Mandalika dalam Peta Pariwisata Dunia
Mandalika, sebuah kawasan di pesisir selatan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, kini menjadi ikon baru pariwisata Indonesia. Lokasinya yang strategis, hanya 30–40 menit dari Bandara Internasional Lombok, membuatnya mudah diakses wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sebelum menjadi sorotan dunia, Mandalika adalah wilayah pesisir dengan hamparan pantai alami, desa-desa tradisional suku Sasak, dan perbukitan hijau yang membentang. Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dimulai sejak 2014 mengubah wajahnya menjadi destinasi bertaraf internasional, tanpa menghilangkan pesona alam dan kearifan lokal.
Puncaknya terjadi saat MotoGP 2022 digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, sirkuit jalan raya permanen yang berdiri di tepi Samudra Hindia. Sejak itu, Mandalika dikenal bukan hanya sebagai tempat relaksasi, tetapi juga pusat sport tourism kelas dunia.
Sejarah dan Transformasi Mandalika

Era Sebelum KEK Pariwisata
Dahulu, Mandalika adalah kawasan nelayan dan petani rumput laut. Pantai-pantainya indah, tetapi minim fasilitas. Wisatawan yang datang umumnya backpacker atau peselancar yang mencari spot ombak sepi.
Penetapan sebagai KEK Mandalika
Pada 2014, pemerintah menetapkannya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata seluas 1.035 hektare. Pembangunan dilakukan secara bertahap, meliputi hotel, resort, area komersial, fasilitas olahraga, dan infrastruktur transportasi.
MotoGP & Perubahan Besar
MotoGP 2022 menjadi tonggak sejarah. Event ini bukan hanya mengundang ribuan wisatawan, tetapi juga membawa eksposur internasional yang luar biasa. Jalan diperlebar, bandara diperbarui, dan fasilitas publik seperti trotoar, taman, serta jalur sepeda ditata modern.
Pesona Alam Mandalika

1. Pantai Kuta Mandalika
Kuta Mandalika adalah ikon utama kawasan ini. Pasirnya unik seperti butiran merica, air lautnya bening, dan garis pantainya panjang. Jalur pedestrian tepi pantai dilengkapi lampu taman, bangku, dan area kuliner.
2. Pantai Tanjung Aan
Tanjung Aan terkenal dengan pasir putihnya yang lembut. Perairannya tenang, cocok untuk snorkeling. Dari sini, wisatawan bisa mendaki Bukit Merese untuk melihat panorama 360° Samudra Hindia.
3. Pantai Seger
Selain indah, Seger adalah lokasi Festival Bau Nyale — tradisi mencari cacing laut Nyale yang dipercaya jelmaan Putri Mandalika.
4. Pantai Gerupuk
Surga bagi peselancar, memiliki beberapa spot ombak dengan tingkat kesulitan berbeda. Desa Gerupuk juga dikenal ramah wisatawan, dengan banyak penginapan dan kafe tepi pantai.
5. Bukit Merese
Spot favorit fotografer. Dari sini, wisatawan bisa melihat sunrise maupun sunset. Rumput hijau di musim hujan dan pemandangan laut biru menjadi kombinasi memukau.
Legenda Putri Mandalika
Cerita rakyat ini menjadi identitas budaya kawasan. Putri Mandalika dikenal cantik dan bijaksana. Karena banyak pangeran ingin meminangnya, ia memilih mengorbankan diri dengan menceburkan diri ke laut demi menghindari perpecahan.
Masyarakat percaya, ia berubah menjadi Nyale yang muncul setiap tahun pada bulan tertentu. Peristiwa ini diperingati dengan Festival Bau Nyale yang diisi lomba dayung, parade budaya, hingga pementasan seni.
Fasilitas Modern di Mandalika
-
Penginapan: Pullman, Novotel, Origin Lombok, Pipe Dream Villas.
-
Kuliner: Restoran seafood, kafe kopi, dan warung lokal.
-
Transportasi: Shuttle bus wisata, sewa motor/mobil, taksi bandara.
-
Olahraga: Trek jogging & sepeda, lapangan outdoor, spot yoga tepi pantai.
Aktivitas Wisata di Mandalika
-
Berselancar di Gerupuk & Selong Belanak.
-
Snorkeling & diving di Tanjung Aan.
-
Yoga & meditasi di resort.
-
Paragliding dari Bukit Merese.
-
Wisata budaya ke Desa Sade & Ende.
-
Kuliner malam di Kuta Mandalika.
Wisata Budaya: Desa Sade & Desa Ende
-
Desa Sade: Rumah adat beratap alang-alang, kain tenun songket, tarian tradisional.
-
Desa Ende: Lebih kecil dan autentik, mempertahankan cara hidup tradisional.
Event Tahunan di Mandalika
-
MotoGP Mandalika – Balap motor kelas dunia.
-
Festival Bau Nyale – Tradisi pencarian Nyale.
-
Lombok Marathon – Lomba lari internasional.
-
Festival Pesona Bau Nyale – Pertunjukan seni & budaya.
Kuliner Khas Mandalika
-
Ayam Taliwang – Pedas, gurih, kaya rempah.
-
Plecing Kangkung – Kangkung air dengan sambal tomat.
-
Sate Rembiga – Sate sapi berbumbu manis-pedas.
-
Bebalung – Sup iga sapi kerbau.
-
Nasi Puyung – Nasi dengan ayam suwir pedas dan kacang goreng.
Estimasi Biaya Liburan
Kebutuhan | Kisaran Harga |
---|---|
Tiket pesawat PP | Rp1,8–3,5 juta |
Hotel/resort | Rp500 ribu–Rp3 juta |
Makan per porsi | Rp50–200 ribu |
Sewa motor | Rp75 ribu/hari |
Aktivitas wisata | Rp150–500 ribu |
Itinerary Rekomendasi (5 Hari 4 Malam)
Hari 1: Tiba di Lombok – check-in – sunset Bukit Merese.
Hari 2: Surfing Gerupuk – makan seafood – snorkeling Tanjung Aan.
Hari 3: Desa Sade – belanja songket – spa.
Hari 4: Jelajah Pantai Seger – kuliner lokal.
Hari 5: Santai di hotel – pulang.
Tips Berkunjung ke Mandalika
-
Datang di musim kemarau (Mei–September).
-
Gunakan sunblock karena terik cukup kuat.
-
Sewa motor untuk fleksibilitas perjalanan.
-
Bawa uang tunai karena tidak semua tempat menerima kartu.
-
Hormati adat lokal, terutama di desa tradisional.
Statistik Pariwisata Mandalika
Berdasarkan data Dinas Pariwisata NTB (2023):
-
Wisatawan domestik: 1,2 juta orang/tahun.
-
Wisatawan mancanegara: 340 ribu orang/tahun.
-
Peningkatan okupansi hotel pasca MotoGP: +45%.
Mandalika adalah perpaduan unik antara alam, olahraga, dan budaya. Pasca MotoGP, kawasan ini berkembang menjadi destinasi kelas dunia yang bisa memuaskan pencinta pantai, petualangan, kuliner, dan tradisi.
Bagikan artikel ini agar lebih banyak orang mengenal Mandalika sebagai salah satu kebanggaan pariwisata Indonesia. (Wd)