Harga Emas Turun Drastis Setelah Meredanya Ketegangan Dagang AS-China

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 14 Mei 2025 - 07:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Emas Turun Drastis Setelah Meredanya Ketegangan Dagang AS-China

Harga Emas Turun Drastis Setelah Meredanya Ketegangan Dagang AS-China

Britainaja – Harga emas global mulai menunjukkan tren penurunan yang signifikan, seiring menurunnya ketegangan dalam hubungan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data dari Refinitiv, harga emas dunia pada penutupan perdagangan Senin (12/5/2025) tercatat anjlok sebesar 2,72% ke level US$3.233 per troy ons. Sementara itu, di awal sesi perdagangan hari ini, Selasa (13/5/2025) pukul 06:19 WIB, harga emas sedikit naik tipis sebesar 0,01% menjadi US$3.234 per troy ons.

Tekanan terhadap harga emas dipicu oleh meningkatnya minat pelaku pasar terhadap aset berisiko. Optimisme investor menguat setelah munculnya kabar positif dari perundingan dagang antara AS dan China, yang dinilai sebagai langkah konkret dalam mengurangi ketegangan yang telah berlangsung cukup lama.

Baca Juga :  Dieng Plateau Jawa Tengah: Pesona Alam, Budaya, dan Sejarah di Negeri Atas Awan

Jika ditelusuri lebih dalam, harga emas sempat turun 1,56% pada Minggu malam (11/5) pukul 22:00 WIB, dan kembali melemah 1,68% keesokan paginya pada pukul 07:00 WIB.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Jenewa, kedua negara berhasil menyepakati kebijakan penurunan tarif selama periode 90 hari. AS dikabarkan akan memangkas tarif impor dari 145% menjadi 30% untuk sejumlah barang asal China, sementara China juga menurunkan tarif atas produk asal AS dari 125% menjadi 10%. Kesepakatan ini disambut positif oleh pelaku pasar dan menjadi sinyal bahwa perang dagang mulai mereda.

Baca Juga :  Gempa Magnitudo 3,0 Guncang Pahuwato Gorontalo, Ini Data BMKG

Meski demikian, sejumlah analis pasar mengimbau agar investor tidak terburu-buru menjual aset emas. Menurut mereka, masih ada faktor pendukung yang bisa menjaga stabilitas harga emas di masa mendatang, seperti ketidakpastian ekonomi global, potensi inflasi, hingga tingginya permintaan dari bank sentral dan investor institusi.

Di sisi lain, penguatan nilai dolar AS (DXY) sebesar 1,44% pada perdagangan sebelumnya, serta kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury), turut menjadi faktor yang menekan harga emas. Sebagai aset tanpa imbal hasil, emas menjadi kurang menarik saat imbal hasil instrumen keuangan lain mengalami kenaikan. (Tim)

Berita Terkait

RSUP Ambon Sukses Jalankan Operasi Bypass Jantung Perdana
Macan Tutul Masuk Hotel Bandung, Evakuasi Tiga Jam
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Ditarget Rampung, 52 Korban Tewas
Fenomena Meteor Jatuh di Laut Jawa, Warga Cirebon Panik
Jumlah Korban Tewas Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Tembus 52 Orang
Fermin Aldeguer Tampil Perkasa, Menangi MotoGP Mandalika 2025
Tiga Pembalap Dievakuasi Udara Usai Insiden MotoGP Mandalika
Perbedaan Hari Guru Sedunia dan Nasional, Sejarah dan Maknanya

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:10 WIB

RSUP Ambon Sukses Jalankan Operasi Bypass Jantung Perdana

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Macan Tutul Masuk Hotel Bandung, Evakuasi Tiga Jam

Senin, 6 Oktober 2025 - 15:15 WIB

Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Ditarget Rampung, 52 Korban Tewas

Senin, 6 Oktober 2025 - 07:14 WIB

Jumlah Korban Tewas Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Tembus 52 Orang

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:34 WIB

Fermin Aldeguer Tampil Perkasa, Menangi MotoGP Mandalika 2025

Berita Terbaru

Ilustrasi pelaksanaan operasi bypass jantung (Foto: Dokumentasi Biro Humas Kementerian Kesehatan)

Nasional

RSUP Ambon Sukses Jalankan Operasi Bypass Jantung Perdana

Senin, 6 Okt 2025 - 17:10 WIB

Ilustrasi orang berjalan di tengah banjir (Foto: Freepik)

Internasional

Banjir dan Longsor di Nepal-India Tewaskan 63 Warga

Senin, 6 Okt 2025 - 16:35 WIB

Seekor macan tutul yang masuk ke dalam hotel berhasil dievakuasi di Hotel Anugerah, Kota Bandung, Jawa Barat (Foto: ANTARA/Rubby Jovan)

Nasional

Macan Tutul Masuk Hotel Bandung, Evakuasi Tiga Jam

Senin, 6 Okt 2025 - 16:01 WIB

Tim SAR gabungan saat melakukan proses evakuasi korban dan pemindahan material runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10/2025) (Foto: RRI/Januar)

Nasional

Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Ditarget Rampung, 52 Korban Tewas

Senin, 6 Okt 2025 - 15:15 WIB

Bupati Cup 2025 Kerinci Resmi Dibuka, 40 Tim Berlaga

Daerah

Bupati Cup 2025 Kerinci Resmi Dibuka, 40 Tim Berlaga

Senin, 6 Okt 2025 - 15:01 WIB