Hati-Hati! Pengguna Gmail Diimbau Ganti Email, Ini Alasannya

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 14 April 2025 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Britainaja – Penipuan digital makin canggih, dan kini email jadi salah satu sasaran utama. Seiring perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), para pelaku kejahatan siber pun makin lihai menyusun tipu daya. Mereka bisa mencuri data pribadi hingga membobol rekening hanya lewat email.

Meski Google sudah membentengi Gmail dengan teknologi keamanan terkini—bahkan mampu menyaring lebih dari 99,9% email berbahaya seperti phishing dan malware—ancaman tetap ada. Jumlah pengguna Gmail yang mencapai 2,5 juta jadi target empuk bagi para penipu yang terus mengembangkan cara baru.

Dalam pernyataan terbaru, Google menyebut bahwa mereka sedang memperkuat perlindungan dengan model AI baru berbasis teknologi bahasa besar (LLM). Teknologi ini diklaim lebih andal dalam melawan spam, malware, dan penipuan digital.

Namun, pakar dari perusahaan keamanan siber McAfee mengingatkan: AI adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, bisa membantu melawan kejahatan digital. Tapi di sisi lain, para pelaku kriminal juga bisa memanfaatkannya untuk membuat skema penipuan yang lebih meyakinkan dan sulit dideteksi.

Baca Juga :  7 Destinasi Wisata Hits 2025 yang Wajib Masuk Bucket List

Fakta ini makin diperkuat data dari Mailmodo yang mencatat, pada Maret 2025 lalu, hampir separuh lalu lintas email global—tepatnya 46,8%—merupakan pesan spam. Tak heran jika banyak orang dan perusahaan mulai beralih ke aplikasi komunikasi lain seperti Slack, Microsoft Teams, hingga WhatsApp dan Telegram.

Gunakan Email Alias, Jangan Asal Bagikan Email Utama

Salah satu cara praktis untuk melindungi diri adalah dengan menggunakan alias atau email alternatif. Strategi ini memungkinkan kita berinteraksi tanpa perlu membocorkan alamat email utama.

Apple, misalnya, punya fitur ‘Hide My Email’. Fitur ini menciptakan alamat email acak yang akan meneruskan pesan ke email pribadi pengguna. Dengan begitu, alamat utama tetap aman, terutama saat mendaftar di situs tertentu atau mengisi formulir online.

Google pun tak mau kalah. Mereka kini tengah menguji fitur baru bernama ‘Shielded Email’. Fungsinya hampir serupa: membuat email sekali pakai atau terbatas, yang kemudian meneruskan pesan ke akun utama.

Beberapa pengguna sudah mulai bisa mencoba fitur ini saat masuk ke Gmail. Ada opsi membuat email alias langsung dari antarmuka login. Solusi ini sangat berguna, terutama untuk verifikasi akun, langganan buletin, atau aktivitas online lainnya.

Baca Juga :  Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Rp100.000Hari Ini!

Bagi pengguna Apple, fitur ‘Hide My Email’ bahkan memungkinkan pembuatan alias dalam jumlah tak terbatas. Jika sudah tak digunakan, alias bisa dimatikan kapan saja tanpa mengganggu email utama.

Jangan Cuma Andalkan Teknologi, Pengguna Juga Harus Aktif Lindungi Diri

Meski Google terus mengembangkan teknologi yang bisa mengenali dan memblokir spam dengan lebih akurat—bahkan kini mengkaji laporan spam 1.000 kali lebih banyak per hari—itu belum cukup.

Pengguna tetap perlu waspada. Aktifkan fitur keamanan seperti email alias, jangan sembarang klik tautan, bahkan jika terlihat berasal dari lembaga resmi. Dan kalau mau lebih aman lagi, buat saja email baru khusus untuk aktivitas publik dan pisahkan dari email utama yang sifatnya pribadi.

Langkah kecil seperti ini bisa jadi perisai ampuh dari kejahatan siber yang makin sulit dikenali. (***)

Berita Terkait

Oppo A5i Pro 5G Resmi Rilis, Usung Baterai 6000mAh dan Layar 120Hz
Samsung Galaxy A17 Hadir, Kamera 50MP OIS dan AI di Harga Rp 2 Jutaan
Harga iPhone 13, 14, dan 15 Turun, Mulai Rp8 Jutaan
iPhone 17 Resmi Dirilis, Penipuan Online Meningkat Tajam
Xiaomi 17 Series Dikabarkan Rilis 30 September 2025
YouTube Perketat Monetisasi: Video AI, Repetitif dan Tidak Orisinal Terancam Tak Dapat Cuan
Pembaruan Aturan YouTube 15 Juli 2025: Konten AI Dibatasi, Kreator Wajib Tahu!
Cara Bijak Menggunakan Media Sosial: Edukasi Digital Penting untuk Remaja Zaman Sekarang

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Oppo A5i Pro 5G Resmi Rilis, Usung Baterai 6000mAh dan Layar 120Hz

Senin, 22 September 2025 - 10:45 WIB

Samsung Galaxy A17 Hadir, Kamera 50MP OIS dan AI di Harga Rp 2 Jutaan

Senin, 22 September 2025 - 10:10 WIB

Harga iPhone 13, 14, dan 15 Turun, Mulai Rp8 Jutaan

Senin, 22 September 2025 - 09:30 WIB

iPhone 17 Resmi Dirilis, Penipuan Online Meningkat Tajam

Minggu, 21 September 2025 - 10:19 WIB

Xiaomi 17 Series Dikabarkan Rilis 30 September 2025

Berita Terbaru

Pebalap Gresini Racing, Fermin Aldeguer, saat berlaga di MotoGP Mandalika (Foto: Ig @ferminaldeguer_54)

Internasional

Fermin Aldeguer Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Mandalika 2025

Minggu, 5 Okt 2025 - 23:25 WIB

Pembalap BK8 Gresini Racing Fermin Aldeguer (Foto: Ig @gresiniracing)

Nasional

Fermin Aldeguer Tampil Perkasa, Menangi MotoGP Mandalika 2025

Minggu, 5 Okt 2025 - 22:34 WIB

Dua helikopter Basarnas disiagakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.  (Foto: Basarnas Mataram)

Nasional

Tiga Pembalap Dievakuasi Udara Usai Insiden MotoGP Mandalika

Minggu, 5 Okt 2025 - 22:00 WIB

Kebakaran Hebat di Kerinci, Tiga Rumah Hangus Terbakar

Daerah

Kebakaran Hebat di Kerinci, Tiga Rumah Hangus Terbakar

Minggu, 5 Okt 2025 - 21:19 WIB

Tangkapan layar saat Marc Marquez terjatuh (Foto: Google)

Internasional

Marc Marquez Cedera Bahu Usai Kecelakaan di MotoGP Mandalika

Minggu, 5 Okt 2025 - 20:38 WIB