Rawa Bento: Surga Tersembunyi di Atap Sumatera yang Menawan

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rawa Bento (foto: Eky Epsa – instagram: @eky_epsa)

Rawa Bento (foto: Eky Epsa – instagram: @eky_epsa)

Britainaja – Terletak di ketinggian lebih dari 1.300 meter di atas permukaan laut, Rawa Bento menyimpan pesona alam luar biasa yang masih jarang tersentuh wisatawan. Dikenal sebagai salah satu rawa tertinggi di Asia Tenggara, kawasan ini terhampar di Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Rawa Bento bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga menjadi surga ekowisata dan rumah bagi beragam flora dan fauna endemik yang langka.

Lokasi dan Aksesibilitas

Secara geografis, Rawa Bento berada di Desa Sungai Tanduk, Kayu Aro Barat, sekitar 45 kilometer dari Kota Sungai Penuh atau sekitar 5 kilometer dari kawasan Kebun Teh Kayu Aro. Untuk mencapainya, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat hingga ke Desa Sungai Tanduk, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki atau menggunakan perahu kecil untuk menyusuri rawa.

Akses jalan menuju lokasi sudah cukup baik meskipun di beberapa titik masih berupa jalan tanah berbatu. Perjalanan menuju Rawa Bento umumnya memakan waktu sekitar 1,5–2 jam dari pusat kota Sungai Penuh.

Google Maps: Klik di sini

Daya Tarik Alam dan Keunikan Ekosistem

Rawa Bento adalah bagian dari kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Rawa ini terbentuk dari endapan air hujan serta aliran anak sungai dari kaki Gunung Tujuh dan pegunungan sekitarnya.

Baca Juga :  Menikmati Sejuknya Alam dan Manisnya Strawberry di Villa Green Telasih

Lanskap Rawa Bento didominasi oleh padang rumput rawa, aliran air tenang, dan vegetasi rawa seperti pandan, eceng gondok, serta pepohonan rawa khas dataran tinggi. Di sekelilingnya, terlihat hamparan hijau perkebunan teh Kayu Aro yang terkenal sebagai salah satu yang tertua di Indonesia.

Keunikan Rawa Bento juga terlihat dari keberadaan burung-burung langka, salah satunya adalah burung rimbang (Gallinula chloropus) dan burung bangau tongtong, yang sering dijumpai mencari makan di kawasan ini. Selain itu, satwa liar seperti rusa, kijang, dan bahkan harimau sumatera juga tercatat berada di sekitar kawasan hutan rawa.

Surga Bagi Pecinta Birdwatching

Bagi para pengamat burung, Rawa Bento merupakan lokasi idaman. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu spot birdwatching terbaik di Indonesia. Beberapa jenis burung endemik yang dapat ditemui antara lain rangkong, elang hitam, enggang jambul, dan berbagai jenis itik liar.

Pengunjung dapat menyewa perahu tradisional dari warga setempat untuk menyusuri aliran rawa sambil menikmati keindahan bentang alam dan mengamati kehidupan burung liar di habitat aslinya.

Ekowisata Berbasis Komunitas

Rawa Bento kini mulai dikembangkan sebagai destinasi ekowisata berbasis masyarakat. Warga Desa Sungai Tanduk aktif mengelola kunjungan wisata dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Beberapa paket wisata yang ditawarkan meliputi:

  • Susur Rawa dengan perahu

  • Camping di tepi rawa

  • Fotografi satwa liar dan lanskap

  • Wisata edukasi konservasi alam

Baca Juga :  9 Amalan yang Dianjurkan Saat Wukuf di Arafah bagi Jemaah Haji

Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama Balai TNKS dan komunitas lokal tengah mengupayakan pengembangan fasilitas wisata yang lebih ramah lingkungan serta peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi wisata ini.

Tips Berkunjung ke Rawa Bento

  1. Datang di pagi hari – Waktu terbaik untuk melihat burung dan menikmati kabut tipis yang menyelimuti rawa.

  2. Gunakan jasa pemandu lokal – Untuk pengalaman lebih mendalam dan aman, terutama jika ingin menyusuri area rawa yang cukup luas.

  3. Bawa perlengkapan outdoor – Seperti sepatu tahan air, topi, dan jaket, mengingat suhu cukup dingin di dataran tinggi.

  4. Jaga kebersihan dan kelestarian alam – Jangan membuang sampah sembarangan dan hindari membuat kerusakan vegetasi rawa.

Penutup

Rawa Bento adalah permata tersembunyi yang menggabungkan keindahan alam, keragaman hayati, dan budaya masyarakat lokal. Keaslian alamnya yang masih terjaga membuat tempat ini cocok bagi siapa pun yang ingin merasakan keheningan dan keajaiban alam liar di jantung Sumatera.

Dengan potensi luar biasa ini, Rawa Bento layak menjadi salah satu ikon wisata alam Indonesia, khususnya di kawasan Sumatera. Namun, tantangan terbesar tetap terletak pada bagaimana menjaga ekosistemnya agar tetap lestari di tengah geliat pariwisata yang mulai tumbuh.

(Wd)

Berita Terkait

Kuliner Jalanan Terpopuler di Yogyakarta yang Wajib Dicoba Wisatawan
Liburan Akhir Tahun 2025 ke Kayu Aro Kerinci, Menyusuri Kebun Teh Tertua di Dunia
5 Kota Terbaik untuk Berburu Batik Cantik di Indonesia
Tips Traveling Aman Saat Musim Hujan, Tetap Nyaman dan Menyenangkan
Destinasi Wisata Akhir Tahun di Banda Neira, Surga Tersembunyi di Maluku
Pesona Wisata Malam Semarang yang Wajib Kamu Jelajahi
Wisata Puncak Bogor: 5 Destinasi Dingin Favorit Wisatawan
Panduan Wisata Lengkap ke Bandung Akhir Tahun 2025

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:20 WIB

Kuliner Jalanan Terpopuler di Yogyakarta yang Wajib Dicoba Wisatawan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Liburan Akhir Tahun 2025 ke Kayu Aro Kerinci, Menyusuri Kebun Teh Tertua di Dunia

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:57 WIB

5 Kota Terbaik untuk Berburu Batik Cantik di Indonesia

Selasa, 30 September 2025 - 16:00 WIB

Tips Traveling Aman Saat Musim Hujan, Tetap Nyaman dan Menyenangkan

Sabtu, 27 September 2025 - 18:07 WIB

Destinasi Wisata Akhir Tahun di Banda Neira, Surga Tersembunyi di Maluku

Berita Terbaru

Ilustrasi pelaksanaan operasi bypass jantung (Foto: Dokumentasi Biro Humas Kementerian Kesehatan)

Nasional

RSUP Ambon Sukses Jalankan Operasi Bypass Jantung Perdana

Senin, 6 Okt 2025 - 17:10 WIB

Ilustrasi orang berjalan di tengah banjir (Foto: Freepik)

Internasional

Banjir dan Longsor di Nepal-India Tewaskan 63 Warga

Senin, 6 Okt 2025 - 16:35 WIB

Seekor macan tutul yang masuk ke dalam hotel berhasil dievakuasi di Hotel Anugerah, Kota Bandung, Jawa Barat (Foto: ANTARA/Rubby Jovan)

Nasional

Macan Tutul Masuk Hotel Bandung, Evakuasi Tiga Jam

Senin, 6 Okt 2025 - 16:01 WIB

Tim SAR gabungan saat melakukan proses evakuasi korban dan pemindahan material runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10/2025) (Foto: RRI/Januar)

Nasional

Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Ditarget Rampung, 52 Korban Tewas

Senin, 6 Okt 2025 - 15:15 WIB