Healing Ala Anak Gunung: Camping Santai di Savana Gunung Sumbing

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 22 September 2025 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Healing Ala Anak Gunung: Camping Santai di Savana Gunung Sumbing. (Foto : tribunnews)

Healing Ala Anak Gunung: Camping Santai di Savana Gunung Sumbing. (Foto : tribunnews)

BritainajaGunung Sumbing, yang menjulang setinggi 3.371 meter di atas permukaan laut (mdpl), merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa setelah Semeru dan Slamet. Gunung berapi aktif ini berada di tiga wilayah administratif sekaligus: Wonosobo, Temanggung, dan Magelang.

Selain terkenal sebagai destinasi pendakian favorit, Sumbing juga menyimpan pesona tersembunyi berupa savana luas di jalur pendakiannya. Savana ini menjadi spot andalan untuk camping santai karena menyuguhkan hamparan padang rumput alami yang dikelilingi pepohonan dan lanskap pegunungan.

Ketika musim hujan, savana terlihat hijau segar, menampilkan nuansa tropis yang menenangkan. Sebaliknya, pada musim kemarau, warna kuning keemasan dari ilalang yang kering memberikan nuansa eksotis seperti padang savana Afrika. Inilah yang membuat banyak anak muda memilih camping di sini sebagai alternatif healing yang murah, sederhana, tetapi berkesan.

Daya Tarik Camping di Savana Gunung Sumbing

Suasana Healing yang Tenang

Berbeda dengan suasana puncak gunung yang cenderung padat saat musim pendakian, savana menghadirkan ruang yang lebih lapang. Di sinilah banyak pendaki muda menghabiskan malam dengan bercengkerama, ngopi hangat, dan menikmati sejuknya udara pegunungan tanpa perlu mendaki hingga puncak.

Panorama Alam yang Fotogenik

Savana Gunung Sumbing menawarkan panorama 360 derajat. Dari lokasi camping, pengunjung bisa melihat Gunung Sindoro yang berdiri gagah di hadapan Sumbing. Saat pagi hari, awan tipis menyelimuti kaki gunung, menciptakan pemandangan bak negeri di atas awan.

Pada sore hari, cahaya jingga dari matahari terbenam menyapu padang rumput, menghasilkan pemandangan yang sangat fotogenik. Banyak pendaki menjadikan momen ini sebagai waktu terbaik untuk berfoto.

Sunrise dan Milky Way

Camping di savana Sumbing memberikan keuntungan ganda: bisa menikmati sunrise indah tanpa harus bangun dini hari untuk mengejar puncak, sekaligus menyaksikan Milky Way saat malam tiba. Langit di ketinggian minim polusi cahaya, sehingga bintang-bintang tampak begitu jelas.

Jalur Menuju Savana Gunung Sumbing

Savana Gunung Sumbing dapat dicapai melalui beberapa jalur pendakian resmi. Masing-masing jalur memiliki karakteristik tersendiri:

  1. Jalur Garung (Wonosobo)

    • Jalur paling populer dengan akses transportasi yang mudah.

    • Dari basecamp Garung, savana bisa dicapai dalam waktu 3–4 jam pendakian.

    • Cocok untuk pemula karena jalurnya cukup jelas meski tetap menanjak.

  2. Jalur Kaliangkrik (Magelang)

    • Dikenal dengan jalur yang melewati area pertanian dan kebun sayur milik warga.

    • Pemandangan indah tersaji sejak awal pendakian.

    • Waktu tempuh ke savana sekitar 3,5–4 jam.

  3. Jalur Cepit Parakan (Temanggung)

    • Jalur yang lebih menantang dengan tanjakan cukup curam.

    • Cocok untuk pendaki berpengalaman yang ingin variasi trek.

Baca Juga :  Gempa 5,2 SR Guncang Mukomuko, Getarannya Terasa Hingga Sungai Penuh

Dari ketiga jalur tersebut, jalur Garung dan Kaliangkrik menjadi favorit anak muda yang ingin camping santai di savana tanpa harus melanjutkan ke puncak.

Aktivitas Seru Saat Camping di Savana

1. Menikmati Langit Malam

Savana adalah spot terbaik untuk stargazing. Dengan minimnya polusi cahaya, langit malam terlihat penuh bintang. Pada waktu tertentu, pengunjung bisa melihat galaksi Bima Sakti (Milky Way) membentang di langit Sumbing.

2. Hunting Foto Instagramable

Hamparan padang rumput hijau atau kuning keemasan menjadi latar favorit untuk fotografi. Tak heran jika Savana Gunung Sumbing sering muncul di feed Instagram sebagai spot camping keren ala anak gunung.

3. Trekking Ringan

Bagi yang tidak ingin melanjutkan perjalanan hingga puncak, trekking di sekitar savana sudah cukup memberikan pengalaman mendaki yang menyenangkan. Jalurnya tidak terlalu berat, cocok untuk pemula atau wisata keluarga.

4. Kebersamaan di Api Unggun

Banyak pendaki menjadikan camping di savana sebagai ajang berkumpul. Membuat api unggun, memasak mie instan, hingga berbagi cerita perjalanan menjadi bagian dari pengalaman yang sulit dilupakan.

Tips Camping di Savana Gunung Sumbing

  1. Bawa Perlengkapan Lengkap
    Suhu malam di savana bisa turun hingga 5–10°C, jadi pastikan membawa sleeping bag hangat, jaket tebal, dan matras.

  2. Siapkan Logistik Sendiri
    Tidak ada warung di jalur pendakian, sehingga seluruh makanan dan air harus dibawa dari basecamp.

  3. Gunakan Jasa Porter Jika Perlu
    Untuk pendaki pemula atau yang membawa banyak perlengkapan, menyewa porter lokal bisa jadi pilihan.

  4. Patuhi Aturan Basecamp
    Selalu registrasi sebelum mendaki, menjaga kebersihan, dan mematuhi aturan yang berlaku di jalur pendakian.

  5. Ikuti Etika Alam
    Jangan merusak tanaman atau membuang sampah sembarangan. Prinsip Leave No Trace wajib diterapkan agar savana tetap lestari.

Baca Juga :  7 Wisata Alam Hits di Jayawijaya Papua Pegunungan

Akses Menuju Lokasi

Gunung Sumbing dapat diakses dari beberapa kota besar di Jawa Tengah:

  • Dari Yogyakarta: sekitar 3-4 jam perjalanan menuju basecamp Garung atau Kaliangkrik.

  • Dari Semarang: waktu tempuh sekitar 4-5 jam melalui Temanggung.

  • Dari Magelang: hanya 1,5-2 jam menuju basecamp Kaliangkrik.

Google Maps: Klik di sini

Estimasi Biaya Camping

  • Tiket masuk pendakian: Rp15.000-Rp25.000 per orang (tergantung jalur).

  • Sewa tenda: Rp50.000-Rp100.000 per malam.

  • Sewa sleeping bag atau matras: Rp15.000-Rp25.000 per item.

  • Porter lokal: Rp150.000-Rp250.000 per trip, tergantung beban bawaan.

Dengan biaya sekitar Rp200.000-Rp300.000, wisatawan sudah bisa menikmati pengalaman camping santai di savana lengkap dengan logistik sederhana.

Kesimpulan

Camping Savana Gunung Sumbing adalah pilihan terbaik bagi traveler muda yang ingin healing dengan cara sederhana namun berkesan. Lokasinya mudah di jangkau, pemandangannya menawan, dan atmosfernya tenang.

Bagi anak gunung sejati, camping di savana bukan hanya tentang mendirikan tenda, tetapi juga tentang menikmati momen kebersamaan, menyatu dengan alam, dan menemukan ketenangan yang sulit di dapatkan di perkotaan.

Jika Anda mencari destinasi camping yang ramah pemula namun tetap punya panorama spektakuler, Savana Gunung Sumbing layak masuk dalam daftar perjalanan berikutnya.

Bagikan artikel ini agar lebih banyak orang mengenal Savana Gunung Sumbing, dan jangan lupa baca artikel wisata lainnya di situs klikinaja.com untuk inspirasi liburan outdoor Anda. (Wd)

Follow WhatsApp Channel britainaja.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Destinasi Wisata Akhir Tahun di Banda Neira, Surga Tersembunyi di Maluku
Pesona Wisata Malam Semarang yang Wajib Kamu Jelajahi
Wisata Puncak Bogor: 5 Destinasi Dingin Favorit Wisatawan
Panduan Wisata Lengkap ke Bandung Akhir Tahun 2025
Warisan Majapahit Hidup di Desa Adat Gelgel Bali
Arung Jeram Seru di Sungai Batang Merangin: Tantangan Buat Si Pencari Adrenalin
Danau Kaco Kerinci: Surga Biru di Tengah Hutan Jambi
Monumen Nasional: Panduan Lengkap Ikon Kebanggaan Jakarta

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 18:07 WIB

Destinasi Wisata Akhir Tahun di Banda Neira, Surga Tersembunyi di Maluku

Sabtu, 27 September 2025 - 17:40 WIB

Pesona Wisata Malam Semarang yang Wajib Kamu Jelajahi

Sabtu, 27 September 2025 - 06:00 WIB

Wisata Puncak Bogor: 5 Destinasi Dingin Favorit Wisatawan

Jumat, 26 September 2025 - 11:08 WIB

Panduan Wisata Lengkap ke Bandung Akhir Tahun 2025

Selasa, 23 September 2025 - 10:50 WIB

Warisan Majapahit Hidup di Desa Adat Gelgel Bali

Berita Terbaru

Pesona Wisata Malam Semarang yang Wajib Kamu Jelajahi (Foto: jejak-kenzie.blogspot)

Wisata

Pesona Wisata Malam Semarang yang Wajib Kamu Jelajahi

Sabtu, 27 Sep 2025 - 17:40 WIB

Bupati Monadi Tinjau Lokasi Banjir di Kerinci

Daerah

Bupati Monadi Tinjau Lokasi Banjir di Kerinci

Sabtu, 27 Sep 2025 - 16:20 WIB