Britainaja – Film live-action terbaru dari Disney, Lilo & Stitch, sukses besar di pasar global. Dalam waktu kurang dari satu minggu penayangan, film ini telah meraih pendapatan fantastis sebesar US$400 juta atau sekitar Rp6,5 triliun. Pencapaian ini menempatkannya sebagai salah satu film terlaris sepanjang tahun 2025, menjadi judul keempat yang menembus angka tersebut.
Film Lilo & Stitch merupakan adaptasi dari film animasi klasik Disney yang dirilis pada tahun 2002. Ceritanya tetap berfokus pada hubungan menyentuh antara Lilo, seorang gadis kecil dari Hawaii, dan Stitch, alien eksentrik yang menjadi sahabatnya. Kehangatan kisah dan visual yang memukau menjadikan film ini menarik bagi penonton lintas generasi.
Sejak debutnya, Lilo & Stitch langsung menggebrak box office. Dalam enam hari pertama, pendapatan globalnya melesat melewati US$400 juta. Di pasar domestik Amerika Serikat, film ini meraup sekitar US$200 juta atau setara Rp3,2 triliun.
Tak hanya di dalam negeri, performa Lilo & Stitch di pasar internasional juga memukau. Pendapatan awalnya mencapai US$178,6 juta atau sekitar Rp2,9 triliun, menjadikan total pembukaan globalnya sebesar US$361,2 juta atau Rp5,8 triliun.
Yang paling mencengangkan, film ini memecahkan rekor akhir pekan Memorial Day dengan pendapatan US$182,6 juta (Rp2,9 triliun), di mana US$146 juta (Rp2,3 triliun) dikumpulkan hanya dalam tiga hari pertama.
Pencapaian tersebut jauh melampaui versi animasinya yang pada tahun 2002 hanya meraih total pendapatan sekitar US$273 juta (Rp4,4 triliun). Dengan tren positif ini, Lilo & Stitch diprediksi mampu menembus angka US$1 miliar atau sekitar Rp16,2 triliun, dan menjadi salah satu film dengan pendapatan tertinggi tahun ini.
Kesuksesan ini menegaskan bahwa strategi Disney menghidupkan kembali film klasik dalam format live-action masih sangat efektif dan diminati oleh penonton global. (Tim)