Britainaja – Perkembangan industri pariwisata global kini bergerak menuju arah yang lebih sadar lingkungan. Setelah pandemi, tren staycation, berlibur tanpa harus jauh dari rumah, semakin digemari, terutama oleh wisatawan muda dan keluarga urban. Namun, di tengah meningkatnya kesadaran akan krisis iklim, muncul satu tren baru yang kini mendominasi: hotel eco-friendly di Indonesia.
Konsep eco-friendly staycation berfokus pada pengalaman menginap yang mengutamakan keseimbangan antara kenyamanan manusia dan kelestarian alam. Mulai dari desain arsitektur yang memanfaatkan material alami, penggunaan energi terbarukan, hingga sistem pengolahan limbah terpadu, semuanya dilakukan untuk mengurangi jejak karbon dan menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar.
Menariknya, Indonesia kini menjadi salah satu destinasi utama di Asia Tenggara yang berhasil memadukan kemewahan pariwisata dengan nilai keberlanjutan. Banyak hotel dan resort lokal berhasil meraih sertifikasi lingkungan seperti EarthCheck, Green Globe, dan ASEAN Green Hotel Standard.
Mengapa Hotel Eco-Friendly Semakin Populer di Indonesia?
Fenomena ini bukan tanpa alasan. Laporan Booking.com Sustainable Travel Report 2024 menunjukkan bahwa lebih dari 70% wisatawan global memilih akomodasi yang memiliki praktik ramah lingkungan. Sementara itu, di Indonesia, tren ini turut didorong oleh meningkatnya jumlah wisatawan domestik yang sadar pentingnya keberlanjutan.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bahkan mencatat, sejak 2022, setidaknya lebih dari 150 hotel dan resort di Indonesia telah menerapkan standar pariwisata berkelanjutan. Ini meliputi manajemen energi, konservasi air, serta pengelolaan limbah organik dan non-organik.
Selain itu, wisatawan kini tidak hanya mencari kemewahan dan estetika, tetapi juga ingin tahu bagaimana penginapan yang mereka pilih berkontribusi terhadap masyarakat lokal dan lingkungan. Hal ini mendorong banyak pelaku industri perhotelan untuk berinovasi, menciptakan ruang yang tidak sekadar nyaman, tetapi juga beretika terhadap bumi.
Daftar Rekomendasi Hotel Eco-Friendly Terbaik di Indonesia
Berikut beberapa hotel ramah lingkungan terbaik di Indonesia yang bisa menjadi pilihan ideal untuk staycation dengan pengalaman berbeda — nyaman, tenang, dan tetap peduli terhadap alam.
1. Bambu Indah – Ubud, Bali

Alamat: Banjar Baung, Desa Sayan, Ubud, Gianyar, Bali
Kisaran harga: Rp2.000.000 – Rp5.000.000/malam
Google Maps: Bambu Indah Ubud
Terletak di tepi Sungai Ayung, Bambu Indah merupakan salah satu pelopor eco-luxury boutique hotel di Bali. Didirikan oleh desainer ternama John Hardy dan istrinya Cynthia, hotel ini menampilkan perpaduan antara arsitektur tradisional dan inovasi berkelanjutan.
Semua bangunannya terbuat dari bambu dan kayu daur ulang, tanpa bahan kimia berbahaya. Sistem pengelolaan air limbah diolah kembali untuk menyiram taman tropis di sekitar vila. Restoran The Riverside Warung menyajikan hidangan organik dari hasil kebun sendiri.
Selain itu, tamu dapat menikmati kolam renang alami tanpa klorin, kelas yoga pagi di tepi sungai, hingga tur edukatif tentang desain bambu dan prinsip keberlanjutan yang diterapkan di seluruh area hotel.
2. The Menjangan – Taman Nasional Bali Barat

Alamat: Taman Nasional Bali Barat, Kabupaten Buleleng, Bali
Kisaran harga: Rp1.500.000 – Rp3.500.000/malam
Google Maps: The Menjangan Bali
Bagi pencinta alam sejati, The Menjangan menawarkan pengalaman menginap di tengah kawasan konservasi yang masih alami. Hotel ini berdiri di dalam Taman Nasional Bali Barat, habitat asli rusa menjangan dan berbagai spesies burung langka.
Hotel ini memiliki kebijakan no plastic policy dan sistem energi terbarukan yang mengandalkan panel surya. Selain itu, para tamu dapat ikut dalam kegiatan konservasi seperti penanaman mangrove dan penyelaman ramah lingkungan untuk menjaga terumbu karang di perairan sekitar Pulau Menjangan.
Tidak hanya nyaman, menginap di sini juga memberi kesempatan berkontribusi langsung terhadap pelestarian ekosistem laut Bali Barat.
3. MesaStila Resort and Spa – Magelang, Jawa Tengah

Alamat: Desa Losari, Grabag, Magelang, Jawa Tengah
Kisaran harga: Rp2.500.000 – Rp4.000.000/malam
Google Maps: MesaStila Resort Magelang
Di tengah kebun kopi seluas 22 hektare, MesaStila Resort and Spa menghadirkan harmoni antara budaya Jawa dan konsep keberlanjutan. Bangunan hotel menggunakan kayu jati tua dari rumah-rumah antik Jawa, dipadukan dengan arsitektur kolonial bergaya klasik.
Hotel ini menonjolkan konsep wellness eco retreat, di mana seluruh fasilitas didesain untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran tanpa mengganggu keseimbangan alam. Air panasnya berasal dari sumber alami, sementara bahan makanan restoran bersumber dari kebun organik di dalam kawasan resort.
MesaStila juga rutin mengadakan kegiatan farm-to-table cooking class dan sesi yoga di tengah kebun — pengalaman sempurna bagi wisatawan yang ingin menyatu dengan alam.
4. Alila Villas Uluwatu – Bali

Alamat: Jl. Belimbing Sari, Banjar Tambiyak, Desa Pecatu, Uluwatu, Bali
Kisaran harga: Rp8.000.000 – Rp12.000.000/malam
Google Maps: Alila Villas Uluwatu
Sebagai salah satu resort mewah berstandar internasional, Alila Villas Uluwatu telah lama dikenal sebagai pionir dalam praktik hotel berkelanjutan di Indonesia.
Bangunannya dirancang dengan sistem ventilasi silang alami untuk mengurangi penggunaan pendingin udara. Dinding-dinding hotel menggunakan batu kapur lokal, sementara perabotnya dibuat dari bahan daur ulang.
Yang menarik, Alila Villas memiliki program Zero Waste to Landfill—artinya semua sampah dikelola agar tidak ada yang berakhir di TPA. Mereka juga aktif melakukan kegiatan sosial seperti mendukung pendidikan anak-anak di Desa Pecatu melalui program Alila Community Projects.
5. Greenhost Boutique Hotel – Yogyakarta

Alamat: Jl. Prawirotaman II No.629, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta
Kisaran harga: Rp700.000 – Rp1.200.000/malam
Google Maps: Greenhost Yogyakarta
Berbeda dari resort alami di Bali, Greenhost Boutique Hotel menghadirkan konsep urban eco-stay di pusat kota budaya.
Bangunan hotel ini memanfaatkan material daur ulang, menggunakan sistem pencahayaan hemat energi, serta memiliki kebun hidroponik di atap gedung. Dari kebun itulah restoran Eatopia mendapatkan bahan segar untuk setiap hidangan yang disajikan.
Selain ramah lingkungan, Greenhost juga menjadi ruang kreatif yang mendukung local craftsmanship. Banyak dekorasi hotel merupakan hasil karya seniman muda Yogyakarta, menjadikannya tempat ideal bagi pelancong kreatif yang mencari inspirasi sambil beristirahat dengan tenang.
Ciri dan Prinsip Dasar Hotel Ramah Lingkungan
Hotel dengan konsep ramah lingkungan biasanya memiliki beberapa prinsip utama berikut:
-
Efisiensi Energi: Menggunakan tenaga surya, sensor lampu otomatis, dan sistem pendingin alami.
-
Manajemen Air: Pemanfaatan air hujan, pengolahan limbah air, serta penggunaan shower hemat air.
-
Tanpa Plastik Sekali Pakai: Mengganti botol plastik dengan wadah isi ulang.
-
Sumber Makanan Lokal: Mengutamakan bahan organik dari petani sekitar.
-
Edukasi Tamu: Menawarkan program edukatif terkait keberlanjutan dan konservasi alam.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, hotel tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi komunitas lokal di sekitar destinasi wisata.
Tips Memilih Hotel Eco-Friendly Saat Staycation
Sebelum memesan, berikut beberapa tips agar pilihan Anda benar-benar berkontribusi pada pelestarian lingkungan:
-
Cek sertifikasi resmi. Pilih hotel yang memiliki sertifikasi Green Hotel Standard, EarthCheck, atau Eco-Building Certificate.
-
Amati kebijakan energi dan limbah. Hotel berkelanjutan biasanya memiliki laporan transparan tentang emisi karbon dan daur ulang.
-
Prioritaskan lokasi alami. Hindari hotel yang berdiri di atas kawasan konservasi tanpa izin resmi.
-
Dukung bisnis lokal. Pilih hotel yang bermitra dengan UMKM sekitar dan memberdayakan masyarakat setempat.
Dampak Positif Staycation Ramah Lingkungan
Menginap di hotel eco-friendly di Indonesia tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat.
Beberapa dampak positif yang tercatat antara lain:
-
Menurunkan jejak karbon wisatawan hingga 30–40%.
-
Mengurangi limbah plastik hingga 90% di kawasan hotel.
-
Memberdayakan ekonomi lokal melalui rantai pasok berkelanjutan.
-
Mendorong wisatawan lebih sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Dengan memilih hotel yang menerapkan prinsip keberlanjutan, Anda ikut menjadi bagian dari gerakan global sustainable tourism.
Saatnya Liburan yang Bertanggung Jawab
Tren staycation eco-friendly bukan sekadar gaya hidup modern, melainkan sebuah perubahan cara pandang terhadap pariwisata. Dengan semakin banyaknya hotel eco-friendly di Indonesia, kini wisatawan dapat menikmati kenyamanan kelas dunia tanpa harus meninggalkan jejak negatif terhadap alam.
Mulai dari Bali hingga Yogyakarta, dari hutan konservasi hingga jantung kota, pilihan Anda untuk berlibur kini dapat menjadi langkah kecil bagi masa depan bumi yang lebih hijau. (Tim)