Yogyakarta: Kota yang Selalu Punya Cerita
Britainaja – Yogyakarta bukan sekadar destinasi wisata—ia adalah sebuah perasaan. Perasaan hangat yang menyambut setiap langkah, dari senyum ramah penjual angkringan hingga denting gamelan yang sayup terdengar di pendopo keraton. Kota ini berhasil memadukan modernitas dengan tradisi, menghadirkan pengalaman liburan yang sulit dilupakan.
Bagi banyak wisatawan, memilih penginapan di Jogja bukan hanya soal harga dan fasilitas, tetapi juga soal rasa. Homestay menjadi pilihan favorit karena menawarkan suasana rumah sendiri. Anda bebas memasak, bercengkerama di ruang tamu, dan bahkan menyewa satu rumah penuh untuk privasi maksimal.
Kenapa Harus Memilih Homestay di Jogja?
-
Privasi Seperti di Rumah Sendiri
Homestay memberi keleluasaan yang tidak selalu bisa didapatkan di hotel. Cocok untuk keluarga, rombongan teman, atau bahkan pasangan yang ingin suasana lebih personal. -
Harga Lebih Terjangkau untuk Rombongan
Dibanding menyewa beberapa kamar hotel, homestay bisa jauh lebih hemat. Apalagi, banyak yang menawarkan fasilitas lengkap dalam satu harga. -
Dekat dengan Destinasi Wisata Populer
Jogja punya banyak homestay yang hanya berjarak beberapa menit dari Malioboro, Keraton, Taman Sari, dan alun-alun kota.
Rekomendasi Homestay Nyaman dan Strategis di Jogja
1. Homie Homestay Jogja – Nyaman, Tenang, dan Dekat Malioboro
Alamat: Jl. Dipowinatan MG I No. 301A, Keparakan, Mergangsan, Yogyakarta
Google Maps: Klik di sini
Homie Homestay menawarkan konsep “one house for you”. Satu rumah penuh bisa menjadi milik Anda selama menginap. Dilengkapi 3 kamar tidur ber-AC, dapur lengkap, ruang tamu, TV, Wi-Fi cepat, dan area parkir privat.
Daya tarik utamanya adalah lokasi: hanya sekitar 7 menit berkendara ke Malioboro, Keraton Yogyakarta, dan Pasar Beringharjo. Meski berada di pusat kota, suasananya tenang karena berada di area pemukiman.
Harga mulai: Rp 800.000/malam (untuk seluruh rumah, kapasitas 6–8 orang).
2. Omah Kauman Homestay – Langkah Kaki Menuju Malioboro
Alamat: Kauman, Ngupasan, Kraton, Yogyakarta
Kalau Anda ingin bangun pagi, jalan kaki, dan langsung tiba di Malioboro, Omah Kauman adalah jawabannya. Terletak di gang yang tenang, namun hanya 5 menit berjalan kaki ke pusat keramaian.
Tersedia 4 kamar tidur (3 AC, 1 kipas angin), 3 kamar mandi, ruang keluarga, dapur, minibar, dan Wi-Fi. Homestay ini juga punya balkon untuk menikmati kopi pagi sambil melihat suasana kampung kota.
Harga: Rp 1.000.000–1.600.000/malam (kapasitas 12–15 orang).
3. Villa Homey Home – Pilihan untuk Rombongan Besar
Alamat: Area Bantul, sekitar 15–20 menit dari Malioboro
Google Maps: Klik di sini
Villa Homey Home cocok untuk acara keluarga besar atau gathering komunitas. Memiliki dua unit villa (Timur dan Barat), masing-masing berkapasitas hingga 20 orang.
Fasilitasnya mencakup kolam renang indoor, karaoke, home theater, dapur lengkap, dan area parkir luas. Interiornya modern, dengan ruang tamu besar yang bisa dipakai untuk acara kumpul.
Harga: Hubungi langsung pengelola untuk penawaran spesial rombongan.
4. Ndalem Suryo Saputro – Homestay Bernuansa Jawa Klasik
Alamat: Jl. Suryo Saputro, Mantrijeron, Yogyakarta
Google Maps: Klik di sini
Menginap di sini seperti masuk ke rumah bangsawan Jawa. Dinding kayu, ukiran, dan pendopo terbuka menghadirkan nuansa heritage. Lokasinya strategis, hanya beberapa menit dari Alun-Alun Kidul dan Taman Sari.
Fasilitas: kamar ber-AC, Wi-Fi, area makan, dan halaman luas yang rindang.
Harga: Mulai Rp 450.000/malam/kamar (atau sewa seluruh rumah).
5. Pawon Cokelat Guesthouse – Homestay Artistik di Pusat Kota
Alamat: Sosrowijayan Wetan, Malioboro
Google Maps: Klik di sini
Homestay ini unik karena menggabungkan konsep homestay dan kafe. Interiornya penuh sentuhan seni dan cocok untuk traveler muda. Dekat sekali dengan Malioboro—bahkan bisa dijangkau hanya dalam hitungan langkah.
Fasilitas: Wi-Fi, kafe di lantai bawah, AC, dan area duduk santai.
Harga: Mulai Rp 350.000/malam/kamar.
6. Rumah Teras Malioboro – Homestay Minimalis dan Bersih
Alamat: Sosrowijayan, Gedong Tengen
Google Maps: Klik di sini
Rumah Teras mengusung konsep minimalis modern dengan sentuhan tropis. Kamar-kamar dilengkapi AC, dapur terbuka, dan teras untuk bersantai. Lokasinya sangat dekat Malioboro dan Stasiun Tugu.
Harga: Mulai Rp 900.000/malam (kapasitas 8–10 orang).
7. Ndalem Mantrijeron – Homestay Asri dengan Kebun Tropis
Alamat: Mantrijeron, Yogyakarta
Google Maps: Klik di sini
Kalau Anda ingin suasana lebih tenang, Ndalem Mantrijeron menawarkan rumah tradisional dengan kebun tropis yang luas. Cocok untuk healing dari hiruk-pikuk kota.
Harga: Mulai Rp 700.000/malam (kapasitas 6–8 orang).
Tips Memilih Homestay di Jogja
-
Cek Lokasi di Google Maps untuk memastikan jarak ke destinasi yang ingin dikunjungi.
-
Baca Ulasan Tamu di Google Review atau OTA (Online Travel Agent) untuk melihat pengalaman orang lain.
-
Perhatikan Fasilitas sesuai kebutuhan (misalnya, dapur jika ingin masak sendiri).
-
Pesan Lebih Awal saat musim liburan agar tidak kehabisan.
Pilihan Ada di Tangan Anda
Jogja punya segalanya, dan begitu juga pilihan penginapannya. Dari yang berada di jantung kota hingga yang tenang di pinggiran, semuanya menawarkan kehangatan khas Yogyakarta.
Kalau ingin liburan tanpa repot, pilih homestay yang strategis sesuai kebutuhan. Mau dekat Malioboro? Ada. Mau suasana pedesaan yang damai? Juga ada.
Simpan artikel ini, bagikan ke teman perjalanan Anda, dan siapkan rencana liburan ke Jogja yang tak akan terlupakan.
(Wd)