Britainaja, Sungai Penuh – Pemerintah Kota Sungai Penuh kembali memberikan dukungan nyata bagi kemandirian desa. Sabtu (27/9/2025), Walikota Alfin, meresmikan produk Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) Madani Renah Kayu Embun (RKE) di Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai.
Produk air minum ini di kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat dan di nilai menjadi langkah penting untuk memperkuat ekonomi masyarakat desa.
Dalam sambutannya, Walikota Alfin menyatakan apresiasinya terhadap terobosan BUMDes Renah Kayu Embun. Menurutnya, AMDK Madani merupakan bukti nyata bahwa desa mampu mandiri dalam mengelola potensi lokal.
Lebih lanjut, ia mendorong agar inovasi terus di kembangkan, termasuk menghadirkan produk air minum botol isi ulang. Gagasan ini di nilai dapat menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung upaya pengurangan sampah plastik.
“AMDK Madani milik BUMDes adalah simbol kemandirian desa. Ke depan kita ingin ada inovasi air minum botol isi ulang, lebih ramah lingkungan dan bernilai tambah. Mari kita pacu kemajuan Sungai Penuh, dari PKL (Pusat Kegiatan Lokal) menuju PKW (Pusat Kegiatan Wilayah),” tegasnya.
Kepala Desa Renah Kayu Embun, Antorudin, turut memberikan penghargaan atas perhatian pemerintah kota. Ia menyampaikan bahwa dukungan langsung dari Walikota menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan usaha desa.
“Terima kasih atas kehadiran Walikota yang selalu memberi dukungan. Ini menjadi energi positif bagi kami untuk mengelola potensi desa secara berkelanjutan,” ucap Antorudin.
Usai peresmian, rombongan Walikota meninjau langsung lokasi produksi AMDK Madani. Kehadiran masyarakat dalam kegiatan tersebut menunjukkan antusiasme terhadap program desa yang di nilai mampu membuka lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan pendapatan warga.
Dengan adanya AMDK Madani, Desa Renah Kayu Embun di harapkan bisa menjadi contoh bagi desa lain dalam membangun usaha berbasis potensi lokal. Ke depan, inovasi berkelanjutan menjadi kunci agar produk ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan bersaing di pasaran. (***)