Britainaja – Nabire, sebuah kabupaten di Provinsi Papua Tengah, menyimpan sejuta pesona yang masih tersembunyi dari sorotan pariwisata arus utama. Dengan garis pantai yang panjang, kekayaan hayati laut yang luar biasa, serta bentang alam yang memikat, Nabire menawarkan pengalaman wisata alam yang autentik dan masih sangat alami. Artikel ini akan membahas secara panjang lebar dan mendalam mengenai berbagai destinasi wisata unggulan di Nabire, mulai dari pantai, danau, taman nasional, hingga wisata budaya lokal.
1. Taman Nasional Teluk Cenderawasih: Surga Biota Laut Terluas di Indonesia

Taman Nasional Teluk Cenderawasih adalah merupakan permata utama di wilayah Nabire. Kawasan konservasi laut seluas lebih dari 1,4 juta hektare ini merupakan rumah bagi berbagai spesies laut yang langka, termasuk ikan paus, hiu paus, penyu hijau, dan terumbu karang yang beraneka warna. Pengunjung dapat menikmati aktivitas snorkeling dan diving di beberapa titik paling eksotis seperti Pulau Mioswaar, Pulau Roon, dan Pulau Nusrowi.
Uniknya, di perairan sekitar Desa Kwatisore, wisatawan dapat berenang langsung dengan hiu paus (whale shark), sebuah pengalaman langka yang hanya bisa ditemukan di beberapa tempat di dunia. Tidak hanya keindahan bawah laut, Teluk Cenderawasih juga menawarkan pesona pantai yang masih alami, dengan pasir putih halus dan air laut sebening kristal.
Kawasan ini juga memiliki nilai konservasi tinggi, dan sering dijadikan tempat penelitian oleh ahli biologi laut dari seluruh dunia. Pemerintah daerah bersama masyarakat lokal menjaga kelestarian kawasan ini dengan ketat.
Google Maps: Klik di sini
2. Pantai Gedo: Keindahan yang Menenangkan

Pantai Gedo adalah pantai yang terletak cukup dekat dari pusat kota Nabire, menjadikannya salah satu destinasi favorit warga lokal untuk berlibur. Meski belum banyak dikenal wisatawan luar daerah, pantai ini memiliki daya tarik tersendiri dengan panorama laut yang luas, ombak yang tenang, dan suasana yang damai.
Pantai Gedo sangat cocok untuk kegiatan santai seperti piknik keluarga, berjemur, ataupun sekadar berjalan-jalan menyusuri garis pantainya yang panjang. Di sore hari, matahari terbenam di cakrawala menambah kesan romantis dan dramatis, cocok untuk kamu yang ingin merasakan ketenangan alam sejati.
Fasilitas di Pantai Gedo memang masih sederhana, namun inilah yang menjadikan pengunjung dapat merasakan pengalaman wisata yang masih sangat alami tanpa polusi dan kebisingan kota.
Google Maps: Klik di sini
3. Pulau Biak: Perpaduan Budaya dan Alam

Walaupun Pulau Biak secara administratif terletak di luar Kabupaten Nabire, namun banyak wisatawan yang memulai perjalanannya dari Nabire untuk menjelajahi Biak, karena konektivitas transportasi udara yang cukup baik. Pulau ini menawarkan berbagai wisata alam mulai dari pantai berpasir putih, air laut jernih, hingga gua-gua batu kapur yang menyimpan sejarah dan budaya lokal.
Pulau Biak juga dikenal dengan keragaman hayati lautnya, sehingga menjadi destinasi favorit para penyelam profesional. Tak hanya itu, pulau ini juga menyimpan kekayaan budaya dari suku-suku lokal yang masih mempertahankan tradisi nenek moyang mereka.
Google Maps: Klik di sini
4. Air Terjun Wapsi
Bagi pecinta wisata alam yang suka bertualang, Air Terjun Wapsi adalah destinasi wajib. Terletak di pedalaman Nabire, akses menuju air terjun ini memang memerlukan perjalanan ekstra melewati hutan dan jalan tanah, namun semua rasa lelah akan terbayar lunas dengan pemandangan air terjun yang jatuh dari ketinggian di tengah lebatnya hutan tropis.
Suasana sekitarnya masih sangat alami dan tenang, cocok untuk kamu yang ingin merasakan kedamaian sejati dan menyatu dengan alam. Tidak banyak wisatawan yang datang ke tempat ini, menjadikan Air Terjun Wapsi sebagai destinasi ideal bagi pencari ketenangan dan keaslian.
Google Maps: Klik di sini
5. Danau Cendrawasih
Danau ini sering kali terlupakan, padahal keindahannya begitu memikat. Terletak tidak jauh dari pemukiman warga, Danau Cendrawasih memiliki permukaan air yang tenang dan warna yang berubah-ubah tergantung pantulan langit. Banyak warga lokal menjadikan danau ini sebagai tempat memancing atau berkumpul bersama keluarga.
Daya tarik utama danau ini adalah suasana tenang yang mampu menghadirkan efek relaksasi alami. Bagi fotografer alam, danau ini juga menawarkan banyak sudut menawan yang patut diabadikan, terutama saat pagi hari ketika kabut masih menyelimuti permukaan airnya.
Google Maps: Klik di sini
6. Desa Adat Sima
Bagi wisatawan yang tertarik dengan budaya lokal, Desa Sima bisa menjadi pilihan menarik. Di sini, pengunjung bisa melihat langsung bagaimana masyarakat adat menjalankan kehidupan sehari-hari yang masih sangat kental dengan tradisi. Upacara adat, rumah panggung, hingga kerajinan tangan seperti ukiran kayu bisa ditemui di desa ini.
Kegiatan interaksi langsung dengan warga desa menjadi daya tarik utama, karena wisatawan tidak hanya melihat budaya dari kejauhan, tetapi ikut serta dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam kegiatan menenun, memasak makanan lokal, hingga berburu secara tradisional.
Google Maps: Klik di sini
7. Goa Boki Maruru

Goa Boki Maruru adalah salah satu situs alam yang memiliki nilai sejarah dan mitologi tersendiri bagi masyarakat lokal. Goa ini dipercaya sebagai tempat sakral yang dulu digunakan untuk tempat persembunyian atau meditasi oleh tokoh-tokoh adat. Selain itu, ornamen alami berupa stalaktit dan stalagmit yang ada di dalam gua membuat suasana menjadi misterius dan menawan.
Goa ini bisa dijadikan destinasi edukasi alam dan budaya yang sangat cocok bagi pelajar maupun peneliti. Akses menuju lokasi cukup menantang, namun pihak desa bersama pemerintah daerah telah menyediakan penunjuk jalan dan pemandu lokal.
Google Maps: Klik di sini
8. Pantai Maidey
Pantai Maidey adalah salah satu pantai dengan garis pantai panjang dan panorama laut yang luas. Pasir putihnya sangat halus dan cocok untuk bermain atau bersantai. Ombak di pantai ini relatif tenang, sehingga aman untuk berenang maupun snorkeling di sekitar karang dangkal.
Tidak jarang, wisatawan bisa melihat lumba-lumba melintas di kejauhan saat pagi hari. Warga sekitar juga menjual makanan laut segar hasil tangkapan langsung, sehingga pengunjung dapat menikmati kuliner lokal sambil bersantai di tepi pantai.
Google Maps: Klik di sini
9. Bukit Merah Nabire
Bagi pencinta panorama dari ketinggian, Bukit Merah menjadi spot favorit untuk melihat keseluruhan wilayah Nabire dari atas. Saat pagi hari atau menjelang senja, kabut tipis menyelimuti daerah sekitarnya dan menghadirkan pemandangan dramatis layaknya negeri di atas awan.
Trekking menuju Bukit Merah tidak terlalu sulit dan cocok untuk wisatawan dari segala usia. Terdapat titik-titik istirahat dan tempat foto yang telah disiapkan secara swadaya oleh masyarakat sekitar.
Google Maps: Klik di sini
Akses dan Akomodasi
Nabire bisa diakses melalui jalur udara dari Jayapura, Timika, atau Biak. Bandara Douw Aturure Nabire melayani penerbangan reguler dari beberapa maskapai domestik. Untuk akomodasi, tersedia berbagai pilihan hotel dari kelas melati hingga berbintang, serta penginapan sederhana milik warga lokal.
Transportasi lokal di Nabire didominasi oleh kendaraan roda dua dan mobil sewaan. Sebaiknya wisatawan menyewa kendaraan agar lebih mudah menjangkau tempat-tempat wisata yang masih terpencil.
Tips Berwisata ke Nabire
- Siapkan fisik dan mental, karena sebagian destinasi masih alami dan membutuhkan perjalanan ekstra.
- Gunakan jasa pemandu lokal untuk destinasi yang jauh atau belum memiliki rambu petunjuk.
- Bawa perlengkapan pribadi lengkap, terutama jika ingin menginap di alam bebas.
- Hargai budaya lokal dan jangan mengambil apapun dari alam.
- Gunakan sunblock dan pelindung matahari, karena intensitas sinar matahari di Papua cukup tinggi.
Nabire, Destinasi Wisata yang Layak Jadi Primadona Papua Tengah
Dengan kekayaan alam dan budaya yang masih sangat terjaga, Nabire di Papua Tengah merupakan permata wisata yang belum banyak tersentuh tangan modernisasi. Kombinasi antara laut, pantai, dan budaya menjadikannya destinasi yang unik dan penuh pesona. Saatnya menjadikan Nabire sebagai tujuan wisata utama dalam agenda liburanmu berikutnya!
(Wd)