Britainaja – Aceh adalah merupakan provinsi yang terletak di ujung barat pulau Sumatera Indonesia. Daerah ini lebih di kenal dengan julukan negeri Serambi Mekkah. Wilayah ini memiliki kekayaan budaya yang sangat kental, keindahan alam yang masih alami serta sejarah panjang yang membentuk karakter masyarakatnya. Bagi Anda yang ingin menjelajahi sisi Indonesia yang berbeda, liburan ke Aceh bisa menjadi pilihan istimewa yang menyuguhkan pengalaman spiritual, petualangan, dan edukasi dalam satu perjalanan.
Berikut ini adalah 7 destinasi wisata wajib di Aceh yang menawarkan keunikan dan keindahan luar biasa, disertai penjelasan lengkap mengenai daya tarik, lokasi, hingga tips berkunjungnya.
1. Masjid Raya Baiturrahman: Simbol Keteguhan dan Keindahan Arsitektur Islam
Masjid Raya Baiturrahman bukan hanya ikon Kota Banda Aceh, tapi juga simbol keteguhan masyarakat Aceh dalam menghadapi ujian besar, seperti bencana tsunami 2004. Masjid ini tetap berdiri dengan kokohnya saat sebagian besar wilayah di sekitarnya hancur diterjang oleh gelombang. Dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612, masjid ini telah mengalami berbagai renovasi, dengan desain terbaru yang memukau bergaya Mughal India dengan dominasi warna putih, kubah hitam besar, serta menara tinggi menjulang.
Kini, masjid ini juga sudah di lengkapi dengan 7 buah payung elektrik raksasa di halaman utamanya, mirip dengan yang ada di Masjid Nabawi Madinah. Keberadaannya menjadikan masjid ini sebagai pusat kegiatan keagamaan sekaligus menjadi objek wisata religi utama di Aceh.
Lokasi: Jl. Moh. Jam, Banda Aceh
Google Maps: Klik disini
2. Museum Tsunami Aceh: Ruang Edukasi dan Penghormatan bagi Korban Bencana
Museum ini dibangun sebagai bentuk penghormatan bagi korban tsunami 26 Desember 2004 yang menewaskan lebih dari 200 ribu jiwa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Aceh. Bangunan museum yang berbentuk seperti gelombang air ini dirancang oleh Ridwan Kamil dengan desain interior yang menggugah rasa empati dan kesadaran akan pentingnya sebuah mitigasi bencana.
Beberapa ruangan ikonik dalam museum ini antara lain:
-
Lorong Tsunami yang gelap dan sempit dengan suara air menggelegar.
-
Ruang Kenangan yang memamerkan foto para korban Tsunami dan cerita dari penyintas.
-
Peta digital interaktif yang menjelaskan penyebaran bencana secara visual.
Museum ini juga sering dijadikan sebagai tempat edukasi kebencanaan untuk pelajar dan para wisatawan.
Lokasi : Jalan Sultan Iskandar Muda Banda Aceh
Google Maps: Klik disini
3. Pulau Weh, Sabang: Surga Wisata Bahari di Ujung Barat Indonesia
Pulau Weh terletak di utara Provinsi Aceh adalah merupakan pintu gerbang wilayah paling barat Indonesia. Daerah ini dikenal dengan Tugu Nol Kilometer yang menjadi simbol geografis penting negara Indonesia. Selain itu, Pulau Weh juga merupakan surga tersembunyi untuk para pecinta alam bawah laut.
Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan:
-
Snorkeling di Pantai Iboih dengan terumbu karang yang alami dan ikan tropis berwarna-warni.
-
Diving di Rubiah Sea Garden yang merupakan rumah bagi biota laut eksotis seperti ikan lionfish, nudibranch, hingga penyu sisik.
-
Bersantai di Pantai Gapang, menikmati pasir putih dan matahari terbenam yang menawan.
Akses untuk pergi ke Pulau Weh ini dapat di tempuh dengan menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menuju Sabang dengan memakan waktu sekitar 45-60 menit.
Lokasi: Kota Sabang, Aceh
Google Maps: Klik disini
4. Taman Sari Gunongan: Monumen Cinta dari Raja untuk Permaisuri
Taman Sari Gunongan adalah sebuah bangunan berbentuk menyerupai gunung kecil yang dulunya merupakan tempat bermain permaisuri Sultan Iskandar Muda. Menurut cerita rakyat, Gunongan dibangun sebagai bentuk kasih sayang Sultan kepada permaisurinya yang rindu akan kampung halamannya di Pahang, Malaysia.
Bangunan ini terletak dalam kawasan yang sejuk dan hijau, cocok untuk wisata sejarah keluarga. Kompleks taman ini juga berada tidak jauh dari lokasi wisata religi, sehingga bisa dikunjungi sekaligus saat berada di Banda Aceh.
Lokasi: Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Banda Aceh
Google Maps: Klik disini
5. Pantai Lampuuk, Tempat Surfing dan Sunset Terbaik di Banda Aceh
Pantai Lampuuk terletak sekitar 20 km dari pusat Banda Aceh dan menjadi salah satu pantai favorit bagi masyarakat lokal. Pantai ini juga menawarkan hamparan pasir putih yang indah dan bersih dengan barisan pohon pinus dan ombak tinggi yang cocok untuk olahraga surfing.
Di sisi utara pantai, terdapat kawasan konservasi penyu di mana wisatawan bisa melihat proses penetasan dan pelepasan tukik ke laut. Tak hanya itu, deretan warung seafood yang menjajakan ikan bakar segar juga menjadi daya tarik tersendiri daerah ini.
Lokasi: Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar
Google Maps: Klik disini
6. Danau Laut Tawar: Panorama Magis di Dataran Tinggi Gayo
Terletak di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Danau Laut Tawar adalah danau vulkanik dengan luas sekitar 5.472 hektar. Danau ini dikelilingi dengan perbukitan dan dataran tinggi Gayo yang sejuk. Wisatawan dapat menikmati pemandangan yang spektakuler sambil menikmati kopi Gayo yang mendunia.
Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan:
-
Naik perahu keliling danau
-
Memancing ikan air tawar
-
Mengunjungi desa-desa adat di sekitarnya
-
Berkunjung ke Kampung Lut Tawar dan menikmati budaya Gayo secara langsung
Lokasi: Kota Takengon, Aceh Tengah
Google Maps: Klik disini
7. Pantai Lhoknga, Destinasi Senja Terindah di Aceh
Pantai Lhoknga memiliki lanskap pantai berpasir lembut dengan gugusan batu karang yang eksotis. Tempat ini sangat digemari oleh para fotografer karena pencahayaan matahari senjanya yang dramatis. Pantai ini juga cocok untuk Anda yang menyukai olahraga air seperti bodyboarding dan surfing.
Di sekitar pantai Lhoknga terdapat banyak kafe kecil bergaya tropis dengan konsep lesehan yang menyajikan kopi, jus segar dan hidangan lokal lainnya. Tempat ini cocok untuk melepas penat, berkumpul dengan teman, atau sekadar menikmati deburan ombak sambil menunggu matahari terbenam.
Lokasi: Lhoknga, Aceh Besar
Google Maps: Klik disini
Tips Wisata di Aceh
-
Pakaian dan Etika: Gunakan pakaian sopan dan longgar, menghormati budaya lokal dan penerapan Syariat Islam.
-
Transportasi Lokal : Gunakan sewa motor atau mobil di Banda Aceh untuk mobilitas yang fleksibel.
-
Musim Terbaik : Kunjungi antara bulan April-Oktober di saat musim kemarau, cuaca cerah dan saat laut tenang.
-
Ketersediaan Penginapan : Tersedia berbagai jenis penginapan mulai dari homestay hingga hotel berbintang.
Eksplorasi Aceh untuk Liburan yang Berkesan
Aceh menawarkan perpaduan antara keindahan alam, sejarah, dan spiritualitas yang jarang ditemukan di destinasi lain. Mulai dari pantai-pantai perawan hingga situs sejarah yang penuh cerita, Aceh pantas menjadi salah satu destinasi utama untuk Anda jelajahi.
Jangan ragu untuk membagikan artikel ini kepada teman atau keluarga Anda yang sedang merencanakan liburan. (Wd)
