Britainaja, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menunjukkan tren positif pada sesi perdagangan pada Selasa (8/4/2025), setelah libur panjang Idul Fitri 1446 H.
Menurut analisa Ivan Rosanova, Analis Binaartha Sekuritas, ada potensi lanjutan penguatan IHSG dalam waktu dekat. Jika mampu menembus level 6.557, maka indeks ini berpeluang melanjutkan kenaikannya ke kisaran 6.600 hingga 6.660.
“Apabila IHSG bisa melewati resistance penting berikutnya di 6.707, maka ada indikasi tren jangka menengah akan mulai berubah ke arah positif,” tulis Ivan dalam laporan hariannya.
Dalam proyeksinya, Ivan menempatkan area support IHSG di level 6.220, 6.071, dan 5.947. Sementara itu, titik resistance berada di kisaran 6.557, 6.663, dan 6.772. Beberapa saham yang ia rekomendasikan antara lain AMRT, ARTO, ASII, BBRI, dan CPIN.
Sementara itu, analis pasar modal dan pendiri WH-Project, William Hartanto, menyampaikan bahwa optimisme di pasar saham masih cukup tinggi. Namun menurutnya, kondisi saat ini tampak lebih serius dibandingkan sebelumnya.
Ia mengamati bahwa IHSG kian mendekati level resistance 6.574, yang bisa menjadi sinyal awal pembalikan arah dari tren sebelumnya. Selain itu, dua kali terbentuknya pola candlestick long legged hammer disebut sebagai pertanda bahwa tekanan beli tengah mendominasi pasar.
Untuk hari ini, William memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran support di 6.410 dan resistance di 6.574. Saham-saham pilihannya meliputi BBRI, SSMS, BREN, dan BUKA.
Sebagai catatan, pada penutupan Kamis (27/3), IHSG mengakhiri perdagangan di level 6.510, naik 38,26 poin atau 0,59 persen dibanding hari sebelumnya. Berdasarkan data RTI Infokom, total transaksi mencapai Rp10,96 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 14,02 miliar saham. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, 359 saham mengalami kenaikan, 230 saham turun, dan 206 saham tidak mengalami perubahan. (Tim)