Jantung Perdana
Macan Tutul Masuk Hotel Bandung, Evakuasi Tiga Jam
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Ditarget Rampung, 52 Korban Tewas
Fenomena Meteor Jatuh di Laut Jawa, Warga Cirebon Panik
Jumlah Korban Tewas Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Tembus 52 Orang
Fermin Aldeguer Tampil Perkasa, Menangi MotoGP Mandalika 2025
Tiga Pembalap Dievakuasi Udara Usai Insiden MotoGP Mandalika

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Kemenkes Buka Hotline Aduan MBG, Tangani Cepat Kasus Keracunan

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:10 WIB

RSUP Ambon Sukses Jalankan Operasi Bypass Jantung Perdana

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Macan Tutul Masuk Hotel Bandung, Evakuasi Tiga Jam

Senin, 6 Oktober 2025 - 15:15 WIB

Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Ditarget Rampung, 52 Korban Tewas

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:43 WIB

Fenomena Meteor Jatuh di Laut Jawa, Warga Cirebon Panik

Berita Terbaru

Ilustrasi pelaksanaan operasi bypass jantung (Foto: Dokumentasi Biro Humas Kementerian Kesehatan)

Nasional

RSUP Ambon Sukses Jalankan Operasi Bypass Jantung Perdana

Senin, 6 Okt 2025 - 17:10 WIB

Ilustrasi orang berjalan di tengah banjir (Foto: Freepik)

Internasional

Banjir dan Longsor di Nepal-India Tewaskan 63 Warga

Senin, 6 Okt 2025 - 16:35 WIB

Seekor macan tutul yang masuk ke dalam hotel berhasil dievakuasi di Hotel Anugerah, Kota Bandung, Jawa Barat (Foto: ANTARA/Rubby Jovan)

Nasional

Macan Tutul Masuk Hotel Bandung, Evakuasi Tiga Jam

Senin, 6 Okt 2025 - 16:01 WIB

Tim SAR gabungan saat melakukan proses evakuasi korban dan pemindahan material runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10/2025) (Foto: RRI/Januar)

Nasional

Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Ditarget Rampung, 52 Korban Tewas

Senin, 6 Okt 2025 - 15:15 WIB