Panduan Lengkap Tempat Beli Oleh-Oleh di Lombok yang Wajib Dikunjungi

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 12 September 2025 - 09:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Panduan Lengkap Tempat Beli Oleh-Oleh di Lombok yang Wajib Dikunjungi. (Foto: travelounge)

Ilustrasi. Panduan Lengkap Tempat Beli Oleh-Oleh di Lombok yang Wajib Dikunjungi. (Foto: travelounge)

BritainajaPulau Lombok tidak hanya menyajikan pesona alam yang memukau, mulai dari pantai berpasir putih hingga puncak Rinjani yang gagah. Pulau ini juga merupakan gudang kekayaan budaya dan kerajinan tangan yang menawan, menjadikannya surga bagi para pemburu buah tangan. Membawa pulang kenang-kenangan adalah cara terbaik untuk mengabadikan momen perjalanan Anda.

Menemukan tempat beli oleh-oleh di Lombok yang tepat akan memberikan pengalaman lebih dari sekadar transaksi jual beli. Anda akan diajak menyelami proses kreatif, berinteraksi langsung dengan para perajin, dan memahami filosofi di balik setiap karya. Artikel ini akan memandu Anda menjelajahi pusat-pusat buah tangan terbaik, dari pasar tradisional yang ramai hingga desa pengrajin yang tenang.

Rekomendasi Tempat Berburu Oleh-Oleh Terbaik di Lombok

Setiap sudut Lombok menawarkan jenis oleh-oleh yang unik. Agar tidak salah pilih, berikut adalah beberapa lokasi yang paling direkomendasikan untuk melengkapi perjalanan wisata Anda.

1. Pasar Seni Sayang-Sayang: Jantung Kerajinan Tangan Lokal

Pasar Seni Sayang-Sayang (Foto: infowisataid)

Pasar Seni Sayang-Sayang adalah destinasi pertama yang wajib Anda datangi. Terletak tidak jauh dari pusat Kota Mataram, pasar ini merupakan pusat grosir dan eceran aneka kerajinan tangan khas Lombok. Di sinilah denyut nadi kreativitas para perajin lokal terasa begitu kental, menawarkan beragam produk otentik yang memanjakan mata.

Anda bisa menemukan berbagai macam produk anyaman ketak yang presisi, seperti tas, kotak perhiasan, hingga hiasan dinding. Selain itu, kerajinan cukli (hiasan kulit kerang pada kayu) juga menjadi primadona di pasar ini. Suasana pasar yang hidup memungkinkan Anda untuk berinteraksi dan bahkan menawar harga langsung dengan penjual.

Google Maps: Klik di sini

2. Desa Sukarara: Surga Kain Tenun Songket dan Ikat

Desa Sukarara (Foto: getlost)

Bagi para pencinta wastra Nusantara, Desa Sukarara adalah surga yang tidak boleh dilewatkan. Desa ini termasyhur sebagai sentra penghasil kain tenun songket dan ikat dengan motif yang khas dan kualitas premium. Di sini, Anda dapat menyaksikan secara langsung bagaimana para perempuan desa dengan terampil menenun helai demi helai benang di atas alat tenun tradisional.

Baca Juga :  Liburan Disney Cruise Jakarta: Serunya The Grand Adventure

Ketukan ritmis alat tenun menjadi musik latar saat Anda menjelajahi galeri-galeri yang memajang kain-kain indah. Selain membeli produk jadi, pengunjung juga diberi kesempatan untuk mencoba menenun dan berfoto dengan pakaian adat Sasak. Ini adalah pengalaman budaya yang mendalam, bukan sekadar wisata belanja biasa.

Google Maps: Klik di sini

3. Sentra Mutiara Lombok: Kilau Abadi dari Laut Selatan

Sentra Mutiara Lombok (Foto: lombokmutiara)

Lombok telah lama dikenal sebagai salah satu penghasil mutiara air laut terbaik di dunia. Mengunjungi sentra penjualan mutiara adalah sebuah keharusan jika Anda mencari oleh-oleh yang mewah dan berkesan. Di berbagai galeri mutiara yang tersebar di sekitar Mataram dan Senggigi, Anda akan menemukan beragam jenis, warna, dan kualitas mutiara.

Pastikan Anda membeli di toko yang memiliki reputasi baik untuk menjamin keasliannya. Penjual yang kredibel biasanya akan memberikan sertifikat keaslian. Membawa pulang perhiasan mutiara Lombok bukan hanya investasi, tetapi juga membawa pulang kilau keindahan bahari dari pulau ini.

Google Maps: Klik di sini

4. Sasaku & Gandrung: Pusat Oleh-Oleh Modern dan Lengkap

Sasaku & Gandrung (Foto: kumparan)

Jika Anda menginginkan kenyamanan berbelanja di satu tempat, Sasaku atau Gandrung adalah jawabannya. Kedua gerai besar ini merupakan pusat oleh-oleh modern yang menawarkan konsep one-stop shopping. Mulai dari kaus dengan desain unik, aneka makanan khas seperti dodol rumput laut dan madu Sumbawa, hingga kerajinan tangan, semuanya tersedia di sini.

Tempat ini sangat cocok bagi wisatawan yang memiliki waktu terbatas. Harga yang ditawarkan adalah harga pas, sehingga Anda tidak perlu repot menawar. Kebersihan, kenyamanan ruangan ber-AC, dan kemudahan pembayaran menjadi nilai tambah utama dari pusat oleh-oleh modern ini.

Baca Juga :  Tiga Tahun Buron, Pemilik Platform Daring Ilegal Ditangkap di Bandara Soetta

Google Maps: Klik di sini

5. Pasar Cakranegara: Sensasi Belanja Khas Warga Lokal

Pasar Cakranegara (Foto: Dok. Kemenpar)

Untuk pengalaman yang lebih otentik dan membumi, kunjungilah Pasar Cakranegara. Ini adalah pasar tradisional terbesar di Lombok yang tidak hanya menjual suvenir, tetapi juga kebutuhan sehari-hari warga lokal. Di sini, Anda bisa menemukan bumbu-bumbu masak khas Sasak, kopi Lombok, hingga terasi yang terkenal.

Berbelanja di Pasar Cakranegara memberikan Anda kesempatan untuk melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Lombok dari dekat. Meskipun mungkin terasa lebih ramai dan padat, sensasi dan harga yang ditawarkan seringkali lebih miring dibandingkan toko wisata, terutama jika Anda pandai menawar.

Google Maps: Klik di sini

Tips Cerdas Berburu Oleh-Oleh di Pulau Seribu Masjid

Agar pengalaman berbelanja Anda lebih maksimal, perhatikan beberapa tips berikut ini:

  • Pahami Kualitas: Khusus untuk produk seperti kain tenun dan mutiara, luangkan waktu untuk belajar membedakan kualitas dan keasliannya.
  • Jangan Ragu Menawar: Di pasar tradisional seperti Sayang-Sayang dan Cakranegara, tawar-menawar adalah bagian dari seni berbelanja. Mulailah dari separuh harga yang ditawarkan.
  • Siapkan Uang Tunai: Meskipun banyak toko modern menerima pembayaran digital, di pasar tradisional dan desa pengrajin, uang tunai masih menjadi raja.
  • Perhatikan Kemasan: Jika membeli makanan atau barang pecah belah, mintalah penjual untuk mengemasnya dengan baik agar aman selama perjalanan pulang.

Membawa pulang oleh-oleh dari Lombok berarti membawa serta sepotong jiwa dan budaya pulau yang eksotis ini. Setiap barang memiliki cerita, setiap kerajinan menyimpan jerih payah, dan setiap rasa mengingatkan pada kenangan indah selama berlibur.

Semoga panduan ini membantu Anda menemukan tempat beli oleh-oleh di Lombok yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.

Merasa artikel ini bermanfaat? Bagikan ke teman dan keluarga Anda yang berencana berlibur ke Lombok! Jangan lewatkan juga panduan wisata menarik lainnya di website Klikinaja.com. (Wd)

Follow WhatsApp Channel britainaja.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Destinasi Wisata Akhir Tahun di Banda Neira, Surga Tersembunyi di Maluku
Pesona Wisata Malam Semarang yang Wajib Kamu Jelajahi
Wisata Puncak Bogor: 5 Destinasi Dingin Favorit Wisatawan
Panduan Wisata Lengkap ke Bandung Akhir Tahun 2025
Warisan Majapahit Hidup di Desa Adat Gelgel Bali
Healing Ala Anak Gunung: Camping Santai di Savana Gunung Sumbing
Arung Jeram Seru di Sungai Batang Merangin: Tantangan Buat Si Pencari Adrenalin
Danau Kaco Kerinci: Surga Biru di Tengah Hutan Jambi

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 18:07 WIB

Destinasi Wisata Akhir Tahun di Banda Neira, Surga Tersembunyi di Maluku

Sabtu, 27 September 2025 - 17:40 WIB

Pesona Wisata Malam Semarang yang Wajib Kamu Jelajahi

Sabtu, 27 September 2025 - 06:00 WIB

Wisata Puncak Bogor: 5 Destinasi Dingin Favorit Wisatawan

Jumat, 26 September 2025 - 11:08 WIB

Panduan Wisata Lengkap ke Bandung Akhir Tahun 2025

Selasa, 23 September 2025 - 10:50 WIB

Warisan Majapahit Hidup di Desa Adat Gelgel Bali

Berita Terbaru

Pesona Wisata Malam Semarang yang Wajib Kamu Jelajahi (Foto: jejak-kenzie.blogspot)

Wisata

Pesona Wisata Malam Semarang yang Wajib Kamu Jelajahi

Sabtu, 27 Sep 2025 - 17:40 WIB

Bupati Monadi Tinjau Lokasi Banjir di Kerinci

Daerah

Bupati Monadi Tinjau Lokasi Banjir di Kerinci

Sabtu, 27 Sep 2025 - 16:20 WIB