Britainaja – Taman Nasional Bunaken bukan hanya nama yang akrab di telinga para penyelam dunia, melainkan juga ikon wisata bahari Indonesia yang mampu bersaing dengan destinasi global lainnya seperti Great Barrier Reef di Australia dan Maldives.
Terletak di utara Sulawesi, kawasan ini mencakup area seluas 79.056 hektare, dengan mayoritas wilayah berupa lautan. Lima pulau utama yang masuk dalam kawasan Bunaken adalah Pulau Bunaken, Manado Tua, Siladen, Mantehage, dan Naen. Keunikan letaknya yang berada di jantung segitiga terumbu karang dunia menjadikan Bunaken sebagai rumah bagi ribuan spesies laut yang tidak hanya cantik dipandang, tetapi juga penting bagi keseimbangan ekosistem global.
Google Maps: Klik di sini
Sejarah dan Pengakuan Dunia
Bunaken resmi ditetapkan sebagai taman nasional pada 15 Oktober 1991 melalui SK Menteri Kehutanan No. 730/Kpts-II/1991. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga keberlangsungan ekosistem laut sekaligus memberikan nilai tambah dari sektor pariwisata.
Seiring waktu, popularitas Bunaken semakin meningkat. Pada tahun 2005, kawasan ini memperoleh pengakuan dunia dengan masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Pengakuan ini bukan hanya prestasi, melainkan juga tanggung jawab besar bagi Indonesia untuk menjaga kekayaan lautnya dari kerusakan akibat aktivitas manusia.
Secara administratif, Taman Nasional Bunaken terbagi menjadi dua wilayah utama:
-
Wilayah Utara – mencakup Pulau Bunaken, Manado Tua, Siladen, Naen, Mantehage, hingga pesisir Molas–Tiwoho.
-
Wilayah Selatan – meliputi kawasan Arakan–Wawontulap, termasuk Desa Poopoh hingga Desa Popareng.
Kekayaan Alam yang Tak Tertandingi
Taman Nasional Bunaken disebut sebagai “laboratorium hidup” ekosistem laut Indonesia. Julukan ini bukan tanpa alasan.
-
Terumbu Karang: Ada sekitar 390 jenis terumbu karang yang tumbuh subur, membentuk pemandangan bawah laut seperti taman warna-warni.
-
Ikan Laut: Lebih dari 2.000 spesies ikan mendiami perairan ini, termasuk ikan kupu-kupu yang memiliki setidaknya 39 jenis berbeda.
-
Mamalia Laut: Bunaken juga menjadi habitat 8 spesies mamalia laut, termasuk lumba-lumba dan dugong.
-
Moluska dan Biota Lainnya: Sekitar 200 jenis moluska serta biota unik lainnya memperkaya ekosistem.
-
Spesies Langka: Pada 1998, ikan purba Coelacanth (Latimeria manadoensis) ditemukan di Teluk Manado, menegaskan nilai ilmiah kawasan ini.
-
Ekosistem Darat: Meski kecil, Bunaken memiliki 28 spesies mangrove dan 9 spesies padang lamun yang berperan penting sebagai tempat pembesaran ikan dan perlindungan pantai.
Keanekaragaman ini menjadikan Bunaken sebagai salah satu pusat penelitian laut terbaik di dunia. Banyak ilmuwan dan penyelam profesional yang datang bukan hanya untuk menikmati keindahan, tetapi juga untuk melakukan studi konservasi.
Aktivitas Wisata Favorit di Bunaken
Bunaken menawarkan berbagai pilihan aktivitas wisata yang bisa dinikmati baik oleh wisatawan profesional maupun pemula.
-
Diving & Snorkeling
Spot-spot menyelam di Bunaken terkenal hingga mancanegara, seperti Lekuan I, II, III, Fukui, Mandolin, dan Sachiko’s Point. Air laut yang jernih memungkinkan jarak pandang hingga 30–40 meter, membuat penyelam seakan berada dalam akuarium alami. -
Wisata Bahari
Bagi yang tidak bisa menyelam, wisatawan dapat menggunakan glass-bottom boat untuk melihat keindahan bawah laut tanpa harus basah. Ada juga tur mengamati lumba-lumba, penyu hijau, dan bahkan tarsius yang hidup di sekitar hutan pulau. -
Menikmati Sunset Romantis
Pantai Bunaken menawarkan panorama matahari terbenam yang memukau. Hamparan pasir putih berpadu dengan siluet Gunung Manado Tua di kejauhan menciptakan suasana romantis yang sayang dilewatkan. -
Kuliner Khas Manado
Liburan ke Bunaken tidak lengkap tanpa mencicipi makanan khas Sulawesi Utara. Beberapa menu populer yang wajib dicoba adalah tinutuan (bubur Manado), ikan bakar rica-rica, woku belanga, hingga cakalang fufu.
Akses Menuju Bunaken
Perjalanan menuju Bunaken relatif mudah. Dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, wisatawan bisa menggunakan taksi menuju Teluk Manado dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Dari pelabuhan, ada dua pilihan transportasi:
-
Speedboat: lebih cepat dengan waktu tempuh sekitar 30–40 menit, cocok untuk wisatawan yang ingin praktis.
-
Kapal taksi tradisional: lebih hemat, meski perjalanan bisa memakan waktu 45–60 menit.
Akses yang mudah membuat Bunaken menjadi destinasi yang ramah bagi semua kalangan wisatawan, baik backpacker maupun turis premium.
Harga Tiket Masuk
Untuk mendukung keberlangsungan konservasi, setiap wisatawan yang masuk ke kawasan Bunaken dikenakan tiket:
-
Wisatawan domestik: Rp 5.000/orang/hari.
-
Wisatawan mancanegara: Rp 150.000/orang/hari.
Pendapatan dari tiket ini digunakan untuk menjaga kelestarian ekosistem, membersihkan sampah laut, serta meningkatkan fasilitas wisata yang tersedia.
Budaya dan Kehidupan Masyarakat Lokal
Selain keindahan bawah laut, Bunaken juga menawarkan pengalaman budaya yang menarik. Masyarakat lokal yang sebagian besar berasal dari etnis Minahasa hidup berdampingan dengan alam, mengandalkan laut sebagai sumber penghidupan.
Keramahan penduduk lokal menjadi daya tarik tersendiri. Wisatawan bisa menginap di homestay milik warga, merasakan suasana kehidupan tradisional, serta belajar cara memasak masakan khas Manado.
Festival budaya dan keagamaan juga sering digelar di sekitar Manado, menambah kekayaan pengalaman wisata di Bunaken.
Daya Tarik yang Membuat Bunaken Istimewa
Ada banyak alasan mengapa Bunaken selalu masuk daftar top destinasi wisata bahari Indonesia:
-
Spot Diving Kelas Dunia dengan visibilitas luar biasa.
-
Kekayaan Hayati Terlengkap di segitiga karang dunia.
-
Budaya Lokal yang Hangat, memberikan pengalaman humanis.
-
Kuliner Autentik Manado yang terkenal pedas dan menggugah selera.
-
Akses yang Mudah, dekat dengan kota Manado dan bandara internasional.
Tips Berwisata ke Bunaken
Agar perjalanan semakin menyenangkan, ada beberapa tips yang bisa diikuti:
-
Pilih Musim yang Tepat: Bulan Mei hingga Oktober adalah waktu terbaik karena cuaca cerah dan laut lebih tenang.
-
Gunakan Pemandu Lokal: Selain membantu keamanan saat menyelam, Anda juga bisa mendapatkan informasi menarik seputar biota laut.
-
Jaga Kelestarian: Jangan menyentuh atau merusak terumbu karang, serta hindari membuang sampah di laut.
-
Siapkan Peralatan Pribadi: Jika memungkinkan, bawa snorkel atau peralatan diving sendiri untuk kenyamanan.
Taman Nasional Bunaken adalah representasi keindahan laut Indonesia yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga penting bagi dunia. Dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, sejarah panjang konservasi, budaya lokal yang ramah, serta akses mudah, Bunaken memang layak disebut sebagai surga laut Sulawesi Utara.
Bagi pecinta wisata bahari, Bunaken bukan hanya destinasi, melainkan pengalaman hidup yang tak terlupakan. Jika Anda ingin merasakan sensasi menyelam di akuarium raksasa alami, Bunaken adalah jawabannya. (Wd)