Britainaja, Bungo – Pasokan listrik di sejumlah wilayah Kota Bungo, Jambi, mengalami gangguan serius pada Senin (17/11/2025). Insiden ini di picu oleh aktivitas pemotongan pohon yang di lakukan oleh petugas Dinas Perkim Kabupaten Bungo. Sebuah tiang listrik utama dan trafo milik PLN ambruk setelah tertimpa pohon besar yang sedang dirapikan.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Pohon yang tumbang langsung menghantam konstruksi tiang dan trafo, mengakibatkan tiang patah dan roboh di badan jalan. Akibatnya, jaringan listrik di beberapa area mengalami pemutusan mendadak, menyebabkan pemadaman di rumah-rumah warga.
Manager ULP Kota Bungo, Fithia Ezra, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan laporan pertama di terima pada pukul 13.01 WIB. Pihaknya segera merespons karena kerusakan yang di timbulkan sangat parah. Tim teknis PLN langsung di kerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan memastikan area sekitar aman.
“Begitu informasi masuk, tim kami langsung bergerak cepat ke lokasi. Kondisi di lapangan memang berat; tiang utama patah total karena tertimpa pohon yang ukurannya cukup besar,” jelas Fithia Ezra, dikutip pada Selasa (18/11/2025).
Saat tim tiba, kabel-kabel tampak menjuntai di jalanan, tiang terbelah dua, dan trafo mengalami kerusakan akibat benturan keras. Proses penanganan tidak bisa di lakukan secara instan. Petugas harus mengamankan lokasi, memetakan ulang jalur kabel yang rusak, dan mengganti tiang yang patah.
Situasi semakin menantang dengan turunnya hujan deras sejak sore hari. Petugas PLN terpaksa bekerja dalam kondisi basah, licin, dan dengan keterbatasan cahaya. Namun, Fithia memastikan bahwa upaya pemulihan jaringan tetap berjalan tanpa henti.
“Meskipun hujan turun cukup deras, petugas tetap bekerja maksimal di bawah pengawasan ketat. Kami memastikan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama selama proses perbaikan berlangsung,” tambahnya.
PLN menerjunkan beberapa tim teknis sekaligus untuk mempercepat proses perbaikan menyeluruh. Pekerjaan meliputi penggantian tiang baru, penyambungan ulang kabel yang putus, dan penataan kembali seluruh instalasi. Kerusakan tidak hanya pada tiang, tetapi juga perangkat vital seperti trafo yang terkena dampak langsung.
Fithia menjelaskan bahwa timnya masih melakukan asesmen lengkap terhadap semua komponen yang rusak. Pemeriksaan detail di perlukan untuk memastikan stabilitas jaringan setelah perbaikan. Pihaknya belum dapat memberikan kepastian mengenai waktu normalisasi agar listrik kembali menyala stabil di seluruh area terdampak.
Warga yang terdampak tampak memantau proses perbaikan dari jarak aman, berharap pasokan listrik segera pulih mengingat banyak aktivitas rumah tangga dan usaha terhenti sejak siang hari. Menjelang malam, petugas tetap berjibaku di lokasi, dibantu lampu sorot tambahan untuk penerangan.
PLN menegaskan bahwa keselamatan pekerja dan keamanan jaringan adalah hal utama dalam setiap langkah pemulihan. Hingga berita ini di tulis, pekerjaan recovery masih berlangsung intensif. PLN mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjauhi area perbaikan untuk menghindari bahaya dari peralatan bertegangan tinggi. (Tim)









