Britainaja – Pulau Bali kerap disebut sebagai surga wisata dunia. Namun banyak orang menunda liburan ke Bali karena khawatir biaya yang tinggi, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, hingga biaya makan dan transportasi. Padahal, jika direncanakan dengan cermat, liburan ke Bali bisa tetap seru tanpa membuat kantong jebol.
Konsep budget traveling kini semakin populer di kalangan wisatawan muda dan pekerja milenial yang ingin berpetualang tanpa beban finansial besar. Berikut panduan lengkap 10 tips hemat liburan ke Bali yang bisa kamu terapkan agar pengalaman berwisatamu tetap menyenangkan dan efisien.
1. Pilih Waktu Terbaik untuk Liburan Hemat
Salah satu kunci utama budget traveling adalah memilih waktu yang tepat. Hindari musim liburan sekolah, Natal, dan Tahun Baru karena harga hotel dan tiket pesawat biasanya melonjak tajam.
Waktu terbaik untuk liburan hemat ke Bali adalah antara Februari hingga Mei atau September hingga November. Selain harga lebih bersahabat, kamu juga bisa menikmati suasana pantai dan objek wisata tanpa terlalu ramai wisatawan.
2. Pesan Tiket Pesawat dari Jauh Hari
Harga tiket pesawat ke Bali sangat fluktuatif. Untuk menekan biaya transportasi, pesan tiket minimal satu hingga dua bulan sebelum keberangkatan. Manfaatkan juga fitur price alert di aplikasi perjalanan seperti Traveloka, Tiket.com, atau Skyscanner untuk memantau perubahan harga.
Jika kamu fleksibel soal jadwal, pertimbangkan terbang di hari kerja (Selasa-Kamis) karena tarif biasanya lebih murah dibanding akhir pekan.
3. Pilih Akomodasi Budget-Friendly
Bali menawarkan beragam pilihan tempat menginap, dari resort mewah hingga guest house dan hostel yang ramah kantong. Untuk budget traveler, kawasan seperti Canggu, Ubud, Sanur, dan Jimbaran punya banyak penginapan dengan harga mulai dari Rp150 ribuan per malam.
Platform seperti Agoda, Booking.com, atau Airbnb juga sering menawarkan promo potongan harga hingga 40%, terutama jika kamu memesan untuk beberapa malam sekaligus.
4. Gunakan Transportasi Lokal
Alih-alih menyewa mobil pribadi, coba gunakan transportasi lokal seperti ojek online, bus Trans Sarbagita, atau rental motor harian yang jauh lebih murah.
Sewa motor di Bali berkisar antara Rp70.000-Rp120.000 per hari, tergantung jenis dan durasi peminjaman. Dengan motor, kamu bisa leluasa menjelajahi Bali tanpa terjebak macet panjang, terutama di area Kuta dan Seminyak.
5. Nikmati Kuliner Lokal
Makan di restoran tepi pantai memang menggoda, tapi jika ingin hemat, cobalah warung lokal yang menyajikan makanan khas Bali dengan harga terjangkau.
Contohnya, Nasi Jinggo, Ayam Betutu, dan Lawar Bali bisa kamu temukan di warung tradisional dengan harga mulai Rp10.000-Rp25.000 per porsi. Selain hemat, kamu juga mendapatkan pengalaman kuliner autentik yang tak kalah lezat dibanding restoran mewah.
6. Kunjungi Destinasi Gratis atau Murah
Tak semua keindahan Bali harus dibayar mahal. Ada banyak destinasi wisata gratis atau berbiaya rendah yang bisa kamu nikmati.
Beberapa rekomendasi:
-
Pantai Pandawa, Pantai Balangan, dan Pantai Melasti – hanya perlu bayar parkir Rp5.000.
-
Campuhan Ridge Walk di Ubud – gratis dan pemandangannya menakjubkan.
-
Tegallalang Rice Terrace – tiket masuk hanya sekitar Rp15.000.
Dengan sedikit riset, kamu bisa menemukan banyak tempat menarik tanpa harus keluar banyak uang.
7. Gunakan Paket Wisata atau Open Trip
Jika kamu ingin mengunjungi banyak tempat tapi tetap hemat, pertimbangkan ikut open trip atau paket wisata hemat. Banyak penyedia jasa lokal menawarkan tur harian mulai dari Rp200.000–Rp400.000 per orang, sudah termasuk transportasi dan tiket masuk beberapa lokasi populer.
Selain murah, kamu juga bisa bertemu teman-teman baru dan berbagi pengalaman seru selama perjalanan.
8. Manfaatkan Promo Digital
Kini hampir semua kebutuhan wisata bisa dibayar secara online, mulai dari tiket, hotel, hingga sewa kendaraan. Pastikan kamu selalu memanfaatkan promo atau kode diskon dari aplikasi seperti Traveloka, Klook, dan Tiket.com.
Gunakan juga cashback dari e-wallet seperti GoPay, OVO, atau Dana untuk menekan pengeluaran harian selama liburan.
9. Rencanakan Itinerary yang Efisien
Banyak wisatawan menghabiskan uang lebih karena tidak memiliki rencana perjalanan yang teratur. Hindari berpindah-pindah lokasi terlalu jauh dalam satu hari karena bisa menambah biaya transportasi dan waktu.
Misalnya, jika kamu menginap di Ubud, fokuslah menjelajahi area sekitar seperti Monkey Forest, Goa Gajah, dan Tegalalang dalam satu hari. Gunakan peta digital untuk merancang rute efisien sebelum berangkat.
10. Batasi Belanja Oleh-Oleh
Belanja oleh-oleh memang menyenangkan, tapi sering kali jadi penyebab overbudget. Jika ingin tetap hemat, belilah oleh-oleh di pasar tradisional seperti Pasar Sukawati atau Pasar Kumbasari, di mana harga lebih fleksibel dan bisa ditawar.
Hindari berbelanja di toko dekat area wisata populer karena harga biasanya lebih tinggi.
Gunakan Asuransi Perjalanan
Banyak yang mengabaikan hal ini, padahal asuransi perjalanan bisa menjadi langkah hemat jangka panjang. Jika terjadi pembatalan penerbangan atau kehilangan barang, kamu bisa mendapatkan penggantian biaya tanpa harus keluar uang tambahan.
Liburan Hemat di Bali itu Bisa!
Dengan perencanaan matang, strategi cerdas, dan sedikit riset, budget traveling Bali bukan sekadar impian. Kamu tetap bisa menikmati pantai eksotis, budaya unik, dan kuliner lezat tanpa harus khawatir soal biaya.
Kuncinya adalah: rencanakan lebih awal, pilih dengan bijak, dan nikmati setiap momen.
Sudah siap liburan hemat ke Bali? Bagikan artikel ini ke teman traveling kamu dan mulai rancang itinerary impianmu!
Jangan lupa baca artikel wisata lainnya di Klikinaja.com untuk inspirasi destinasi seru berikutnya. (Wd)