Britainaja, Kerinci – Turnamen sepak bola terbesar di Kabupaten Kerinci, Bupati Cup 2025, resmi bergulir pada Senin (6/10/2025) di Lapangan Sigegar Bumi. Bupati Kerinci, Monadi, secara langsung membuka ajang yang di ikuti 40 tim dari berbagai kecamatan.
Kompetisi ini di gagas oleh KONI dan Askab PSSI Kerinci sebagai bentuk kebangkitan sepak bola daerah. Tidak hanya sekadar pertandingan, ajang tersebut di rancang sebagai wadah pembinaan atlet muda yang di proyeksikan tampil di tingkat provinsi bahkan nasional.
Ketua Panitia Pelaksana, Adli Azhari, S.Sos., M.M., menegaskan bahwa turnamen ini merupakan langkah nyata untuk membangun fondasi prestasi olahraga di Bumi Sakti Alam Kerinci.
“Bupati Cup tidak hanya kompetisi, tetapi juga wadah seleksi pemain muda. Harapannya, dari ajang ini lahir bibit unggul yang siap membawa nama Kerinci ke Gubernur Cup dan Porprov Jambi 2026,” ujar Adli.
Menariknya, selain di ikuti klub-klub lokal, dua tim khusus dari Polres Kerinci dan Kodim 0417/Kerinci turut ambil bagian. Partisipasi tersebut menjadi simbol kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung perkembangan olahraga daerah.
Turnamen ini juga mendapat dukungan sponsor dengan total hadiah mencapai Rp35 juta. Besarnya antusiasme sponsor menunjukkan perhatian berbagai pihak terhadap kemajuan sepak bola Kerinci.
Adli pun mengajak seluruh suporter menjaga sportivitas agar kompetisi berjalan lancar. “Kami berharap penonton bisa mendukung dengan santun, menjaga ketertiban, dan menikmati pertandingan dengan damai,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Monadi menekankan bahwa Bupati Cup bukan hanya soal perebutan piala. Menurutnya, kompetisi ini merupakan tonggak baru bagi kebangkitan semangat olahraga generasi muda di Kerinci.
“Saya ingin turnamen ini menjadi wadah mempererat persaudaraan, menumbuhkan sportivitas, sekaligus melahirkan generasi tangguh di masa depan,” tutur Monadi.
Ia menambahkan, sepak bola memiliki kekuatan besar untuk menyatukan masyarakat. Dengan adanya Bupati Cup, di harapkan lahir pemain-pemain potensial yang bisa bersinar di kancah lebih tinggi.
Sejak peluit pertama di bunyikan, suasana kompetisi terasa penuh semangat. Suporter dari berbagai kecamatan memadati lapangan, menciptakan atmosfer euforia khas sepak bola daerah.
Bupati Cup juga di harapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal. Kehadiran ribuan penonton memberi dampak positif bagi pedagang kecil di sekitar lokasi pertandingan.
Pemerintah daerah bersama panitia berkomitmen menjaga jalannya kompetisi tetap aman dan kondusif hingga final nanti.
Ajang ini di yakini menjadi langkah strategis untuk membangun kembali kejayaan sepak bola Kerinci. Pemerintah daerah, KONI, dan Askab PSSI menaruh harapan besar agar turnamen ini melahirkan bintang-bintang muda yang siap membawa nama daerah ke level yang lebih tinggi.
Dengan partisipasi luas, dukungan sponsor, serta antusiasme masyarakat, Bupati Cup 2025 di harapkan tidak hanya melahirkan juara di lapangan, tetapi juga menjadi landasan penting bagi masa depan olahraga Kerinci.
Turnamen ini akan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan. Semua mata kini tertuju pada lapangan hijau, tempat di mana mimpi para pesepak bola muda Kerinci mulai di gantungkan. (*)