Britainaja – Banyuwangi kerap dijuluki sebagai “The Sunrise of Java”, karena posisinya yang berada di ujung timur Pulau Jawa. Selama beberapa tahun terakhir, kabupaten ini berkembang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, bahkan masuk dalam daftar World’s Top 100 Sustainable Destinations versi Green Destinations Foundation.
Selain terkenal dengan Kawah Ijen dan fenomena api birunya, Banyuwangi juga menjadi pintu masuk menuju dua pulau eksotis yang menyimpan pesona luar biasa: Pulau Menjangan dan Pulau Tabuhan. Keduanya terletak di kawasan Selat Bali, dengan daya tarik berbeda namun sama-sama menawan.
Pulau Menjangan: Keindahan Bawah Laut yang Mendunia

Sejarah dan Asal Usul Nama
Pulau Menjangan mendapat nama dari kawanan rusa liar (menjangan) yang hidup di pulau ini. Konon, hewan-hewan tersebut berenang dari Bali menuju pulau kecil ini pada waktu-waktu tertentu. Hingga kini, kawanan rusa masih bisa ditemui, terutama saat musim kawin.
Secara administratif, Pulau Menjangan masuk dalam wilayah Taman Nasional Bali Barat, tetapi akses tercepat justru melalui Banyuwangi. Hal inilah yang menjadikan Banyuwangi sebagai gerbang utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi surga bawah laut ini.
Pesona Bawah Laut

Pulau Menjangan disebut-sebut sebagai salah satu spot diving terbaik di Indonesia. Air lautnya yang jernih dengan visibilitas mencapai 30–50 meter memungkinkan penyelam menikmati panorama bawah laut dengan sangat jelas.
Beberapa spot favorit di Pulau Menjangan antara lain:
-
Pos I dan Pos II: spot diving populer dengan terumbu karang sehat dan aneka ikan tropis.
-
Eel Garden: habitat belut laut yang unik.
-
Anchor Wreck: bangkai kapal Belanda yang karam pada abad ke-19, kini menjadi rumah bagi koral dan ikan-ikan karang.
Selain terumbu karang yang indah, penyelam juga bisa menemukan spesies langka seperti sea turtle, reef shark, hingga nudibranch berwarna mencolok. Tidak heran jika Pulau Menjangan menjadi lokasi favorit bagi fotografer bawah laut.
Wisata Religi dan Budaya
Selain pesona alam, Pulau Menjangan juga memiliki nilai spiritual. Di sini terdapat Pura Segara Giri Kencana dan Pura Gili Kencana, yang digunakan umat Hindu untuk beribadah. Setiap tahun, pulau ini menjadi tujuan ritual Melasti, yakni prosesi penyucian diri menjelang Hari Raya Nyepi.
Pulau Tabuhan: Pulau Kecil dengan Pesona Besar

Lokasi dan Keunikan
Pulau Tabuhan terletak di tengah Selat Bali, tidak jauh dari Pantai Bangsring. Luasnya hanya sekitar 5 hektar, tetapi menyimpan keindahan yang luar biasa. Nama “Tabuhan” berasal dari suara angin yang bertiup kencang di sekitar pulau, terdengar seperti tabuhan gendang.
Dari pusat Kota Banyuwangi, wisatawan bisa menuju Pantai Bangsring dengan perjalanan sekitar 30 menit. Dari sana, perjalanan laut dengan perahu nelayan hanya memakan waktu 20–30 menit.
Daya Tarik Utama

Pulau Tabuhan dikenal dengan pantainya yang berpasir putih lembut dan air laut yang jernih bergradasi biru toska. Pulau ini juga memiliki karakter laut yang tenang, sehingga cocok untuk berenang, snorkeling, maupun sekadar berjalan santai di tepian pantai.
Keindahan bawah lautnya tidak kalah mempesona. Terumbu karang berwarna-warni menjadi rumah bagi ikan tropis seperti clownfish, butterflyfish, dan napoleon wrasse. Spot snorkeling di sekitar Pulau Tabuhan bahkan disebut-sebut memiliki kondisi karang lebih sehat dibanding beberapa lokasi lain di Jawa Timur.
Surga Bagi Kitesurfer
Selain snorkeling, Pulau Tabuhan juga terkenal di kalangan pecinta olahraga ekstrem. Angin kencang yang berhembus sepanjang tahun menjadikannya salah satu lokasi terbaik untuk kitesurfing di Indonesia. Bahkan, beberapa atlet internasional pernah berlatih di sini sebelum mengikuti kompetisi dunia.
Tips dan Panduan Berkunjung
Agar perjalanan ke Pulau Menjangan dan Pulau Tabuhan lebih menyenangkan, wisatawan dapat memperhatikan hal-hal berikut:
-
Waktu Terbaik Berkunjung
Musim kemarau antara Mei–September adalah waktu ideal karena cuaca cerah dan laut lebih tenang. -
Akses dan Transportasi
-
Pulau Menjangan: bisa diakses dari Pelabuhan Labuhan Lalang (Bali) atau Pantai Watudodol (Banyuwangi).
-
Pulau Tabuhan: akses termudah dari Pantai Bangsring menggunakan perahu nelayan.
-
-
Perlengkapan Wisata
Bawa pakaian renang, sunblock, topi, kacamata hitam, serta kamera bawah air. Jika ingin diving, sebaiknya menggunakan operator resmi yang menyediakan perlengkapan lengkap. -
Etika dan Konservasi
Jangan menyentuh terumbu karang atau memberi makan ikan sembarangan. Pulau Menjangan dan Tabuhan termasuk kawasan konservasi, sehingga wisatawan wajib menjaga kelestariannya.
Akomodasi dan Fasilitas Pendukung
Banyuwangi kini berkembang pesat sebagai kota wisata. Terdapat banyak pilihan akomodasi, mulai dari homestay ramah backpacker hingga resort mewah tepi pantai. Beberapa hotel populer berada di sekitar Pantai Ketapang, Pantai Watudodol, dan pusat kota.
Untuk wisatawan yang ingin pengalaman lebih autentik, tersedia pula Bangsing Underwater (Bunder), sebuah kawasan wisata berbasis masyarakat di sekitar Pantai Bangsring. Di sini, wisatawan dapat menemukan penyewaan peralatan snorkeling, diving, hingga konservasi ikan dan penyu.
Kesimpulan
Pulau Menjangan dan Pulau Tabuhan di Banyuwangi adalah bukti nyata bahwa keindahan wisata bahari Indonesia tidak kalah dari destinasi kelas dunia. Menawarkan kombinasi antara keanekaragaman hayati laut, keindahan pantai, hingga nilai budaya, kedua pulau ini menjadi destinasi yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda.
Bagi pecinta alam, penyelam profesional, atau wisatawan yang sekadar ingin menikmati ketenangan pulau tropis, Menjangan dan Tabuhan mampu memberikan pengalaman liburan tak terlupakan.
Sudah siap merencanakan perjalanan ke Banyuwangi? Jangan lupa bagikan artikel ini agar semakin banyak orang mengenal pesona wisata bahari Indonesia. (Wd)