Britainaja – Yogyakarta tidak hanya indah dan menyenangkan saat siang saja, coba robah rencana liburanmu. Saat malam menjelang, kota budaya ini justru menunjukkan pesonanya yang berbeda. Banyak tempat wisata malam di Jogja yang justru lebih hidup dan eksotis saat gelap. Mulai dari tempat yang cocok untuk pasangan hingga lokasi santai bareng keluarga, semuanya bisa kamu temukan di Kota ini.
Yuk, kita eksplorasi 10 destinasi wisata malam Jogja paling seru dan romantis — dengan urutan yang sudah diacak, bukan seperti daftar umum!
1. Hutan Pinus Pengger, Wisata Malam Bernuansa Mistis dan Romantis
Lokasi : Dlingo, Bantul
Maps : Klik disini
Siapa sangka, kawasan hutan bisa menjadi sangat romantis di malam hari? Hutan Pinus Pengger menyuguhkan atmosfer alami yang magis. Saat malam tiba, tempat ini dihiasi lampu-lampu temaram yang menerangi instalasi seni seperti tangan raksasa, sarang burung raksasa dan jembatan kayu di antara pepohonan pinus.
Dari ketinggian, kamu bisa melihat pendar lampu kota Jogja yang terlihat bagaikan lautan bintang. Tempat ini sangat cocok untuk kamu yang ingin merenung, menikmati keheningan atau berfoto ria bersama pasangan.
2. Taman Pelangi: Surga Lampion Warna-Warni
Lokasi: Jl. Ring Road Utara, Sariharjo, Sleman
Maps : Klik disini
Jika kamu membawa anak-anak atau sekadar ingin suasana ceria penuh warna, Taman Pelangi adalah destinasi malam yang cocok. Terletak di kompleks Monumen Jogja Kembali (Monjali), taman ini menawarkan ratusan lampion beraneka bentuk — mulai dari kartun, karakter budaya, hingga binatang lucu.
Selain berfoto, kamu juga bisa mencoba berbagai wahana permainan, rumah hantu, dan menikmati jajanan kaki lima. Tiket masuknya cukup terjangkau, sekitar Rp15.000–Rp20.000.
3. Titik Nol Kilometer, Jantung Malam Kota Jogja
Lokasi: Gondomanan, Kota Yogyakarta
Maps : Klik disini
Titik Nol Kilometer merupakan tempat favorit untuk nongkrong malam hari, terutama bagi kalangan muda. Bangunan-bangunan kolonial yang berada di sekitarnya seperti Gedung Bank Indonesia dan Kantor Pos Besar memberikan nuansa klasik yang fotogenik apalagi saat malam diterangi oleh lampu jalanan.
Biasanya area ini di penuhi oleh seniman jalanan, penampilan musik akustik, hingga cosplayer yang siap diajak foto-foto bareng. Suasana hidup tapi tetap ramah keluarga.
4. Sendratari Ramayana: Panggung Budaya di Malam Hari
Lokasi: Kompleks Candi Prambanan, Sleman
Maps : Klik disini
Wisata malam di Jogja tak lengkap tanpa menonton Sendratari Ramayana. Pertunjukan kolosal ini menyajikan kisah Ramayana dengan tarian tradisional, kostum megah, dan iringan gamelan. Yang membuatnya istimewa, semua dilakukan di panggung terbuka berlatar Candi Prambanan yang megah.
Pertunjukan biasanya dimulai pukul 19.30 dan berlangsung sekitar dua jam. Ini adalah pengalaman seni yang luar biasa, terutama bagi wisatawan asing dan pecinta budaya Nusantara.
5. Tugu Jogja: Simbol Abadi dan Tempat Romantis
Lokasi: Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta
Maps : Klik disini
Tugu Jogja bukan hanya sekadar monumen. Saat malam, ikon kota ini menjadi titik pertemuan wisatawan, fotografer, hingga komunitas motor dan sepeda. Lampu kota yang memantul di tubuh tugu menciptakan efek visual yang indah.
Kalau kamu berkunjung pada malam hari, sempatkan untuk ngopi di angkringan terdekat sambil menikmati Kopi Joss, kopi khas Jogja yang unik karena disajikan dengan arang panas langsung ke dalam gelasnya!
6. Alun-Alun Kidul: Sepeda Lampu & Masangin
Lokasi: Jl. Alun-Alun Kidul, Kraton, Yogyakarta
Maps : Klik disini
Salah satu tempat wisata malam paling ramai dan unik di Jogja. Di sini, kamu bisa mencoba tantangan legendaris “Masangin” berjalan di antara dua pohon beringin besar dengan mata tertutup. Konon katanya, siapa yang berhasil berjalan lurus dipercaya hatinya bersih.
Selain itu, kamu juga bisa menyewa sepeda tandem atau becak yang dihias lampu warna-warni lengkap dengan musik. Cocok untuk pasangan yang ingin bersenang-senang santai.
7. Pasar Seni Gabusan, Malam Bertabur Karya Kreatif
Lokasi: Jl. Parangtritis KM 9, Gabusan, Bantul
Maps : Klik disini
Meski namanya pasar atau Pasar Seni Gabusan namun tidak seperti pasar pada umumnya. Ini adalah tempat di mana para perajin lokal memamerkan hasil karya terbaik mereka: batik, kerajinan logam, lukisan, hingga patung kayu. Di malam hari suasana pasar ini justru semakin hidup dengan penerangan artistik dan pertunjukan musik kecil-kecilan.
8. Alun-Alun Utara : Wisata Malam Rakyat yang Tenang
Lokasi: Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta
Alun-Alun Utara biasanya lebih tenang dibanding Alun-Alun Kidul. Namun justru itulah daya tariknya. Kawasan ini cocok bagi kamu yang ingin bersantai tanpa keramaian. Seringkali area ini digunakan untuk pertunjukan rakyat, latihan tari, atau tempat anak-anak bermain layang-layang malam.
Tersedia pula pedagang jajanan seperti jagung bakar, ronde, dan sate telur puyuh.
9. Malioboro: Ikon Belanja dan Jalan-Jalan Malam
Lokasi: Gedong Tengen, Kota Yogyakarta
Maps : Klik disini
Siapa yang tak kenal Malioboro? Kawasan ini selalu hidup, bahkan sampai dini hari. Saat malam tiba, Malioboro justru terasa lebih hangat dengan suasana jalanan yang semakin ramai, pertunjukan musik jalanan dan deretan pedagang kaki lima yang menjajakan batik, aksesoris, dan makanan khas Jogja.
Trotoar yang lebar dan bangku-bangku berukiran cantik membuat Malioboro nyaman untuk dijelajahi dengan berjalan kaki. Sungguh suasana yang hanya bisa kamu rasakan di Jogja.
10. Tebing Breksi: Keindahan Batu Kapur di Malam Hari
Lokasi: Sambirejo, Prambanan, Sleman
Maps : Klik disini
Tebing Breksi adalah lokasi bekas tambang yang disulap menjadi sebuah objek wisata dengan sentuhan seni. Saat malam, pencahayaan sorot dari bawah tebing membuat relief ukiran tokoh wayang dan motif klasik jadi tampak lebih dramatis.
Tempat ini juga sering digunakan untuk acara musik, pameran seni, hingga spot pre wedding karena latarnya yang eksotis dan tidak biasa.
Tips Menikmati Wisata Malam di Jogja
-
Gunakan pakaian hangat dan nyaman. Malam hari di Jogja bisa cukup dingin,terutama di dataran tinggi seperti Bantul dan Sleman.
-
Bawa uang tunai secukupnya, karena tidak semua pedagang kaki lima menyediakan QRIS.
-
Gunakan kendaraan pribadi atau ojek online karena beberapa tempat kurang terjangkau transportasi umum di malam hari.
-
Selalu jaga barang bawaan dan patuhi aturan setempat demi keamanan dan kenyamanan.
Jogja adalah kota yang hidup dua kali: sekali saat matahari terbit, dan sekali lagi saat malam menjelang. Wisata malam di Jogja bukan sekadar hiburan, tapi juga pengalaman budaya, romantisme, dan kebersamaan yang tidak bisa kamu temukan di tempat lain. (Wd)
