Britainaja – Kabupaten Sikka yang terletak di pesisir timur Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, menyimpan berjuta keindahan yang belum banyak tersentuh oleh orang. Jika selama ini nama-nama seperti Labuan Bajo, Ende, atau Bajawa lebih dulu dikenal, maka Sikka justru menanti untuk dijelajahi lebih dalam. Kabupaten ini punya daya tarik yang lengkap yaitu wisata bahari yang memukau, budaya lokal yang kental, hingga jejak sejarah Katolik yang berusia ratusan tahun.
Maumere sebagai ibu kota Sikka menjadi pintu masuk utama bagi para pelancong. Dari sini, petualangan menjelajahi keindahan Sikka dimulai. Dengan paduan laut biru yang jernih, pantai yang berpasir putih, dan keramahan masyarakat lokal, destinasi ini patut untuk masuk dalam bucket list perjalanan siapa pun yang mencintai pesona Indonesia Timur.
Berikut ini adalah tujuh tempat wisata di Sikka NTT yang Anda kunjungi dan tidak boleh di lewatkan.
1. Pantai Koka – Eksotisme Dua Teluk dalam Satu Pantai

Lokasi: Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka
Google Maps: Klik disini
Pantai Koka bisa dibilang sebagai primadona wisata bahari di Sikka. Pantai ini menawarkan keunikan yang sulit untuk ditemukan di tempat lain karena disini terdapat Dua teluk kecil yang terpisah oleh bukit batu karang sehingga menciptakan formasi alami yang menyerupai huruf V. Air lautnya berwarna biru kehijauan, jernih, dan tenang, sehingga membuat siapa pun tergoda untuk berenang atau sekadar bermain air.
Pemandangan dari puncak bukit kecil yang memisahkan kedua teluk ini sangat menakjubkan. Dari atas, terlihat hamparan laut Flores yang sangat luas dengan langit biru yang membentang tanpa batas. Suasana di Pantai Koka masih relatif sepi, cocok untuk pelancong yang mencari ketenangan jauh dari keramaian kota.
Harga Tiket Masuk: Rp10.000/orang
Fasilitas: Tempat parkir, warung makanan ringan, toilet sederhana
Waktu Terbaik untuk Berkunjung Adalahpada saat pagi hingga sore hari agar terhindar dari teriknya matahari
2. Bukit Nilo dan Patung Bunda Maria – Tempat Ziarah dan Panorama Maumere

Lokasi: Kelurahan Nilo, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka
Google Maps: Klik disini
Bagi para peziarah yang ber agama Katolik, Bukit Nilo ini memiliki arti spiritual yang sangat mendalam. Di atas puncaknya berdiri sebuah patung Bunda Maria Segala Bangsa setinggi 28 meter, menghadap langsung ke arah laut dan kota Maumere. Patung ini bukan hanya menjadi simbol iman, tetapi juga magnet wisata rohani dan religi yang mampu menarik wisatawan dari berbagai penjuru.
Akses menuju Bukit Nilo dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi sekitar 30 menit dari pusat kota Maumere. Sesampainya di puncak, wisatawan akan disambut dengan udara sejuk, suara burung-burung liar, dan panorama kota Maumere yang terlihat begitu damai dari kejauhan.
Daya Tarik: Tempat refleksi dan ziarah dengan pemandangan indah
Fasilitas: Area parkir yang luas, toilet umum, dan tempat duduk bagi para peziarah
Jarak dari Kota Maumere: ±12 km
3. Pantai Waiara, Surga Snorkeling yang Masih Alami

Lokasi: Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka
Google Maps: Klik disini
Pantai Waiara adalah sebuah destinasi wisata yang sangat sempurna bagi pencinta keindahan alam bawah laut. Terumbu karangnya masih sangat alami dan warna-warni ikan kecil akan menyambut siapa saja yang menyelam di perairannya. Dengan jarak sekitar 10 km dari Maumere, pantai ini cukup mudah diakses dan sangat cocok untuk snorkeling atau berenang.
Di sekitar pantai terdapat beberapa penginapan dan dive center yang menyewakan perlengkapan selam dan perahu untuk menjelajahi spot diving terdekat.
Harga Tiket Masuk: Gratis
Aktivitas Favorit: Snorkeling, diving, berenang, dan fotografi
Fasilitas: Resort, restoran, penyewaan alat selam
4. Kampung Adat Sikka, Jejak Budaya dan Sejarah Kolonial

Lokasi: Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka
Google Maps: Klik disini
Jika ingin menyelami kekayaan budaya lokal, Kampung Adat Sikka wajib Anda datangi. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan tenun ikat tradisional khas Sikka. Setiap motif tenun memiliki makna dan filosofi yang mendalam yang diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang mereka.
Selain kekayaan tenunnya, kampung ini juga memiliki sebuah gereja tua bergaya Portugis yang dibangun pada tahun 1899. Arsitekturnya yang klasik berpadu dengan nuansa kampung adat sehingga menciptakan atmosfer historis yang kuat.
Daya Tarik : Budaya tenun ikat dan situs gereja kolonial
Aktivitas : Workshop tenun, wisata edukasi budaya, foto sejarah
Tiket Masuk: Donasi sukarela
5. Pulau Pangabatang – Pulau Cantik Tak Berpenghuni

Lokasi: Laut Flores yang berjarak sekitar 30 menit naik perahu dari Pelabuhan Lorens Say Maumere
Google Maps: Klik disini
Bagi yang ingin merasakan sensasi “berlibur di pulau pribadi”, Pulau Pangabatang adalah jawabannya. Pulau ini tidak berpenghuni dan dikelilingi dengan pasir putih yang bersih. Perairannya sangat jernih dan tenang, menjadikannya sebagai destinasi wisata yang sempurna untuk snorkeling, camping, atau hanya sekadar piknik sambil menikmati panorama Laut Flores.
Karena tidak ada fasilitas permanen, wisatawan harus membawa perbekalan sendiri. Namun, pengalaman yang ditawarkan sebanding dengan segala usaha menuju ke sana.
Biaya Sewa Perahu : Rp. 300.000-Rp. 500.000 (PP, tergantung kapasitas dan jarak)
Fasilitas: Tidak tersedia – pure nature
Waktu Terbaik Berkunjung: Musim kemarau (Juni–Oktober)
6. Danau Surowi, Keindahan Mistis di Tengah Hutan
Lokasi: Desa Surowi, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka
Google Maps: Klik disini
Danau Surowi merupakan salah satu danau yang masih jarang diketahui wisatawan. Keindahannya tersembunyi di balik hutan tropis yang masih rimbun. Danau ini memiliki aura mistis yang sangat kuat, karena dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai danau keramat.
Namun justru karena itulah, kealamian dan ketenangan danau ini tetap terjaga denganbaik. Cocok untuk meditasi, menikmati ketenangan, atau eksplorasi alam bagi pencinta petualangan.
Fasilitas : Belum tersedia, bawa perbekalan dan perlengkapan sendiri ke lokasi
Tips : Gunakan pemandu lokal yang berpengalaman karena akses jalur masih sangat terbatas
7. Pantai Waiterang – Tempat Favorit Bersantai Bersama Keluarga
Lokasi: Desa Waiterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka
Google Maps: Klik disini
Pantai Waiterang menjadi destinasi wisata favorit bagi keluarga untuk liburan di akhir pekan. Ombaknya yang tenang dan pantainya yang landai, sangat aman untuk anak-anak bermain air. Lokasi ini juga menjadi titik awal untuk menyelam ke Taman Laut Maumere yang terkenal.
Terdapat beberapa resort di sekitar pantai yang menawarkan paket diving dan aktivitas bahari lainnya.
Fasilitas: Restoran seafood, dive center, penginapan
Tiket Masuk: Gratis
Waktu Terbaik : Di sore hari untuk menikmati sunset yang dramatis
Akses dan Akomodasi
Untuk mencapai Sikka, wisatawan dapat terbang menuju Bandara Frans Seda Maumere (MOF) dari kota-kota besar seperti Denpasar dan Kupang. Dari bandara, tersedia pilihan transportasi seperti rental motor, mobil, atau angkutan umum.
Soal akomodasi, Maumere menyediakan berbagai pilihan mulai dari losmen, homestay, hingga hotel berbintang yang dilengkapi fasilitas modern. Harga penginapan bervariasi mulai dari Rp150.000 hingga Rp800.000 per malam.
Kesimpulan & Ajakan
Sikka adalah destinasi yang kaya akan keindahan alam dan nilai budaya. Dari pantai-pantainya yang memesona hingga kampung adatnya yang penuh nilai sejarah, semuanya menyatu dalam harmoni kehidupan masyarakat lokal yang bersahaja.
Kalau kamu ingin merasakan liburan yang lebih otentik dan menyenangkan, jauh dari keramaian yang mainstream, tempat wisata di Sikka NTT ini layak jadi tujuan berikutnya.
(Wd)