Mikrosegmentasi Jadi Pilar Baru Keamanan Siber di Era Digital

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 12 Oktober 2025 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mikrosegmentasi Jadi Pilar Baru Keamanan Siber di Era Digital (Ilustrasi: Akamai)

Mikrosegmentasi Jadi Pilar Baru Keamanan Siber di Era Digital (Ilustrasi: Akamai)

Britainaja – Perkembangan teknologi digital membuat ancaman siber semakin kompleks. Dalam situasi ini, mikrosegmentasi muncul sebagai solusi penting untuk memperkuat keamanan jaringan perusahaan. Temuan terbaru ini diungkap dalam laporan berjudul “The Segmentation Impact Study: Why microsegmentation now defines enterprise cybersecurity, risk, and resilience” yang dirilis oleh Akamai Technologies, perusahaan global di bidang keamanan siber dan komputasi cloud.

Laporan tersebut melibatkan 1.200 pemimpin keamanan dan teknologi dari seluruh dunia. Hasilnya menunjukkan bahwa organisasi yang telah menerapkan mikrosegmentasi mampu mengurangi waktu pembatasan serangan ransomware secara signifikan, serta mendapatkan keuntungan dalam premi asuransi siber.

Menurut Akamai, pendekatan ini memungkinkan perusahaan membatasi penyebaran serangan di dalam jaringan, sehingga ancaman bisa diatasi lebih cepat dan dampaknya lebih kecil.

Ofer Wolf, Senior Vice President dan General Manager Enterprise Security Akamai, menegaskan bahwa segmentasi jaringan yang kuat, ditambah dengan kendali kebijakan yang ketat, menjadi faktor utama dalam memperkecil peluang keberhasilan serangan siber.

“Bahkan ketika pelaku kejahatan siber menggunakan kecerdasan buatan untuk menembus sistem, mikrosegmentasi dapat menghalangi pergerakan mereka di dalam jaringan,” ujar Wolf.

Meski begitu, masih terdapat kesenjangan penerapan. Sekitar 90% organisasi telah memiliki segmentasi pada tingkat tertentu, namun hanya 35% yang menerapkan mikrosegmentasi secara menyeluruh. Hal ini membuat sebagian besar perusahaan tetap rentan terhadap serangan berlapis.

Baca Juga :  9 Tempat Wisata di Sumatera Utara yang Wajib di Kunjungi Saat Liburan

Menariknya, setengah dari organisasi yang belum mengadopsi mikrosegmentasi berencana melakukannya dalam dua tahun ke depan. Sementara itu, 68% perusahaan yang sudah menerapkan mengaku akan meningkatkan investasi mereka.

Beberapa alasan utama perusahaan menerapkan teknologi ini antara lain:

  • Membatasi penyebaran ransomware (63%), setelah 79% organisasi mengaku pernah di serang dalam dua tahun terakhir.

  • Meningkatkan kecepatan respons insiden (56%), agar ancaman bisa di atasi lebih cepat.

  • Melindungi aset penting (74%) yang berisiko tinggi terhadap kebocoran data.

  • Mencegah ancaman internal (57%), termasuk kesalahan atau sabotase dari dalam.

  • Memenuhi standar regulasi keamanan (57%) yang semakin ketat di berbagai negara.

Dari hasil penelitian, organisasi dengan pendapatan lebih dari USD 1 miliar yang telah mengadopsi mikrosegmentasi berhasil mempercepat pembatasan serangan ransomware hingga 33%.

Selain meningkatkan keamanan, teknologi ini juga memberi dampak positif pada industri asuransi siber. Sekitar 75% perusahaan asuransi kini menilai postur segmentasi sebagai bagian penting dari analisis risiko sebelum menetapkan polis.

Baca Juga :  Saldo DANA Kaget 4 April 2025, Gratis Langsung Cair, Ini Cara Aman Klaimnya

Manfaat lain yang di rasakan organisasi yang menerapkan mikrosegmentasi antara lain:

  • Pelaporan audit lebih mudah (85%)

  • Premi asuransi lebih rendah (60%)

  • Klaim asuransi yang lebih cepat dan efisien (74%)

Meski manfaatnya jelas, Akamai menyoroti bahwa adopsi mikrosegmentasi masih menghadapi hambatan. Beberapa tantangan yang umum di temukan antara lain kompleksitas jaringan (44%), kurangnya visibilitas sistem (39%), serta penolakan operasional (32%) di lingkungan TI.

Namun, bagi perusahaan yang berhasil mengimplementasikannya, hasilnya terbukti signifikan — mulai dari penurunan jumlah sistem yang di susupi, biaya pemulihan yang lebih rendah, hingga kelangsungan bisnis yang lebih stabil.

Sebagai perusahaan yang berfokus pada keamanan siber global, Akamai berkomitmen untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dalam memperkuat sistem mikrosegmentasi. Teknologi ini di harapkan mampu menyederhanakan proses adopsi dan membantu perusahaan mendeteksi ancaman lebih cepat.

Dengan semakin canggihnya metode serangan digital, mikrosegmentasi menjadi pilar utama dalam strategi keamanan modern. Laporan Akamai menegaskan bahwa organisasi yang lebih cepat beradaptasi akan memiliki ketahanan lebih baik dalam menghadapi risiko siber di masa depan. (Tim)

Berita Terkait

Minecraft Hadir di Sonic Racing: CrossWorlds, Tawarkan Karakter dan Lintasan Baru
Pilih Water Heater Listrik atau Gas, Mana yang Lebih Aman?
iPhone 17 Resmi Meluncur, Bawa Kamera Canggih dan Chip A19 Super Cepat
Garena Rilis Kode Redeem Free Fire Bertema Dukungan Timnas
Apple Resmi Buka Pre-Order iPhone 17 di Indonesia
Oppo A5i Pro 5G Resmi Rilis, Usung Baterai 6000mAh dan Layar 120Hz
Samsung Galaxy A17 Hadir, Kamera 50MP OIS dan AI di Harga Rp 2 Jutaan
Harga iPhone 13, 14, dan 15 Turun, Mulai Rp8 Jutaan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Mikrosegmentasi Jadi Pilar Baru Keamanan Siber di Era Digital

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Minecraft Hadir di Sonic Racing: CrossWorlds, Tawarkan Karakter dan Lintasan Baru

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:30 WIB

Pilih Water Heater Listrik atau Gas, Mana yang Lebih Aman?

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:30 WIB

iPhone 17 Resmi Meluncur, Bawa Kamera Canggih dan Chip A19 Super Cepat

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Garena Rilis Kode Redeem Free Fire Bertema Dukungan Timnas

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Subianto (berkas abu-abu) menyaksikan proses penandatanganan Perjanjian Perdamaian dan Penghentian Perang di Gaza oleh Presiden AS donald Trump dan Presiden Republik Turkiye Recep Teyyep Erdogan, serta Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fatah El-Sisi, pada Senin (13/10/2025). (Foto: Biro Pers Setpres)

Internasional

Presiden Prabowo Saksikan Penandatanganan Perdamaian Gaza di Mesir

Selasa, 14 Okt 2025 - 08:40 WIB

Katy Perry dan Justin Trudeau (Foto: Ilustrasi AP News)

Internasional

Katy Perry dan Justin Trudeau Kepergok Mesra di Kapal Pesiar

Selasa, 14 Okt 2025 - 08:01 WIB