Pulau di Timur yang Kian Mendunia
Britainaja – Sumba, sebuah pulau eksotis di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kini menjadi salah satu primadona pariwisata Indonesia di mata dunia. Pulau ini menawarkan perpaduan harmonis antara keindahan alam yang masih perawan, kekayaan budaya yang terjaga, dan keramahan penduduknya.
Bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda dari Bali atau Lombok, Sumba adalah pilihan tepat. Keunikan Sumba terletak pada lanskapnya yang beragam: pantai berpasir putih, padang savana luas, perbukitan kapur, hingga air terjun yang tersembunyi di hutan tropis.
Di tengah keindahan alamnya, Anda akan menemukan warisan budaya yang begitu hidup. Mulai dari Pasola yang penuh semangat, tenun ikat yang sarat makna, hingga kuda Sandalwood yang menjadi ikon pulau ini. Tak heran jika majalah Travel + Leisure menempatkan Nihi Sumba Resort sebagai salah satu hotel terbaik di dunia, menjadikan Sumba semakin dikenal oleh wisatawan global.
Sekilas Sejarah Sumba
Secara historis, Sumba memiliki latar belakang yang unik dibandingkan pulau-pulau lain di NTT. Pulau ini pernah menjadi pusat perdagangan kuda di Asia Tenggara, terutama kuda Sandalwood yang terkenal tangguh. Dalam catatan kolonial Belanda, Sumba juga dikenal sebagai penghasil kain tenun berkualitas tinggi yang digunakan sebagai simbol status sosial.
Budaya megalitik masih sangat terasa di sini, terbukti dengan keberadaan makam batu besar yang tersebar di desa-desa adat. Tradisi ini mencerminkan penghormatan masyarakat Sumba terhadap leluhur dan keyakinan akan kehidupan setelah kematian. Hingga kini, adat dan kepercayaan Marapu masih dipegang teguh oleh sebagian besar masyarakat, berpadu dengan kehidupan modern secara harmonis.
Pantai Eksotis yang Memanjakan Mata
-
Pantai Walakiri
Terkenal dengan pohon bakau mini yang membentuk siluet menawan saat matahari terbenam. Pemandangan di sini begitu ikonik, terutama saat air laut surut dan menciptakan refleksi cantik. -
Pantai Tarimbang
Surga bagi peselancar dunia. Ombaknya yang besar dan teratur membuat pantai ini masuk daftar spot surfing terbaik di Indonesia. -
Pantai Watu Maladong
Dihiasi batu karang raksasa di tengah laut yang membentuk pemandangan dramatis. -
Pantai Nihiwatu
Lokasi Nihi Sumba Resort yang terkenal, dengan pasir putih bersih dan air biru jernih.
Air Terjun dan Lanskap Pegunungan
Selain pantai, Sumba juga memiliki deretan air terjun yang mempesona:
-
Air Terjun Lapopu – Dijuluki “Niagara-nya Sumba” dengan aliran air lebar bertingkat di tengah hutan tropis.
-
Air Terjun Waimarang – Terletak di cekungan tebing yang membentuk kolam alami berwarna biru toska.
-
Bukit Wairinding – Padang savana yang berubah warna mengikuti musim: hijau saat musim hujan dan keemasan saat kemarau.
Budaya Lokal yang Kuat dan Autentik
Sumba adalah rumah bagi tradisi Pasola, festival tahunan yang mempertemukan dua kelompok penunggang kuda untuk saling melempar tombak kayu. Ritual ini bukan sekadar hiburan, tetapi memiliki makna spiritual yang berkaitan dengan kesuburan tanah.
Selain itu, tenun ikat Sumba memiliki nilai seni tinggi. Proses pembuatannya memakan waktu berbulan-bulan, dengan pewarna alami dari akar, daun, dan kulit kayu. Motifnya bercerita tentang alam, leluhur, dan filosofi hidup masyarakat setempat.
Kuda Sandalwood: Ikon Abadi Sumba
Kuda Sandalwood adalah salah satu simbol kebanggaan Sumba. Meski berukuran relatif kecil, kuda ini terkenal gesit, kuat, dan tangguh. Dulu, kuda ini digunakan dalam perdagangan lintas pulau hingga ke Asia.
Kini, kuda Sandalwood menjadi atraksi wisata populer, terutama saat dilepas berlari di tepi pantai saat sunrise atau sunset. Momen ini menjadi favorit fotografer dan pembuat film dokumenter.
Nihi Sumba Resort: Surga Tersembunyi di Timur Indonesia
Nihi Sumba Resort tidak hanya menawarkan kemewahan, tetapi juga filosofi pariwisata berkelanjutan. Sebagian keuntungan dari resort ini dialokasikan untuk proyek pendidikan, kesehatan, dan lingkungan di Sumba melalui Sumba Foundation.
Setiap vila di resort ini memiliki kolam renang pribadi, akses langsung ke pantai, dan pelayanan kelas dunia. Aktivitas yang ditawarkan meliputi:
-
Berselancar di gelombang eksklusif Nihiwatu
-
Berkuda di pantai bersama kuda Sandalwood
-
Menjelajahi desa adat dan pasar lokal
-
Yoga dan meditasi dengan latar pemandangan laut
Kuliner Khas Sumba yang Wajib Dicoba
-
Kasuami – Makanan pokok berbahan singkong yang disajikan bersama ikan bakar.
-
Jagung Bose – Bubur jagung yang dimasak dengan santan, sering disajikan dalam upacara adat.
-
Rumpu Rampe – Tumisan sayuran daun pepaya, kacang panjang, dan bunga pepaya yang diberi bumbu khas.
Kuliner di Sumba cenderung sederhana, berbahan lokal, dan kaya rasa alami.
Rekomendasi Itinerary 4 Hari 3 Malam di Sumba
Hari 1:
-
Tiba di Bandara Tambolaka
-
Mengunjungi Pantai Walakiri dan menikmati sunset
-
Menginap di Waingapu
Hari 2:
-
Pagi: Bukit Wairinding
-
Siang: Air Terjun Lapopu
-
Sore: Desa Adat Praijing
Hari 3:
-
Wisata Pantai Tarimbang untuk surfing atau berenang
-
Sore: Menyaksikan kuda Sandalwood berlari di pantai
Hari 4:
-
Berbelanja tenun ikat di pasar lokal
-
Kembali ke bandara
Tips Berkunjung ke Sumba
-
Waktu terbaik: April–Oktober (musim kemarau)
-
Transportasi: Sewa mobil atau motor karena transportasi umum terbatas
-
Etika: Patuhi adat istiadat setempat, minta izin sebelum memotret masyarakat atau ritual
-
Akomodasi: Dari homestay lokal hingga resort mewah
Pesona Sumba NTT adalah gabungan sempurna dari alam perawan, tradisi yang kuat, dan keramahan penduduk. Dari pantai eksotis, air terjun yang menawan, hingga momen magis kuda Sandalwood di tepi pantai, Sumba adalah surga bagi pecinta alam dan budaya.
Jika Anda mencari destinasi yang lebih dari sekadar liburan, Sumba menawarkan perjalanan yang akan membekas di hati. Saatnya jelajahi Sumba, abadikan setiap momennya, dan bagikan cerita keindahan ini kepada dunia.
(Wd)