Wanaraja, Permata Tersembunyi di Timur Garut: Panduan Lengkap Eksplorasi 2025

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 14 Agustus 2025 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wanaraja, Permata Tersembunyi di Timur Garut: Panduan Lengkap Eksplorasi 2025. (Foto: spinachindonesia.co)

Wanaraja, Permata Tersembunyi di Timur Garut: Panduan Lengkap Eksplorasi 2025. (Foto: spinachindonesia.co)

Britainaja – Banyak orang mengenal Garut hanya sebagai “kota dodol” atau “Bali-nya Jawa Barat” karena panorama gunung dan pantainya. Namun, di sisi timur Garut, tepatnya di Kecamatan Wanaraja, tersimpan dunia lain yang sering terlewat oleh para pelancong. Wilayah ini adalah mozaik antara pegunungan hijau, sumber air panas, seni pertunjukan tradisional, hingga situs sejarah yang tenang.

Wanaraja tidak sekadar menawarkan destinasi wisata, ia menyuguhkan pengalaman imersif yang merangkum alam, budaya, dan keramahan warga setempat. Dengan akses yang kini mulai dibenahi dan potensi wisata yang terus dipromosikan oleh pemerintah daerah, tahun 2025 menjadi momen tepat untuk menjelajahi kawasan ini.

Berikut adalah tujuh destinasi unggulan Wanaraja yang saya susun dengan urutan acak agar Anda merasakan kejutan saat menapakinya.

1. Talaga Bodas – Keindahan di Atas Awan dengan Kehangatan Alam

Matahari baru saja muncul di balik bukit saat saya tiba di Talaga Bodas. Udara pagi di ketinggian ±1.512 meter di atas permukaan laut ini begitu segar, seakan paru-paru mendapat asupan oksigen murni tanpa campuran polusi. Danau kawahnya berwarna biru kehijauan, dikelilingi vegetasi hijau lebat dan bebatuan vulkanik berwarna putih.

Di tepi kawah, pengunjung bisa merendam kaki atau seluruh tubuh di kolam air panas alami yang kaya belerang, suhu airnya berkisar 40-50°C, dipercaya baik untuk relaksasi otot. Saat kabut turun, suasana menjadi mistis dan fotogenik.

Google Maps: Klik di sini

Harga tiket masuk 2025:

  • Wisatawan lokal: Rp7.000 (weekday), Rp9.500 (akhir pekan)

  • Wisman: Rp105.000-Rp155.000

  • Parkir: Motor mulai Rp5.000, mobil Rp10.000 (weekday, sedikit lebih tinggi di akhir pekan)

  • Jam buka: 06.00-17.45 WIB

Catatan akses: Dari pusat Garut, perjalanan ±28 km. Separuh jalan terakhir masih berbatu dan sempit. Banyak pengunjung memilih ojek lokal (~Rp10.000/orang PP) agar lebih nyaman.

2. Kampung Seni Manglayang – Menyelami Jiwa Budaya Sunda

Di kaki Gunung Manglayang, berdiri sebuah kampung yang tidak sekadar dihuni manusia, tetapi juga oleh nyawa kesenian Sunda. Kampung Seni Manglayang menjadi arena hidup bagi pertunjukan Wayang Golek, Benjang, Ketuk Tilu, hingga pop Sunda yang dimainkan secara bergantian.

Baca Juga :  Kapolda Jambi Kunjungi dan Salurkan Bantuan Sosial pada Komunitas Suku Anak Dalam di Sarolangun

Di sini, rumah panggung dari bambu, aroma peuyeum yang baru dijemur, dan suara gamelan yang samar-samar terdengar menjadi harmoni yang sulit dilupakan. Wisatawan bisa ikut workshop membuat topeng atau belajar menari Jaipong langsung dari seniman setempat.

3. Curug Cipeureus – Gemericik yang Menenangkan Hati

Di Desa Sukamenak, suara air jatuh dari ketinggian ±12 meter terdengar bahkan sebelum air terjun terlihat. Curug Cipeureus menyuguhkan kesegaran air pegunungan yang jernih, mengalir di antara bebatuan hitam licin. Perjalanan menuju curug hanya 15 menit trekking ringan dari balai desa, melewati kebun sayur dan sawah yang menghijau.

Tidak ada kafe modern di sini, hanya warung kopi sederhana dan warga yang siap menyapa. Justru kesederhanaan ini yang menjadi pesonanya, tempat untuk duduk diam, mendengarkan alam berbicara.

Google Maps: Klik di sini

4. Makam Pangeran Papak & Pancuran Tujuh – Ziarah dan Kedamaian

Bukit Cinunuk menyimpan kisah spiritual Wanaraja. Di sinilah bersemayam Raden Wangsa Muhammad (Pangeran Papak), tokoh penyebar Islam di wilayah ini. Kompleks makamnya sederhana namun terawat, sering dipenuhi peziarah yang datang dari berbagai daerah.

Tak jauh dari situ, Pancuran Tujuh Cimuara memancarkan air jernih yang dianggap suci oleh warga. Banyak peziarah yang menggunakan air ini untuk berwudhu sebelum berdoa, sebuah tradisi yang telah berlangsung ratusan tahun.

Google Maps: Klik di sini

5. Infinity Pool Cipanas Sumur Sukasono – Mandi Hangat di Tengah Sawah

Di Desa Sukasono, Pasir Jengkol, terdapat kolam pemandian air panas yang menawarkan pemandangan tak biasa: hamparan sawah dan pegunungan sebagai latar. Kolam utamanya dirancang mirip infinity pool, membuat pengunjung merasa menyatu dengan lanskap alam.

Baca Juga :  7 Destinasi Wisata Hits 2025 yang Wajib Masuk Bucket List

Harga tiket 2025:

  • Dewasa: Rp15.000-Rp20.000

  • Anak-anak: Rp6.000-Rp10.000

  • Jam buka: 08.00-18.00 WIB

Tempat ini menjadi favorit keluarga pada akhir pekan. Meski fasilitas bilas terbatas, suasana alami dan air hangatnya membuat pengunjung betah berlama-lama.

Google Maps: Klik di sini

6. Kolam Renang Layung Sari – Arena Rekreasi Keluarga

Berlokasi di Jl. Raya Wanaraja, Kolam Renang Layung Sari adalah jawaban untuk liburan keluarga yang santai. Wahana seperti perosotan, ember tumpah, dan area bermain anak membuat anak-anak tak mau pulang. Tiketnya sekitar Rp15.000, dengan fasilitas gazebo, kantin, dan area parkir luas.

Google Maps: Klik di sini

7. Surak Ibra – Seni Pertunjukan Energi Tinggi

Tidak ada yang lebih memikat daripada Surak Ibra, kesenian khas Wanaraja yang memadukan hentakan kaki, tepukan tangan, siulan, dan vokal berirama cepat, disertai instrumen seperti kendang dan dog-dog. Energinya menghipnotis, penontonnya sering terbawa suasana untuk ikut bergerak.

Tips Eksplorasi Wanaraja

Tips Keterangan
Musim terbaik April-Oktober, cuaca lebih cerah
Awali perjalanan pagi Menghindari keramaian dan cuaca panas
Gunakan ojek lokal Efektif di jalur berbatu menuju Talaga Bodas
Bawa uang tunai Banyak lokasi belum mendukung pembayaran digital
Siapkan alas kaki nyaman Berguna untuk trekking ringan dan area licin
Nikmati interaksi dengan warga Banyak cerita dan sejarah yang tidak tertulis di brosur

Wanaraja adalah destinasi yang kompleks namun hangat. Ia menyatukan alam vulkanik, air terjun sejuk, sumber air panas, kesenian tradisional, dan situs spiritual dalam satu wilayah yang tidak terlalu luas.

Bagi wisatawan yang mencari pengalaman otentik, jauh dari keramaian kota dan pusat perbelanjaan modern, Wanaraja adalah jawabannya. Dan di tahun 2025, dengan semakin gencarnya promosi wisata lokal, tempat ini siap menyambut lebih banyak penjelajah, termasuk Anda. (Wd)

Berita Terkait

10 Destinasi Wisata Mandalika Lombok Terpopuler: Pesona Pantai, Budaya, dan Alam yang Wajib Kamu Jelajahi
Kuliner Jalanan Terpopuler di Yogyakarta yang Wajib Dicoba Wisatawan
Liburan Akhir Tahun 2025 ke Kayu Aro Kerinci, Menyusuri Kebun Teh Tertua di Dunia
5 Kota Terbaik untuk Berburu Batik Cantik di Indonesia
Tips Traveling Aman Saat Musim Hujan, Tetap Nyaman dan Menyenangkan
Destinasi Wisata Akhir Tahun di Banda Neira, Surga Tersembunyi di Maluku
Pesona Wisata Malam Semarang yang Wajib Kamu Jelajahi
Wisata Puncak Bogor: 5 Destinasi Dingin Favorit Wisatawan

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:05 WIB

10 Destinasi Wisata Mandalika Lombok Terpopuler: Pesona Pantai, Budaya, dan Alam yang Wajib Kamu Jelajahi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:20 WIB

Kuliner Jalanan Terpopuler di Yogyakarta yang Wajib Dicoba Wisatawan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Liburan Akhir Tahun 2025 ke Kayu Aro Kerinci, Menyusuri Kebun Teh Tertua di Dunia

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:57 WIB

5 Kota Terbaik untuk Berburu Batik Cantik di Indonesia

Selasa, 30 September 2025 - 16:00 WIB

Tips Traveling Aman Saat Musim Hujan, Tetap Nyaman dan Menyenangkan

Berita Terbaru

Interpol kini tengah memproses pengajuan Red Notice terhadap Riza Chalid dan Jurist Tan. Terlebih, keduanya telah berstatus stateless (non-kewarganegaraan), setelah paspor keduanya dicabut. (Foto: NCB Interpol)

Nasional

Interpol Proses Red Notice untuk Riza Chalid dan Jurist Tan

Selasa, 7 Okt 2025 - 18:41 WIB

Janice Tjen memegang trofi dan bunga usai menjadi runner up di Sao Paulo Open 2025 (Foto: Ig @janicetjen)

Internasional

Janice Tjen Raih Peringkat Top 100 Dunia Usai Menangi WTA Suzhou

Selasa, 7 Okt 2025 - 17:15 WIB

Ilustrasi orang memegang vape atau rokok elektrik (Foto: Freepik)

Internasional

WHO: 15 Juta Remaja di Dunia Sudah Gunakan Vape

Selasa, 7 Okt 2025 - 16:40 WIB