Jogja, Kota Budaya dengan Sisi Tersembunyi yang Menenangkan
Britainaja – Yogyakarta atau Jogja selalu identik dengan Malioboro, Tugu, Keraton, hingga Candi Prambanan. Namun, di balik populernya destinasi wisata mainstream itu, kota ini menyimpan beragam hidden gem, tempat-tempat tersembunyi yang menawarkan suasana lebih damai, jauh dari keramaian.
Hidden gem di Jogja umumnya berupa air terjun alami, perbukitan, desa wisata, hingga spot sunrise yang tenang. Tempat-tempat ini tidak hanya memberikan pemandangan indah, tetapi juga menjadi ruang untuk healing, yaitu menyembuhkan diri dari stres akibat kesibukan kota.
Menariknya, banyak hidden gem ini masih jarang dikunjungi wisatawan sehingga suasananya lebih alami dan asri. Aksesnya memang kadang sedikit menantang, namun pengalaman yang ditawarkan justru lebih autentik dan berkesan.
Berikut adalah 5 hidden gem di Jogja yang cocok untuk Anda kunjungi jika ingin menemukan ketenangan sejati.
1. Curug Pulosari: Air Terjun Asri di Balik Hutan Bantul
Curug Pulosari terletak di Dusun Krebet, Pajangan, Bantul. Meski ukurannya relatif kecil dibanding air terjun populer lain, keindahan dan ketenangan yang ditawarkan membuatnya istimewa.
Air terjun ini tersembunyi di balik hutan kecil dengan tebing batu yang ditumbuhi lumut. Suasana sekitar begitu teduh dan sejuk, cocok untuk melepas penat. Di musim hujan, debit air meningkat dan membuat panorama semakin dramatis, sementara di musim kemarau suasana lebih tenang dengan aliran air jernih.
-
Akses: Dari pusat kota Jogja, perjalanan ke Curug Pulosari memakan waktu sekitar 45 menit menggunakan kendaraan pribadi. Jalannya cukup baik, meski ada beberapa jalur kecil yang menurun.
-
Fasilitas: Tersedia area parkir sederhana dan warung kecil. Namun, jangan berharap fasilitas modern—keaslian alam adalah daya tarik utamanya.
-
Waktu terbaik: Pagi hari atau menjelang sore, saat udara lebih sejuk dan cahaya matahari menciptakan siluet indah di balik air terjun.
Google Maps: Klikdi sini
2. Kalibiru: Pesona Waduk Sermo dari Ketinggian
Kalibiru di Kulon Progo sempat populer berkat spot gardu pandang yang viral di media sosial. Meski sudah dikenal luas, suasananya tetap cocok untuk healing, terutama pada hari biasa yang cenderung sepi.
Dari ketinggian sekitar 450 meter di atas permukaan laut, Anda bisa melihat Waduk Sermo dan perbukitan hijau yang menghampar luas. Udaranya segar, sangat kontras dengan panasnya pusat kota. Selain itu, pengunjung bisa mencoba trekking ringan di jalur hutan pinus, atau sekadar duduk di gazebo sambil menikmati pemandangan.
-
Akses: Lokasinya sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Jogja dengan kendaraan pribadi. Jalan menuju Kalibiru sudah cukup baik dan dilengkapi rambu petunjuk.
-
Fasilitas: Area parkir luas, warung makan, spot foto berbayar, hingga penyewaan sepeda tersedia di sini.
-
Waktu terbaik: Sore hari untuk menikmati sunset di balik Waduk Sermo.
Google Maps: Klikdi sini
3. Goa Cerme: Tempat Sunyi Penuh Sejarah
Goa Cerme di Imogiri, Bantul, adalah destinasi yang memadukan alam dan sejarah. Goa sepanjang ±1,5 km ini konon pernah digunakan Sunan Kalijaga dan para wali sebagai tempat bermusyawarah dalam menyebarkan agama Islam di Jawa.
Suasana goa terasa mistis sekaligus damai. Di dalamnya, pengunjung bisa melihat stalaktit dan stalagmit yang terbentuk ribuan tahun. Suara tetesan air yang bergema menciptakan ketenangan unik. Bagi yang suka berpetualang, menjelajahi Goa Cerme memberikan sensasi healing sekaligus refleksi spiritual.
-
Akses: Berjarak sekitar 20 km dari Kota Jogja, atau ±1 jam perjalanan darat. Jalur menuju pintu goa melewati perkampungan dan area persawahan.
-
Fasilitas: Tersedia area parkir, musala, dan pemandu lokal yang siap menemani pengunjung menyusuri goa.
-
Waktu terbaik: Musim kemarau, karena aliran air di dalam goa relatif lebih aman dibanding musim hujan.
Google Maps: Klikdi sini
4. Desa Wisata Nglanggeran: Harmoni Alam dan Budaya Lokal
Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul menawarkan healing dengan nuansa pedesaan yang asri. Daya tarik utamanya adalah Gunung Api Purba Nglanggeran yang bisa didaki dalam waktu ±1,5 jam. Dari puncak, pemandangan sunrise yang muncul di balik bukit sangat menakjubkan.
Selain gunung, ada juga Embung Nglanggeran, waduk buatan yang berfungsi sebagai sumber irigasi sekaligus spot wisata dengan panorama indah. Wisatawan bisa menginap di homestay warga, mengikuti aktivitas bercocok tanam, membuat kerajinan, hingga belajar menenun kain tradisional. Suasana malam di desa ini begitu hening, jauh dari hiruk pikuk kota.
-
Akses: Berjarak sekitar 25 km dari Jogja, dapat ditempuh dengan kendaraan dalam ±1 jam.
-
Fasilitas: Homestay, warung makan, pusat informasi wisata, serta pemandu lokal tersedia dengan harga terjangkau.
-
Waktu terbaik: Pagi hari untuk pendakian sunrise, atau sore hari untuk menikmati Embung Nglanggeran dengan cahaya senja.
Google Maps: Klikdi sini
5. Kebun Buah Mangunan: Negeri di Atas Awan di Bantul
Kebun Buah Mangunan di Dlingo, Bantul, sering dijuluki sebagai “Negeri di Atas Awan”. Saat pagi hari, kabut tebal menutupi lembah Sungai Oyo, menciptakan panorama menakjubkan seperti berada di atas awan.
Selain sunrise yang spektakuler, area ini juga memiliki koleksi tanaman buah dan hutan pinus di sekitarnya. Suasana sejuk dan tenang menjadikannya destinasi populer bagi wisatawan yang mencari healing sederhana namun berkesan.
-
Akses: Berjarak sekitar 20 km dari Kota Jogja, dapat ditempuh dalam 45 menit berkendara. Jalan menuju lokasi sudah beraspal meski berkelok-kelok.
-
Fasilitas: Area parkir luas, warung makan, gazebo, toilet umum, dan spot foto tersedia untuk pengunjung.
-
Waktu terbaik: Subuh hingga pukul 07.00 pagi untuk menyaksikan kabut tebal dan matahari terbit.
Google Maps: Klikdi sini
Healing di Jogja: Lebih dari Sekadar Liburan
Lima hidden gem ini menunjukkan bahwa Jogja tidak hanya tentang wisata budaya dan sejarah, tetapi juga tentang keseimbangan jiwa dan raga. Dari suara gemericik air terjun hingga kesunyian desa wisata, setiap destinasi menawarkan cara berbeda untuk healing.
Selain memberikan ketenangan, wisata ke hidden gem juga membantu ekonomi lokal. Dengan menginap di homestay, membeli kerajinan, atau sekadar menikmati kuliner sederhana, wisatawan turut mendukung keberlangsungan masyarakat sekitar.
Penutup
Itulah 5 hidden gem di Jogja yang cocok buat healing dari kesibukan kota. Masing-masing destinasi menawarkan pengalaman berbeda: Curug Pulosari dengan nuansa alami, Kalibiru dengan panorama hijau, Goa Cerme yang penuh sejarah, Desa Wisata Nglanggeran yang harmonis, hingga Kebun Buah Mangunan dengan sunrise legendaris.
Jika Anda ingin menemukan sisi Jogja yang lebih tenang dan otentik, jangan ragu memasukkan hidden gem ini dalam itinerary perjalanan Anda. Bagikan artikel ini pada teman atau keluarga, dan temukan inspirasi liburan lainnya di website Klikinaja.com. (Wd)