Kasus Salah Sunat di Kerinci, Keluarga Korban Resmi Tempuh Jalur Hukum

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 1 Juni 2025 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Britainaja, Kerinci – Kasus salah sunat yang menimpa Baim (10), bocah asal Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, kini memasuki babak baru. Setelah sempat fokus pada proses pemulihan pascakejadian, pihak keluarga akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Kerinci pada Minggu (1/6/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut keterangan sang ibu, laporan ke polisi baru dilakukan setelah kondisi kesehatan Baim dianggap cukup stabil. Di awal, keluarga sempat mencoba menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, termasuk menyepakati biaya pengobatan bersama pihak pelaku.

Baca Juga :  Gedung Putih Perketat Akses Jurnalis ke Ruang Jubir Pemerintah

Namun, upaya damai tersebut rupanya tak berjalan mulus.

“Kami sudah berusaha menyelesaikan ini secara baik-baik. Tapi ternyata, pihak pelaku tidak bertanggung jawab dan lepas tangan. Sampai sekarang, Baim masih dirawat di rumah sakit di Sumatra Barat, dan semua biaya ditanggung oleh keluarga,” ungkap ibu korban dengan nada kecewa.

Merasa tidak mendapatkan keadilan dan itikad baik, keluarga akhirnya memilih menempuh jalur hukum. Mereka berharap aparat penegak hukum dapat memberikan kejelasan dan memastikan pertanggungjawaban pihak yang diduga lalai.

Baca Juga :  5 Situs Terbaik untuk Download Video Bokeh Gratis dan Legal

Sebelumnya, kasus salah sunat di Kerinci ini sempat viral di media sosial. Banyak warganet mengecam kelalaian tenaga medis yang menyebabkan Baim mengalami luka serius. Ia kini menjalani perawatan lanjutan secara intensif akibat dugaan prosedur medis yang tidak sesuai standar.

Keluarga berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Mereka juga mendorong tenaga medis untuk lebih cermat dan profesional dalam menjalankan tugas, terutama saat menangani pasien anak-anak. (Wd)

Berita Terkait

Pemkab Kerinci Buka Lelang 7 Jabatan Eselon II, Catat Batas Akhir Pendaftarannya
Persiapan Final! Pelantikan Pengurus SMSI Kerinci-Sungai Penuh Siap Digelar
Tahun 2026 Anggaran Publikasi Media Pemkot Sungai Penuh Naik
Festival Budaya Kerinci 2025 Resmi Ditutup, Monadi Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Lokal
Pemkot Segera Serahkan SK PPPK Sungai Penuh Gelombang II
Wako Alfin Puji Progres Revitalisasi Sekolah di Sungai Penuh: Tingkatkan Mutu Pendidikan
Longsor Puncak KM 13 Sungai Penuh: Satu Bangunan Ambruk, Akses Jalan Rawan
Hari Guru Nasional Penuh Haru: SMA 1 Sungai Penuh Kenang Dua Pendidik Teladan yang Berpulang

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:30 WIB

Pemkab Kerinci Buka Lelang 7 Jabatan Eselon II, Catat Batas Akhir Pendaftarannya

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:35 WIB

Persiapan Final! Pelantikan Pengurus SMSI Kerinci-Sungai Penuh Siap Digelar

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:06 WIB

Tahun 2026 Anggaran Publikasi Media Pemkot Sungai Penuh Naik

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:04 WIB

Festival Budaya Kerinci 2025 Resmi Ditutup, Monadi Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Lokal

Minggu, 30 November 2025 - 17:58 WIB

Pemkot Segera Serahkan SK PPPK Sungai Penuh Gelombang II

Berita Terbaru

20 Game Strategi Android Terbaik yang Dijamin Bikin Lupa Waktu (Foto: duniagames)

Tech & Game

20 Game Strategi Android Terbaik yang Dijamin Bikin Lupa Waktu

Minggu, 14 Des 2025 - 23:21 WIB