Briainaja – Bepergian ke luar negeri menjadi salah satu impian terbesar bagi banyak orang. Entah untuk sekadar liburan, berpetualang, belajar atau bahkan menjalani ibadah. Menjelajahi negeri lain selalu akan menyimpan pengalaman unik dan tak terlupakan. Namun, untuk memastikan perjalanan berjalan mulus, Anda perlu mempersiapkan lebih dari sekadar paspor dan koper.
Berikut 12 tips berwisata ke luar negeri yang britainaja.com rangkum dari berbagai sumber terpercaya seperti CDC, WHO dan pengalaman para traveler profesional. Tips ini tidak hanya penting untuk kenyamanan pejalanan Anda, tapi juga sangat penting bagi kesehatan dan keselamatan selama bepergian.
1. Cek Persyaratan Vaksin dan Kesehatan Negara Tujuan
Setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait imunisasi dan penyakit endemik. Misalnya negara Afrika dan Amerika Selatan yang mewajibkan untuk vaksin Yellow Fever. Di sisi lain, beberapa negara Asia Tenggara memiliki kasus rabies dan malaria yang tinggi.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan:
-
Kunjungi klinik vaksin internasional setidaknya 4–6 minggu sebelum keberangkatan.
-
Periksa situs resmi CDC (www.cdc.gov/travel) atau Kemenkes RI.
-
Simpan sertifikat vaksin yang Anda miliki dalam bentuk fisik dan digital.
Catatan: Beberapa negara mewajibkan International Certificate of Vaccination (ICV) sebagai syarat masuk.
2. Siapkan Obat Pribadi dan Obat Anti Serangga
Jangan hanya bergantung pada apotek lokal saja, apalagi jika Anda bepergian ke negara non-Inggris. Selalu bawa obat-obatan pribadi, termasuk obat alergi, sakit perut, dan demam.
Untuk daerah tropis, gunakan obat anti nyamuk dengan kandungan DEET (minimal 20%) atau picaridin yang direkomendasikan EPA.
Hindari membawa aerosol dalam pesawat. Pilih bentuk dan jenis lotion atau tisu basah yang lebih aman dan praktis untuk Anda bawa.
3. Beli Asuransi Perjalanan Internasional
Asuransi perjalanan akan memberikan perlindungan yang ekstra saat Anda menghadapi situasi darurat seperti:
-
Kecelakaan
-
Sakit mendadak
-
Kehilangan bagasi
-
Pembatalan penerbangan
Pilih asuransi dengan cover internasional dan fasilitas evakuasi medis bila diperlukan.
4. Fotokopi dan Backup Dokumen Penting
Lindungi identitas Anda dengan menyiapkan salinan dokumen seperti:
-
Paspor
-
Visa
-
Tiket
-
Kartu vaksin
-
Asuransi perjalanan
Simpan dalam satu set fisik dan unggah versi digitalnya ke Google Drive atau layanan cloud lainnya.
5. Kenali Budaya dan Kebiasaan Setempat
Setiap negara memiliki norma dan aturan sosial budaya yang berbeda. Pelajari etika dasar seperti:
-
Salam dan gesture sopan
-
Tata cara berpakaian
-
Aturan fotografi
-
Makanan halal/haram
Contoh di Jepang, bersuara saat makan mie dianggap sopan sedangkan di negara lain hal tersebut justru dianggap tidak etis.
6. Periksa Kamar Hotel dari Kutu Kasur
Kutu kasur bisa sangat mengganggu tidur dan meninggalkan bekas gigitan. Bahkan hotel bintang 4–5 pun tidak luput dari masalah ini.
Cek lokasi berikut ini:
-
Ujung dan lipatan kasur
-
Sandaran tempat tidur
-
Di balik lukisan atau cermin dinding
Gunakan senter di ponsel dan lakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum menata koper.
7. Hindari Air Keran dan Es Batu
Tidak semua negara memiliki air minum yang aman. Banyak kasus diare wisatawan (traveler’s diarrhea) disebabkan karena:
-
Minum air keran
-
Mengonsumsi es dari air tidak matang
-
Menyikat gigi dengan air keran
Selalu gunakan air kemasan, bahkan untuk menyikat gigi.
8. Jangan Bepergian Sendirian di Tempat Asing
Keamanan pribadi harus menjadi prioritas. Hindari menyusuri gang atau tempat sepi sendirian, terutama di malam hari.
Tips keamanan:
-
Gunakan aplikasi Maps Offline.
-
Beri tahu lokasi Anda pada keluarga atau teman.
-
Gunakan transportasi resmi seperti taksi berizin atau ride hailing apps (Grab,Uber, dll.).
9. Hindari Kontak Langsung dengan Hewan dan Tanaman Asing
Beberapa hewan liar mungkin saja akan terlihat jinak tetapi bisa juga membawa rabies atau parasit. Tumbuhan asing pun juga bisa menjadi menyebabkan alergi atau luka bakar ringan pada tubuh.
Contoh kasus: Banyak wisatawan di Australia tersengat tanaman Gympie-Gympie, yang menyebabkan nyeri seperti terbakar selama berhari-hari.
10. Gunakan Repelan dan Lindungi Diri dari Gigitan Nyamuk
Nyamuk bukan sekadar mengganggu—mereka bisa menyebarkan penyakit seperti:
-
Malaria
-
Demam berdarah
-
Zika
-
Chikungunya
Langkah perlindungan:
-
Gunakan repelan anti nyamuk setiap 4 jam.
-
Kenakan pakaian lengan panjang saat keluar malam.
-
Pilih penginapan dengan kelambu atau AC.
11. Cuci Semua Pakaian dengan Air Panas
Langsung cuci semua pakaian, termasuk yang tidak terpakai. Gunakan air panas dan pengering bersuhu tinggi untuk membunuh telur atau serangga yang mungkin terbawa.
Hindari menyimpan koper di kamar tidur. Simpan di tempat kering dan terpisah setelah dibersihkan.
12. Periksa Kesehatan Jika Ada Gejala Aneh
Jika dalam 1 hingga 2 minggu setelah pulang dari perjalanan Anda mengalami:
-
Demam
-
Ruam kulit
-
Nyeri otot atau sendi
-
Mual dan muntah
Segera periksa kesehatan dokter dan beri tahu riwayat perjalanan Anda.
Diagnosa secara dini sangat penting untuk penyakit tropis seperti dengue, malaria atau chikungunya yang bisa berkembang dengan cepat.
Rencanakan, Nikmati, dan Waspada
Berwisata ke luar negeri bukan hanya tentang mengambil foto dan mencoba makanan baru, tapi juga menjaga diri sendiri agar tetap sehat, aman, dan menghargai budaya lokal.
Dengan mengikuti 12 tips berwisata ke luar negeri di atas, diharapkan dapat mengurangi segala risiko selama Anda melakukan perjalanan dan pulang dengan penuh cerita indah. (Wd)